Latar Belakang
Lokasi Kegiatan
Pendanaan
Lingkup Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Produk Kegiatan
Tenaga Ahli
minum
merupakan
kebutuhan
dasar
manusia
yang berdampak
IV - 1
mempunyai
komitmen
untuk memenuhi akses air minum nasional 100% pada tahun 2019
(universal access).
IV - 2
4.1.6. Pendanaan
Jasa Konsultansi sebesar Rp. 392.810.000,- (tiga ratus sembilan puluh dua
juta delapan ratus sepuluh ribu rupiah) sumber dana dari
APBN murni
Pengembangan Air
Minum
dan Sanitasi
pengumpulan
data
pengumpulan
kuisioner
SIM
SPAM,verifikasi dan
Melakukan
sinkronisasi
daftar
rawan air;
d. Melakukan
evaluasi
pencapaian
target
minum untuk dapat membuat rencana akses air minum 100% berbasis
lingkungan (kelurahan-desa);
e. Mengukur
cakupan
akses
pelayanan
perpipaan
maupun
bukan
jaringan
air
perpipaan
(BJP)
per
Memetakan
kebijakan
dan
peraturan
minum;
IV - 3
ada
j.
instansi
b.
c.
per
e.
f.
Laporan
rencana
kebijakan
pencapaian
tindak
startegis
akses
air
masukkan
daerah
minum
teknis penyempurnaan
(Jakstrada) dalam rangka
100%
berbasis
linkungan
(kelurahan/desa)
IV - 4
g. Tabulasi data
lingkungan (kelurahan/desa);
h. Pemetaan rencana pemenuhan akses air minum 100% berbasis
linkunangan (kelurahan/desa);
i.
j.
1.
Team Leader
Adalah berpendidikan Strata 1 (S1) di bidang Teknik Lingkungan dengan
pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun, yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
Bertanggung
jawab
untuk
Sanitasi
Air
Minum
baik
kuantitasnya.
Mengkoordinasi
kegiatan
pembahasan
untuk memastikan
IV - 5
2.
Ahli Lingkungan
Adalah berpendidikan Strata 1 (S1) di bidang Teknik Lingkungan dengan
pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun, yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
Membuat
kajian
evaluasi
capaian
program pengembangan
SPAM di Provinsi Aceh selama periode 2010-2013 terhadap RPJMD
2010-2014, RPJMD 2015-2019, serta Rencana Strategis Kementerian
Pekerjaan Umum.
Membantu
Ketua
Tim
dalam
melakukan pendampingan
penyusunan rencanapemenuhan akses air minum 100% berbasis
lingkungan (kelurahan-dea) di Provinsi Aceh, berikut solusi- solusi
terhadap permasalahan yang akan ditemui dalam upaya mencapai
target tersebut.
Membantu
dalam
updating
SIMSPAM
prioritas penanganan desa rawan air
3.
Ahli Ekonomi
Adalah berpendidikan Strata 1 (S1) di bidang Sarjana Ekonomi dengan
pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun, yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
Membuat
kajian
evaluasi
capaian
program pengembangan
SPAM di Provinsi Aceh selama periode 2010-2013, khususnya
penerapan identifikasi pola investasi, proyeksi dan analisa keuangan,
perhitungan tarif, pemrograman pembiayaan;
Bekerja
sama dengan
TA
lain
mendukung pendampingan
penyusunan rencana akses air minum 100% berbasis lingkungan
(kelurahan-dea) di Provinsi Aceh dalam hal pemberian alternatifalternatif pembiayaan dan investasi yang dibutuhkan sesuai dengan
kemajuan perekonomian nasional;
IV - 6
Membantu
Ketua
Tim
melaksanakan
kegiatan workshop
pendampingan penyusunan rencana akses air minum 100% berbasis
lingkungan (kelurahan-desa) di Provinsi Aceh;
Di bawah
koordinasi
Ketua
Tim,
Tenaga
Ahli Ekonomi
pembangunan membantu menyusun laporan pekerjaan pendampingan
penyusunan rencana akses air minum 100% berbasis lingkungan
(kelurahan-desa) di Provinsi Aceh di bidang perekonomian
pembangunan;
Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Akuntansi/ Ekonomi
Wilayah/ Studi Pembangunan melaksanakan pembahasan dengan
Pengguna Jasa
.
