Anda di halaman 1dari 41

NEGARA KESATUAN

PEMERINTAHAN RI
DEMOKRASI
DESENTRALISASI

SRI HARTINI

Latar belakang
Syarat negara :
Adanya wilayah
Adanya penduduk
Pemerintahan yang berdaulat

BENTUK NEGARA
Dikaji dari aspek hukum,
1. NEGARA KESATUAN
Prinsipnya hanya ada satu pemerintahan
yaitu pemerintahan pusat
2. NEGARA FEDERAL
Prinsip pemerintahan adalah terbagi dalam
negara bagian

PENDAHULUAN

Idonesia negara kesatuan yang berbentuk


Republik Pasal 1 (1) UUD 1945
Indonesia adalah negara hukum (pasal 1.
(3) UUD 1945)
Tujuan negara : Alinea 4 Pembukaan UUD
1945
Indonesia negara hukum
kesejahteraan/walfarestate/ (Pancasila Sila
5)

Konsep Negara Kesatuan


Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 : Negara Indonesia
ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik
Negara Kesatuan ? :
1. kedaulatan
tertinggi ada pada pemerintah
nasional;
2.

3.

penyerahan
kekuasaan
kepada
satuan
pemerintah local dapat dilaksanakan atas
kuasa undang-undang yang dibuat oleh badan
legislatif
nasional;
tidak ada satuan pemerintah yang lebih rendah
yang
mempunyai sifat staat.

Sarana mencapai tujuan negara


SDM/pelaksana negara/pemerintahan
Keuangan
Instrumen hukum/peraturan perundangundangan
hukum : HAN, semua kaidah yang
merupakan sarana hukum untuk mencapai
tujuan negara (Tugas pemerintah adalah
mencampuri segala perikehidupan
masyarakat)

PEMERINTAH DAN
PEMERINTAHAN
PENGERTIAN
Pemerintahan = bestuurvoering =
pelaksanaan tugas pemerintah
Pemerintah = organ/alat atau aparat yang
menjalankan pemerintahan
Pemerintah :
- Luas (in the broad sense) = semua alat
kelengkapan negara
- Sempit (in the narrow sense) = kekuasaan
eksekutif

ISTILAH PEMERINTAHAN

Pemerintahan sbg fungsi (bestuur als


functie) = melaksanakan tugas-2
pemerintahan
Pemerintahan sbg organisasi (bestuur als
orgaan) = mempelajari ketentuan-2
susunan organisasi, termasuk di dalamnya
fungsi, penugasan, kewenangan, dan
kewajiban masing-2 departemen, badan,
dinas dan instansi pemerintahan

BENTUK PEMERINTAHAN
1.

ISTILAH BENTUK PEMERINTAHAN


MENUNJUK KEPADA SIAPAKAH YANG
MENJADI KEPALA NEGARA
JIKA YANG MEMIMPIN NEGARA RAJA MAKA
BENTUK PEMERINTAHANNYA ADALAH
KERAJAAN
JIKA PEMIMPIN NEGARA DIPILIH OLEH
RAKYAT / MPR MAKA BENTUK
PEMERINTAHANNYA ADALAH REPUBLIK

Sistem pemerintahan
1. Parlementer
Sutu pemerintahan yang memiliki 2 kepala
negara
parlemen memiliki wewenang dalam
mengangkat perdana menteri dan parlemen
pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu
dengan cara mengeluarkan semacam mosi
tidak percaya.
Presiden hanya sebagai simbol
Kepala pemerintahan adalah perdana menteri
Presiden sebagai simbol

Ciri-ciri
Parlementer

Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai


kepala pemerintahan sedangkan kepala negara
dikepalai oleh presiden/raja.
Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak
istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan
menteri-menteri yang memimpin departemen dan
non-departemen.
Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada
kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada
kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.

Kelebihan parlementer
kebijakan dapat ditangani secara cepat
karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislatif.
karena kekuasaan eksekutif dan legislatif
berada pada satu partai atau koalisi partai.
Garis tanggung jawab dalam pembuatan
dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
Adanya pengawasan dari parlemen ,shgga
kabinet bekerja barhati-hati

Kekurangan parlementer

Kedudukan badan eksekutif/kabinet sewaktuwaktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.


Kelangsungan badan eksekutif atau kabinet tidak
bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa
jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat
bubar.
Kabinet dapat mengendalikan parlemen
Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi
jabatan-jabatan eksekutif.

Sistem presidentiil

Presiden = kepala eksekutif + sebagai kepala


negara
masa jabatan > pasti ( Undang-Undang Dasar)
Presiden tidak dipilih oleh badan legislatif,
Presiden tidak bertanggung jawab kepada
badan legislatif dan tidak dapat dijatuhkan
oleh badan legislatif
Sebagai imbangnya presiden tidak dapat
membubarkan badan legislatif.
(Sumbodo Tikok, 1988 : 275)

Sistem pemerintahan
setelah amandemen

Presiden adalah kepala negara dan merangkap


kepala pemerintahan.
Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara
langsung oleh rakyat maka tidak bertanggung
jawab kepada parlemen baik kepada DPR
maupun kepada MPR.
Presiden dan DPR menempati kedudukan yang
sejajar sehingga Presiden tidak berwenang untuk
membubarkan parlemen.
Presiden mengangkat dan memberhentikan
menteri-menteri.
Presiden melaksanakan tugas dan wewenangnya
selama lima tahun atau dalam masa jabatan
yang tetap (fixed term).

