Anda di halaman 1dari 6

PENATALAKSANAAN INFEKSI

OPORTUNISTIK PENDERITA HIV&AIDS


TIM: MEDIK AIDS
Untuk mempersiapkan para tenaga kesehatan dalam perawatan dan pengobatan infeksi
oportunistik penderita HIV&AIDS serta meningkatkan ketrampilan masing-masing anggota tim
medik di rumah sakit, perlu dilakukan pelatihan berkelanjutan. Menjawab kebutuhan dan
harapan dari beberapa rumah sakit khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, Bidang Diklat
RSUD Dr. Soetomo Surabaya menawarkan Program Pelatihan Penatalaksanaan Infeksi
Oportunistik Penderita HIV&AIDS. Pelatihan ini dirancang untuk menyiapkan tenaga
kesehatan yang kompeten dan mampu memberikan pelayanan kepada ODHA secara holistik dan
berkualitas.
A.Tujuan Pelatihan
a. Umum
Pada akhir pelatihan peserta diharapkan akan memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan
ketrampilan tentang penatalaksanaan infeksi oportunistik penderita HIV&AIDS, khususnya
dalam penegakan diagnosis dan penanggulangan infeksi oportunistik pada ODHA.
b. Khusus
Setelah mengikuti pelatihan ini maka para peserta diharapkan dapat :
1. Memahami patogenesis dan implikasi klinis HIV&AIDS
2. Memahami patogenesis infeksi oportunistik pada penderita HIV&AIDS
3. Mengenal berbagai jenis mikroba penyebab infeksi oportunistik pada penderita HIV &AIDS
dan berbagai manifestasi klinisnya
4. Memahami dan mampu menegakkan diagnosis infeksi oportunistik
5. Memahami dan mampu menentukan tingkat kegawatan dan prioritas perawatan penderita
infeksi oportunistik
6. Memahami dan mampu melaksanakan pemberian pengobatan rasional dan perawatan
paripurna bagi penderita HIV&AIDS dengan infeksi oportunistik
7. Memahami dan mampu melaksanakan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari
terjangkitnya infeksi oportunistik pada penderita HIV&AIDS

8. Mampu membentuk tim medis dan bekerjasama secara koordinatif untuk melaksanakan
perawatan, dukungan, serta pengobatan yang berkualitas bagi para penderita HIV&AIDS.

B. Materi Pelatihan
Materi pelatihan meliputi teori dan praktek :
1. Kebijakan pencegahan, perawatan, dukungan serta pengobatan (CST) untuk ODHA.
2. Patogenesis HIV&AIDS dan kaitannya dengan ancaman infeksi oportunistik
3. Infeksi oportunistik menurut sistem organ yang terserang
Infeksi oportunistik di bidang Mata
Infeksi oportunistik di bidang THT
Infeksi oportunistik di bidang Paru
Infeksi oportunistik di bidang Neuro
Infeksi oportunistik di bidang Kulit & Kelamin
Infeksi oportunistik pada kelompok wanita dan anak-anak
Infeksi oportunistik virus secara sistemik
Infeksi oportunistik jamur secara sistemik
Koinfeksi HIV dan virus Hepatitis

4. Prosedur diagnosis masing-masing infeksi oportunistik


5. Pengobatan dan perawatan masing-masing infeksi oportunistik

6. Peranan mikrobiologi klinik dalam penegakan diagnosis infeksi oportunistik


7. Peranan patologi klinik dalam penegakan diagnosis infeksi oportunistik
8. Problem perawatan penderita HIV&AIDS dengan infeksi oportunistik
9. Intervensi gizi / nutrisi untuk penderita HIV&AIDS dengan infeksi oportunistik
10. Peranan farmasi klinik dalam mendukung pengobatan infeksi oportunistik
11. Diskusi kasus-kasus contoh infeksi oportunistik
12. Ward round kasus-kasus infeksi oportunistik pada penderita HIV&AIDS yang dirawat di
RSU Dr. Soetomo Surabaya
13. Praktek mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan penderita HIV&AIDS yang baru
masuk ke RSU Dr. Soetomo (fresh case)
14. Praktek bekerjasama dengan berbagai disiplin ilmu dalam satu tim medik perawatan
HIV&AIDS secara komprehensif.

C. Metode Pelatihan
Pelatihan dilaksanakan berupa program interaktif antara lain : kuliah interaktif, curah pendapat
(brain storming), diskusi kelompok, diskusi kasus, ward round, praktek kelas dan praktek
lapangan (hands on tatalaksana perawatan real case dan fresh case di Ruang Perawatan
Intermediate Penyakit Infeksi RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

D. Narasumber/Fasilitator
Narasumber / fasilitator adalah para profesional kesehatan dari berbagai disipin bidang keahlian
yang sehari-hari menekuni dan melakukan aktifitas perawatan, dukungan serta pengobatan bagi
penderita HIV&AIDS yang tergabung dalam Tim Medik AIDS RSUD Dr. Soetomo Surabaya,
antara lain terdiri dari :
Spesialis Penyakit Dalam Konsultan
Spesialis Penyakit Paru Konsultan
Spesialis Anak Konsultan

Spesialis Obstetri & Ginekologi Konsultan


Spesialis Penyakit Saraf Konsultan
Spesialis Penyakit Kulit & Kelamin Konsultan
Spesialis Penyakit Mata
Ahli Mikrobiologi Klinik

Ahli Farmasi Klinik


Perawat

E. Peserta
Peserta yang diharapkan mengikuti pelatihan ini adalah :
- Para klinisi / praktisi yang bekerja di Rumah Sakit dan bertugas menangani kasus ODHA
secara langsung, antara lain :
o Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Paru, Dokter Spesialis Anak, Dokter
Spesialis Obstetri & Ginekologi, Dokter Spesialis Penyakit Saraf, Dokter Spesialis Penyakit
Kulit & Kelamin
o Dokter Mikrobiologi Klinik, Dokter Parasitologi Klinik, Dokter Patologi Klinik
o Dokter Umum / Dokter Spesialis lain yang berminat
o Perawat dan Apoteker
- Mempunyai komitmen terhadap perawatan, dukungan, dan pengobatan ODHA
- Fasilitas yang akan diterima oleh peserta berupa :
Training kit

Materi pelatihan (makalah dan CD)


Sertifikat (diberikan kepada peserta yang mengikuti pelatihan secara penuh)
Konsumsi selama pelatihan

F. Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan dirancang selama 4 hari (2 hari pemberian materi dan 2 hari untuk praktek
kelas dan praktek lapangan)
Pada awal dan akhir pelatihan akan dilakukan Pre-test dan Post-test
Waktu pelaksanaan 2-3 x pertahun
Jumlah peserta tiap angkatan 25-30 orang

G. Biaya Pelatihan
Biaya pelatihan per peserta KLIK DISINI
Bila dilaksanakan in house training, maka biaya akomodasi dan transportasi
narasumber/fasilitator ditanggung oleh panitia penyelenggara.

H. Lain-lain
Contact person:
Bila memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
Diklat RSUD Dr. Soetomo

Telp : 031 -5501070


Tim Medik AIDS RSUD Dr. Soetomo :

- dr. Laksmi, Sp.P(K): Hp. 081 23019591


- Nia : Hp.081 331807447

Anda mungkin juga menyukai