4.
pembahasan
Tenaga ahli tersebut dibantu oleh tenaga sub profesional dan tenaga pendukung
yang terdiri dari Asisten Ahli Air Minum dan Operator Komputer yang telah
berpengalaman selama 3 tahun
IV - 7
Secara teknis isi KAK sudah memadai dan sempurna untuk acuan pekerjaan
Konsultan Advisory Penyusunan Rencana Akses Air Minum 100%
Berbasis Lingkungan (Kelurahan Desa) (PKPAM 35)
b.
Untuk
implementasi
di
lapangan,
PPK
menyiapkan
staf
pendamping
(counterpart) yang akan bekerja sama dengan konsultan untuk mencapai hasil
kerja yang optimal. Staf pendamping dari PPK sangat diperlukan agar hasil
kerja lebih terarah sesuai rencana
b.
IV - 8
1.
Pendekatan masalah
2.
Pendekatan Umum
3.
Pendekatan Teknis
5.1.2.PENDEKATAN MASALAH
1. Dalam rangka Advisory Penyiapan Investasi, maka konsultan akan melakukan suatu
pendekatan masalah, sehingga maksud, tujuan dan sasaran studi ini dapat lebih
dipahami. Berdasarkan pemahaman tersebut dipilih metode-metode yang tepat untuk
melaksanakan seluruh pekerjaan.
2. Secara umum pengelola air bersih dalam melayani masyarakat secara rinci menyangkut
masalah-masalah di bawah ini :
5.1.2.1.
Masalah teknis
Yang termasuk didalam permasalahan teknis pengelolaan air adalah :
1.
2.
Jaringan distribusi,
3.
4.
V-1
5.
Tidak adanya beberapa alat yang cukup penting dalam pencatatan proses
produksi
seperti
meter
induk,
sehingga
pihak
pengelola
hanya
6.
Sumur bor,
Mata air,
Pompa.
5.1.2.2.
Masalah keuangan
Yang termasuk permasalahan keuangan adalah :
bahwa
biaya
&
itu
telah
dikendalikan
secara
effektif/berdaya guna.
V-2
dengan
persyaratan
yang
ditetapkan,
maka
konsultan
akan
mempersiapkan tim kerja yang terdiri dari tenaga tenaga professional yang
berpengalaman lama dalam bidang kerja sejenis dan dibantu beberapa tenaga
subprofesional (surveyor) dan tenaga pendukung. Secara struktural masing
masing anggota tim mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
bidangnya masing masing dan dipimpin oleh seorang pimpinan tim yang
bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan pekerjaan teknis baik
dilapangan ataupun di studio. Konsultan akan menempatkan seorang team
Leader yang berwenang penuh dan bertanggungjawab dengan pelaksanaan
pekerjaan dan akan mengontrol/mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar
berjalan sebagaimana mestinya sesuai rencana dan sekaligus menangani hal
hal yang non teknis.
Konsultan berpendapat bahwa dengan tim kerja yang bagus akan menghasilkan
pekerjaan yang memuaskan, untuk itu maka konsultan akan mempersiapkan
V-3
sedini mungkin tenaga tenaga ahli dan pimpinan tim yang handal sebagaimana
yang diusulkan pada bab terakhir.
Selain kemampuan teknis tim kerja mempunyai kemampuan dalam adaptasi
dengan lingkungannya baik dengan Direksi/pemberi tugas maupun dengan
masyarakat setempat. Adaptasi sosial pemimpin tim sangat dibutuhkan baik
dalam rangka koordinasi maupun untuk kegiatan sosialisasi program.
5.1.3.2. Fasilitas dan akomodasi
Kelancaran pelaksanaan pekerjaan baik dilapangan maupun distudio sangat
ditentukan oleh ketersediaan fasilitas dan akomodasi. Fasilitas yang akan
disiapkan konsultan, selain yang telah ditetapkan dalam kontrak konsultan akan
menyiapkan pula fasilitas lainnya yang dibutuhkan selama pelaksanaan
pekerjaan. Peran menejer proyek sangat dibutuhkan disini untuk memantau
kebutuhan tim kerja utamanya menyangkut akomodasi.
