kElUarGa ReMaTik
kElUarGa ReMaTik
DISUSUN OLEH :
NIA NATALINA LUKMAN
05. 058
RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO
AKADEMI KEPERAWATAN
JAKARTA
2008
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dengan adanya krisis yang berkepanjangan, masalah tersebut makin berat sehingga
jumlah penduduk usia lanjut yang diperkirakan sebesar 29 juta pada tahun 2020
kualitas hidupnya akan jauh dari yang diharapkan.
Berdasarkan hasil pencatatan dan pelaporan Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta
Pusat pada tahun 2007 di dapatkan data bahwa jumlah lansia dengan rematik adalah
sebanyak 961 orang dari 5830 lansia yang berkunjung ke puskesmas atau sekitar
16,52 %.
keterbatasan aktifitas, rasa nyeri, mudah lelah serta gangguan tidur
B.
Tujuan penulisan
a. tujuan umum
b. tujuan khusus
C. Metode penulisan
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.
Konsep menua
Dari beberapa pengertian menurut Nugroho, Tim Pengajar FKUI, dan
Shirley Rose Tyson dapat disimpulkan bahwa menua adalah suatu
proses yang terus menerus berlanjut secara alamiah dan merupakan
bagian yang normal dari masa pertumbuhan dan perkembangan
dimana menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri.
2.
. Patofisiologi
Dari ketiga pengertian diatas penulis menyimpulkan keluarga adalah dua atau lebih
yang disatukan oleh ikatan kebersamaan, perkawinan dan ikatan emosional
yang tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap yang masing-masing saling
ketergantungan satu dengan yang lainnya.
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian ( penjajakan tahap I )
1.Data dasar keluarga
Nama kepala keluarga Ibu M, usia 71 tahun, pendidikan terakhir SD,
pekerjaan ibu runah tangga, alamat rumah jalan Prapatan III RT 10 /
RW 05 Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
2.Lingkungan.
3.Struktur keluarga
4. Fungsi keluarga
5. Stressor dan koping keluarga
6. Harapan Keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga
Analisa data
No.
Data
Diagnosa keperawatan
1.
DS :
-Ibu M mengatakan mempunyai penyakit
Risiko terjadinya
keterbatasan aktivitas pada
kelurga Ibu M khususnya
Ibu M b.d
ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga
dengan rematik.
DO:
-TTV:TD:140/80 mmHg, N: 88x/Mnt, RR:
20x/Mnt.
-Kedua kaki tidak bengkak.
-Ibu A tampak berhati hati dalam berjalan
2.
Risiko terjadinya
penyakit akibat dari
lingkungan kurang sehat
(ISPA, TBC) Pada
keluarga Ibu M b.d
ketidakmampuan
keluarga memodifikasi
lingkungan yang sehat.
Penapisan masalah
1.
No
Kriteria
Perhitungan
Pembenaran
1.
2/3 x 1 = 2/3
Ibu M mengatakan
mempunyai penyakit
rematik sejak 6 bulan
yang lalu, bila kambuh
sering merasa kesemutan
pada kedua kaki dan sakit
pada pinggang, tampak
hati-hati dalam berjalan.
2.
Kemungkinan masalah
dapat diubah : sebagian
1/2 x 2 = 1
Pengetahuan keluarga
dapat ditingkatkan,
pelayanan kesehatan
mudah dijangkau,
perawat siap membantu
untuk memberikan
pengetahuan, sumber
daya keluarga kurang
memadai.
3.
2/3 x 1 = 2/3
4.
Menonjolnya masalah :
masalah dirasakan dan
butuh segera ditangani.
2/2 x 1 = 1
Skor
3 1/3