TAHUN 2015
Berakhirnya bulan Juni 2015 berarti telah berjalan satu semester kegiatan pelayanan yang dilakukan leh Direktorat Medik dan Keperawatan, berarti saatnya kita
melakukan evaluasi terhadap kinerja kita selama semester satu tahun 2015. Tidak ada sesuatu yang istimewa di semester awal 2015 ini, meskipun capaian kinerja
banyak yang dibawah target yang diharapkan, dibawah ini akan dijelaskan secara lebih rinci analisisnya.
1. KEGIATAN PELAYANAN RAWAT INAP
Kinerja rawat inap untuk BOR; dari target 60% yang ditetapkan hasil yang dicapai adalah 54,54% atau 90,91% dari target. Hasil ini lebih rendah dari
capaian semster satu tahun 2014 yang mencapai hingga 59%. Ada beberapa analisis mengenai hal ini. Analisisnya:
o Adanya ruangan yang rusak sejak bulan Februari dan belum direnovasi, ini mempengaruhi karena adanya ruang isolasi yang berkurang.
o Renovasi ruangan Mawar yang sampai sekarang belum selesai
o Ruangan VIP anak yang belum bisa berfungsi sepenuhnya
o Sistim BPJS yang menerapkan rujukan berjenjang
o Sistim BPJS terhadap pasien gelandangan atau yang tidak mempunyai identitas yang masih tidak jelas.
Untuk BTO, TOI, dan ALOS, pencapaiannya cukup baik. Rata-rata Lama rawat (ALOS) yang ditetapkan sebagai target adalah 30 hari, namun
capaiannya adalah 23 hari. Demikian juga untuk BTO dari target 9 kali capainnya adalah 4 kali, TOI dari target 11 hari capaiannya adalah 19 hari.
Demikian juga dengan jumlah hari perawatan, dari target 39.935 hari, capaiannya hanya 29.654 hari. Hal ini berbanding lurus dengan hasil capaian
BOR.
Hal lain yang perlu kita soroti disini adalah perubahan komposisi pasien pada era JKN. Selama tahun 2014 terjadi pergeseran kelas pasien. Ternyata
animo (minat) masyarakat terhadap BPJS cukup baik, banyak peserta-peserta sukarela/non PBI yang lebih memilih kelas II, dan kelas I. Ini bisa kita
lihat dari capaian BOR menurut kelas, untuk kelas I adalah 64,83%, dan kelas II dengan 65,31 %, lebih tinggi dibanding dengan kelas III 64,53,%.