Fasilitas akan disiapkan lebih awal sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai guna
menghindari kemungkinan fasilitas yang tidak berfungsi baik agar segera diganti
atau diperbaiki, utamanya peralatan untuk pekerjaan survey. Kebutuhan
akomodasi akan di usahakan konsultan agar siap setiap saat dalam mendukung
kelancaran pekerjaan baik di lapangan atau di studio.
Untuk mengetahui kebutuhan dalam kegiatan survey lapangan, tim kerja perlu
mengadakan survey pendahuluan yang tujuannya untuk menginventarisasi
kebutuhan akan fasilitas dan akomodasi yang sesuai dengan kondisi lapangan
yang ada dan bila mengharuskan akan mempergunakan fasilitas fasilitas
khusus.
V-4
kerja yang baik, diperlukan tim kerja untuk mengadakan survey pendahuluan
guna mendapatkan gambaran kondisi lapangan yang ada sehingga dapat
diperkirakan tingkat kesulitan masing masing kegiatan yang direncanakan
termasuk hambatan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.
Penjadwalan masing masing kegiatan disesuaikan dengan tingkat kesulitan
dalam pelaksanaannya nanti. Bagi jenis kegiatan yang agak rumit bila perlu
jadwalnya dipadatkan sehingga perlu penambahan tenaga kerja, bahan, peralatan
maupun biaya merupakan resiko bagi konsultan.
Rencana kerja konsultan untuk pelaksanaan pekerjaan ini sebagaimana diuraikan
dalam bab berikut, masih merupakan rencana yang bersifat makro yang akan
dirincikan lagi pada saat pekrejaan nanti. Hasil penyusunan rencana kerja ini akan
merupakan pedoman dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan nanti.
V-5
A.
Aspek Fungsional
Perencanaan ini perlu menghasilkan suatu desain yang dapat berfungsi optimal
sebagaimana mestinya.
B.
Aspek Ekonomi
C.
Aspek Konstruksi
Setiap jenis konstruksi yang didesain harus dianalisa dan dipelajari dengan
metode ilmiah yang secara teknis untuk mendapatkan kapasitas yang dinginkan,
dapat menjamin kemanan konstruksi dan umur pemakaian konstruksi yang
memadai. Pemilihan bentuk dan dimensi yang sedemikian rupa sehingga melalui
uji kestabilan dapat memenuhi persyaratan. Lebih jauh lagi, meskipun bentuk
tertentu lebih layak untuk konstruksi tetapi lebih banyak menghabiskan waktu
dan tenaga kerja dalam pemeliharaan dan perbaikan, maka diperlukan
V-6
5.2.
METODOLOGI
1.
2.
Metoda analisa
3.
Studi kepustakaan, bahan yang dikumpulkan berasal dari dokumen-dokumen, bukubuku literatur, diktat, laporan berkala yang terdapat di perpustakaan atau instansiinstansi pengelolaan air bersih.
b.
V-7
a.
Studi terdahulu
Studi terdahulu dibutuhkan untuk dijadikan sumber pendukung, supaya perencanaan
dan pengembangan yang akan dilakukan sesuai dengan perencanaan sebelumnya.
Studi-studi tidak tertutup hanya pada studi pengolahan air bersih tetapi juga studi
pengairan dan studi tata ruang kota.
b.
c.
d.
e.
V-8
1. Peningkatan Produksi
2. Peningkatan Daerah Pelayanan
E. Organisasi dan Management pengelola AIR MINUM
1. Bentuk Badan Pengelola
2. Struktur Organisasi
3. Tata Laksana Kerja
4. Personalia
F. Keuangan pengelola AIR MINUM
1. Kebijaksanaan Tarif
2. Kinerja Keuangan Lima Tahun Terakhir
3. Situasi Keuangan Saat ini
G. Sumber-sumber yang ada
Data-data yang dibutuhkan adalah :
1. Jenis sumber
2. Tata guna air
3. Kualitas, kuantitas dan kontinuitas sumber
Kriteria yang dipergunakan dalam menilai apakah kondisi teknis merupakan suatu
kelemahan
atau
kekuatan
dalam
pengelolaan
AIR
MINUM
dan
rencana
V-9
AIR BAKU
B.
