Latar Belakang
Setiap peserta didik lulusan SMK dituntut untuk mempunyai keahlian dan
siap kerja, karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia
usaha/industri, oleh karena itu diadakan suatu program Praktik Kerja Industri
(prakerin) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia
usaha/industri sebelum memasuki dunia usaha/industri tersebut secara nyata setelah
lulus sekolah.
Praktik kerja industri dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
yang profesional dibidangnya. Melalui praktik kerja industri diharapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang profesional. Dimana para siswa yang melaksanakan
praktik kerja industri diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam dunia
kerja. Tanpa diadakannya praktik kerja industri ini peserta didik tidak dapat langsung
terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
kerja yang terjadi pada saat ini, dan diharapkan para peserta didik bisa mendapatkan
ilmu yang lebih update yang belum didapatkan di dunia sekolah.
Tugas utama pendidikan menengah kejuruan adalah menghasilkan tenaga
kerja tingkat menengah sesuai dengan tuntutan perkembangan ketenaga kerjaan dan
kebutuhan pembagunan. Penyiapan tenaga kerja profesional tidak cukup hanya
mengandalkan program pendidikan sekolah, tetapi harus terintegrasi dengan program
peningkatan keahlian kerja dan internalisasi sitem nilai yang ada di lapangan kerja.
Upaya peningkatan keahlian kearah professional yang di maksud adalah agar para
peserta didik memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang tinggi
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Oleh karena itu setiap peserta didik harus
melaksanakan Praktik Kerja Industri (prakerin).
B. Rumusan masalah
1. Apa tujuan pelaksanaan praktik kerja industri?
2. Apa manfaat pelaksanaan praktik kerja industri?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan pelaksanaan praktik kerja industri.
utuh dan lebih bermakna, terutama pembentukan sikap (etos) kerja sesuai dengan
tuntutan kebutuhan di lapangan kerja.
Menurut Direktorat PSMK dalam Bimbingan Teknis Pelaksanaan Praktik
kerja industri (2008: 2) tujuan praktik kerja industri adalah:
a. Pemenuhan Kompetensi Sesuai Tuntutan Kurikulum
Penguasaan kompetensi dengan pembelajaran di sekolah sangat ditentukan
oleh fasilitas pembelajaran yang tersedia. Jika ketersediaan fasilitas terbatas,
sekolah perlu merancang pembelajaran kompetensi di luar sekolah (Dunia
Kerja Mitra). Keterlaksanaan pembelajaran kompetensi tersebut bukan
diserahkan sepenuhnya ke dunia kerja, tetapi sekolah perlu memberi arahan
tentang yang seharusnya dibelajarkan kepada peserta didik.
b. Implementasi Kompetensi Ke Dalam Dunia Kerja
Kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik, melalui latihan
dan praktik di sekolah perlu diimplementasikan secara nyata sehingga tumbuh
kesadaran bahwa apa yang sudah dimilikinya berguna bagi dirinya dan orang
lain. Dengan begitu peserta didik akan lebih percaya diri karena orang lain
dapat memahami apa yang dipahaminya dan pengetahuannya diterima oleh
masyarakat.
c. Penumbuhan Etos Kerja/Pengalaman Kerja
SMK sebagai lembaga pendidikan yang diharapkan dapat menghantarkan
tamatannya ke dunia kerja perlu memperkenalkan lebih dini lingkungan sosial
yang berlaku di dunia kerja. Pengalaman berinteraksi dengan lingkungan
dunia kerja dan terlibat langsung di dalamnya, diharapkan dapat membangun
sikap kerja dan kepribadian yang utuh sebagai pekerja.
Berdasarkan paparan tersebut, bahwa kegiatan prakerin dapat memberikan
pengalaman kerja nyata kepada siswa selain itu dapat menciptakan peserta didik
menjadi calon tenaga kerja yang profesional, dalam artian memiliki kemampuan dan
etos kerja yang tinggi sesuai dengan kemampuannya. Meningkatkan dan