Anda di halaman 1dari 2

Polar Vortex, Ancaman Nyata Pemanasan Global

By: Bondan Ramadhan


Pernahkah kamu melihat film The Day After Tomorrow? Film yang menceritakan
tentang perubahan iklim drastis yang diakibatkan oleh pemanasan global dan membuat
bencana di berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Ingatkah kamu pada film tersebut
terdapat adegan dimana manusia dapat mati membeku hanya dalam hitungan detik akibat
temperatur udara yang begitu dinginnya? Well, not to scare you off, but its already
happening! Beberapa bulan lalu, beberapa negara di Amerika Utara mengalami suhu ekstrim
yang memecahkan rekor suhu terdingin dalam sejarah mereka, tercatat di Babbit, Minnesota
pada 6 Januari 2014 suhu mencapai -38oC! Bayangkan air terjun Niagara dan Danau
Michigan membeku, jadwal kereta api terlambat akibat pintu kereta api yang tidak bisa
ditutup karena membeku, dan bahkan di Siberia begitu kita merebus air dan melemparkannya
ke udara maka air mendidih tadi langsung akan berubah menjadi es saking dinginnya suhu
udara di daerah tersebut! Seorang pakar meteorologis, Kevin Roth, menyatakan manusia
yang berjalan keluar rumah tanpa pakaian hangat dan tebal dapat mengalami frostbite hanya
dalam hitungan menit bahkan detik. Semua hal diatas terjadi akibat adanya fenomena polar
vortex yang menyebabkan gelombang udara dingin di Amerika Utara pada awal tahun 2014
ini.
Polar vortex merupakan badai siklon skala besar yang terletak dekat dengan salah satu
kutub geografis planet bumi. Di Bumi, vortisitas kutub terletak pada pertengahan dan bagian
atas dari troposfer dan stratosfer. Badai siklon dengan inti yang dingin dan bertekanan rendah
ini menjadi kuat pada saat musim dingin dan melemah pada musim panas, dikarenakan
ketergantungan dengan perbedaan suhu antara khatulistiwa dan kutub. Polar vortex biasanya
terbentang hingga 1000 kilometer, dimana sirkulasi udara nya berlawanan dengan arah jarum
jam. Seperti sikon lainnya, rotasi polar vortex disebabkan oleh efek Coriolis.
Polar vortex (pusaran kutub) seperti namanya, merupakan sebuah sirkulasi udara yang
kuat, udara pada bagian atas yang biasanya mengelilingi kutub utara dalam arah yang
berlawanan jarum jam, dan merupakan sistem kutub yang bertekanan rendah. Arus udara ini
cenderung mengunci udara dingin di wilayah Arktik pada belahan bumi bagian utara. Namun,
pusaran angin ini dapat menjadi berubah arah dan mengarah jauh ke selatan dari kutub utara
dari jalur normalnya hingga menyebabkan suhu dingin di beberapa bagian selatan kutub
utara. Perubahan arah ini terjadi akibat angin yang menyusun polar vortex berubah dari waktu

ke waktu. Pada saat angin tersebut menurun dapat mengakibatkan badai tersebut berubah
arah, dan hasilnya adalah arus dingin yang mengarah jauh ke selatan dengan membawa serta
udara dingin Arktik. Polar vortex dapat menyebabkan gelombang udara dingin yang terjadi di
bagian manapun di belahan bumi bagian utara seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Badai polar vortex mempunyai sistem yang berbeda dengan sistem badai tornado atau
badai topan. Udara dingin yang disebabkan oleh polar vortex jauh lebih luas cakupan area
nya dan lebih bertahan lama daripada badai biasa. Pendek kata, perubahan arah polar vortex
merupakan salah satu akibat dari pemanasan global. Peneliti mengatakan bahwa iklim
ekstrim yang terjadi di bumi merupakan hasil dari akumulasi meningkatnya suhu planet
bumi, pelelehan es di Laut Arktik, perubahan arus laut, dan sebagainya. Hal ini termasuk
perubahan ekstrim arus dingin yang menyebabkan gelombang panas pada musim panas dan
gelombang dingin pada musim dingin.
Apa yang saudara kita alami di Amerika Utara adalah nyata. The threats are real.
Bukan tidak mungkin kejadian seperti dalam film the day after tommorrow akan benar
benar terjadi dalam waktu sepuluh hingga lima belas tahun yang akan datang jika kita tidak
melakukan sesuatu yang berarti untuk paling tidak mengurangi efek pemanasan global.
Tindakan sekecil apapun sangatlah berarti. Good luck .

(a)

(b)

Gambar (a) merupakan konfigurasi polar vortex pada kondisi normal. Sedangkan gambar (b)
merupakan konfigurasi polar vortex yang menunjukkan perubahan arah nya (distortion) yang
terjadi pada awal tahun 2014 ini.

Anda mungkin juga menyukai