IPA
SUMBER
DEBIT
MAKS
MINS
TYPE INTAKE
PANJ, PIPA
JENIS PIPA
PENGALIRAN
LOKASI/LAHAN
STATUS LAHAN
LUAS LAHAN
CATU DAYA
CATU DAYA
GENSET
SISEM PENGALIRAN
GRAVITASI
PANJ, PIPA
C.
Rentabilitas
Aspek ini mengatur prestasi perusahaan dalam mendayagunakan asset yang
dimiliki, dalam hal ini dibatasi untuk penggunaan aktiva tetap.
D.
Likuiditas
Tingkat likuiditas yang dicapai pengelola AIR MINUM mencerminkan kemampuan
pengelola AIR MINUM dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas
yang diukur adalah likuiditas dari keseluruhan harta lancar, likuiditas atas kas dan
likuiditas kas dalam memenuhi biaya-biaya operasi.
E.
Efisiensi Penagihan
Efektivitas menejemen pengelola AIR MINUM dalam mengelola hasil penjualan
produk diukur melalui efisiensi penagihan atas rekening air. Semakin tinggi tingkat
efisiensi penagihan akan dapat dikatakan bahwa manajemen secara efektif telah
mengelola penjualan produk yang dihasilkan.
V - 10
kapasitas yang ada dengan dapat dilakukan dengan pembangunan IPA dari sumbersumber baru. Outputnya adalah rencana staging dari sistem air bersih.
B. Alternatif pengembangan sistem
Alternatif pengembangan sistem dilakukan untuk dapat memilih pengembangan
sistem yang optimal dan biaya yang terjangkau. Alternatif pengembangan yang
dilakukan melihat dari :
Instalasi pengolahan
2)
Teknis
kendala sistem
Kemudahan operasional
Fleksibilitas operasi
Waktu pembangunan
Keuangan
Biaya investasi
Operasi pemeliharaan
Intake
Pipa transmisi
IPA
Sambungan rumah
V - 11
5.3.1. UMUM
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang optimum, maka rencana kerja ini disusun
berdasarkan kebutuhan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh konsultan sesuai dengan
ruang lingkup yang tercantum dalam kerangka acuan kerja dan metodologi yang
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan Advisory Penyiapan Investasi.
5.3.2. PERSIAPAN
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan secara umum
dibedakan atas :
V - 12
5.3.3.2. KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan keperluan administrasi pelaksanaan survei lapangan
2. Pengumpulan data primer pada derah survei, berupa :
Identifikasi kondisi eksisting
Diagram sistem
Peta Pelayanan
Identifikai Permasalahan
Teknis
1). Pelayanan
2). Pengoperasian
3). Lain-lain
Manajemen
1). Ratio pegawai teknik/ sambungan
V - 13
Keuangan
1). Teknis (Rp/m3)
2). Manajemen (Rp/personil)
3). Biaya
4). Pendapatan
PERPAMSI
Data Teknis
Data teknis yang diperlukan untuk pekerjaan Advisory Penyiapan Investasi.
adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas terpasang
Tingkat kebocoran
Pompa-pompa
V - 14
Data Manajemen
Data manajemen yang diperlukan mencakup sebagai berikut:
-
Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dalam tahap ini adalah :
Data kondisi kinerja AIR MINUM (aspek teknis dan non teknis)
2.
3.
4.
Daerah pelayanan
Tingkat pelayanan
Komposisi suplai
Tingkat kebocoran
V - 15
5.
Identifikasi kebutuhan
Peningkatan pelayanan
Pelayanan 24 jam
V - 16
NARA SUMBER
TEAM TEKNIS
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
AHLI
TEKNIK LINGKUNGAN
AHLI
EKONOMI/KEUANGAN
V - 17
AHLI
PERENCANA WILAYAH
d. Laporan Akhir
Laporan Akhir hasil perbaikan berdasarkan pembahasan diserahkan paling
lambat (dua) minggu setelah pembahasan sebanyak 10 (sepuluh) copy dan
merupakan penyempurnaan dari konsep laporan akhir yang diserahkan
selambat-lambatnya 5 (lima) bulan sejak diterbitkan SPMK sebanyak 10
(sepuluh) eksemplar disertai
dengan soft copy semua laporan yang
dimasukkan dalam Compact Disk sebanyak 5 (lima) buah, dan dokumentasi
pelaksanaan kegiatan penyusunan akses air minum,
e. Buku Laporan Rencana Induk
Buku Laporan Rencana Induk merupakan penyempurnaan dari laporan akhir
yang diserahkan selambat-lambatnya 5 (lima) bulan sejak diterbitkan SPMK
sebanyak 15 (lima belas) eksemplar disertai dengan soft copy laporan yang
dimasukkan dalam Compact Disk sebanyak 5 (lima) buah.
V - 18
STRUKTUR ORGANISASI
Konsultan Advistory Penyusunan Rencana Akses Air Minum 100% Berbasis Lingkungan
(Kelurahan - Desa) (PKPAM 35)
Pitoyo Trimulyanto, ST
TEAM LEADER
Makmun Hidayat, ST
OPERATOR COMPUTER
Budiara, ST
Muhali, ST
Fajri Zuhra, SE
AHLI KEUANGAN
Irfandi, ST, MT
No
Kegiatan
Ket.
I
II
Keluaran
1
2
3
4
5
6
Laporan Pendahuluan
Laporan Bulanan
Laporan Antara
Laporan Seminar / Workshop
laporan Akhir
Copy CD
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV
VII.
Perusahaan
Tenaga Ahli
Lokal/Asing
Lingkup Keahlian
Posisi Diusulkan
Uraian Pekerjaan
Jumlah Orang
Bulan
Bertanggung jawab atas semua layanan jasa konsultansi sesuai dengan kerangka acuan kerja
PITOYO TRIMULYANTO, ST
cv. MATAURO
Engineering Consultan
Lokal
Ahli Teknik
Lingkungan
Team Leader
Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi antara Tim Konsultan dengan Pengguna
Jasa (Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Aceh)
cv. MATAURO
Engineering Consultan
Lokal
Ahli Teknik
Lingkungan
Membantu Ketua Tim dalam melakukan pendampingan penyusunan rencana pemenuhan akses
Ahli Teknik Lingkungan air minum 100% berbasis lingkungan (kelurahan - desa) di Provinsi Aceh
Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Teknik Lingkungan melaksanakan pembahasan
dengan Pengguna Jasa
Membuat kajian evaluasi capaian program SPAM di provinsi Aceh terhadap RPJMD 2015 - 2019
serta Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum
IRFANDI, ST, MT
cv. MATAURO
Engineering Consultan
Lokal
Ahli Perencana
Wilayah
Membantu Ketua Tim dalam melakukan pendampingan penyusunan rencana pemenuhan akses
Ahli Perencana Wilayah air minum 100% berbasis lingkungan (kelurahan - desa) di Provinsi Aceh
Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Planologi melaksanakan pembahasan dengan
Pengguna Jasa
Membuat kajian evaluasi capaian program SPAM di provinsi Aceh terhadap RPJMD 2015 - 2019
serta Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum
FAJRI ZUHRA, SE
cv. MATAURO
Engineering Consultan
Lokal
Ahli Ekonomi
Ahli Ekonomi
Membantu Ketua Tim dalam melakukan pendampingan penyusunan rencana pemenuhan akses
air minum 100% berbasis lingkungan (kelurahan - desa) di Provinsi Aceh
MUHALI, ST
cv. MATAURO
Engineering Consultan
Lokal
Ahli Teknik
Lingkungan
MAKMUN HIDAYAT, ST
cv. MATAURO
Engineering Consultan
Lokal
Operator Computer
Asisten Ahli Air Minum Membantu tenaga ahli dalam pelaksanaan kegiatan Konsultan
Operator Komputer
5
6
Nama Personil
I
1
II
3
III
3
IV
4
V
4
VI
3
Orang Bulan
Nasional
1. Tenaga Ahli
1
Pitoyo Trimulyanto, ST
(Team Leader)
Sub Total 1
20
2. Staf Pendukung
1
Muhali, ST
6
Sub Total 2
11
Total
31
Asing - Nihil