Sistem Pemerintahan
MPR
DPR
DPD
Presiden
BPK
MA
MK
KY

PEMERINTAHAN RI
Dasar hukum UUD 1945
Tidak ada yang membahas pengertian
pemerintah/pemerintahan
Bab 3, Pasal 4 dan 18 UUD 1945,
menegaskan kekuasaan pemerintahan
negara,
1. Presiden memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD
2. Dibantu satu orang wakil Presiden

Lanjutan kekuasaan
pemerinhan
3.Presiden berhak mengajukan rancangan
undang-undang kepada DPR
4.Presiden menetapkan peraturan
pemerintah untuk menjalankan UU
sebagaimana mestinya
Pasal 18, menegaskan Pemerintahan Daerah,
dibagi : Provinsi, Kabupaten dan Kota

Pembagian pemerintahan
Legislatif, lembaga negara perwakilan yang
berada di pusat membuat undang-undang
Eksekutif, kekuasaan pemerintah untuk
melaksanakan UU
Yudikatif, kekuasaan untuk melakukan
pengawasan yang berpuncak pada
Mahkamah agung

yang menjalankan
pemerintahan
Legislatif ,
dilaksanakan oleh DPR , DPRD dan DPD,
sebagai wakil rakyat
Mempunyai tugas legislasi, anggaran dan
pengawasan
Menampung aspirasi masyarakat

eksekutif
Melaksanakan pemerintahan
Pemerintahan baik pusat maupun daerah
Melaksanakan kebijakan yang telah
diamanatkan oleh UU
keuangan
Membuat kebijakan
sendiri, jika
diperlukan/diskresi/freis ermessen
Di pusat Dilaksanakan oleh Presiden dan
menteri2

Yudikatif
Dasar hukum pasal 24 UUD 1945
Kekuasaan kehakiman , merupakan
kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna
menegakan hukum dan keadilan
Dilaksanakan oleh MA dan Peradilan yang
ada di bawahnya

Kekuasaan pemerintah
Dijalankan oleh pemerintah pusat sampai
daerah
Diatur agar tidak melakukan
penyimpangan,
Pengaturan dikenal dengan peraturan
perundang-undangan
Pengaturan dengan hukum
Hukum publik dan hukum privat

Hukum Administrasi
negara
Perangkat hukum yang mengatur hubungan
hukum antara pemerintah dengan
warganegara
Obyeknya kekuasaan pemerintah
Hukum yang mengatur pemerintah adalah
Hukum Administrasi Negara

Kesimpulan

HAN = Sekumpulan peraturan hk yg


mengikat alat-2 kelengkapan negara dalam
rangka alat-2 kelengkapan negara tersebut
menggunakan wewenang yg telah
ditetapkan oleh HTN;

HAN = Seperangkat peraturan yg


memungkinkan AN menjalankan fungsinya,
dan melindungi warga thdp. Sikap tindak
AN, dan melindungi AN itu sendiri

Kesimpulan HAN Mengandung dua


aspek :
1. Aturan Hk yg mengatur dengan

cara bagaimana alat-alat


kelengkapan negara
melakukan
tugasnya
2. Aturan Hk yg mengatur alat
kelengkapan administrasi
negara dengan masyarakat

Cara kerja pemerintah


Setiap tindakan pemerintah diatur dan
dibatasi oleh UU/asas legalitas
Setiap produknya harus dapat
dipertanggungjawabkan baik secara
yurikitas maupun legalitas
Harus dilakukan oleh pejabat yang
berwenang
Loci/tempat, materi/obyek, temporis/waktu

Diskusi
Siapa pemerintah
Siapa pelaksan pemerintahan di bidang
kesehatan
Bagaimana wewenang pemerintah di
bidang kesehatan
Bagaimana kebijakan pemerintah di bidang
kesehatan
Aspek hukum tindakan pemerintah di
bidang kesehatan

DESENTRALISASI
DEMOKRASI
SARANA NEGARA KESATUAN

Pelaksananaan negara
kesatuan
Desentralisasi
Pengertian HansKelsen menyangkut
tatanan hukum dalam suatu negara
Bagirmanan, bentuk susunan organisasi
negara yang terdiri pemerintahan pusat
dan pemerintahan Daerah
Irawan Sujito, Joeniarto, asas yang
memberikan wewenang kepada pemda
untuk mengatur RT

Latar Belakang desentralisasi


Prinsip

negara hukum
Prinsip demokrasi
Prinsip walfare state
Prinsip Kebhinekaan

Alasan dianutnya
desentralisasi

memperlancar pemerintahan
luasnya wilayah Indonesia
ketidak mampuan Pemerintah Pusat
untuk menyelenggarakan semua
urusan pemerintahan;
Keadaan Indonesia yang pluralistik;
Untuk terciptanya daya guna dan hasil
guna pemerintahan dan pembangunan.

Dilihat dari aspek pemberian wewenang,


Terdapat pemberian wewenang kepada
Pemerintah Daerah untuk :
1. melaksanakan atau menangani urusanurusan pemerintahan tertentu sebagai urusan
rumah tangga sendiri
Ditinjau dari sudut penyelenggaraan
pemerintahan, desentralisasi antara lain
bertujuan :
1. meringankan beban pekerjaan Pusat.
2. tugas dan pekerjaan dialihkan kepada
Daerah.
3. Pusat dengan demikian dapat memusatkan
perhatian pada
hal-hal yang bersangkutan
dengan kepentingan nasional atau negara
secara keseluruhan

Kelebihan Desentralisasi
Mengurangi pekerjaan di Pusat;
Daerah tidak perlu menunggu instruksi
Dapat mengurangi birokrasi;
pembedaan (defferensiasi) dan
pengkhususan (spesialisasi)
Mengurangi kesewenang-wenangan
Pemerintah Pusat;
(selfgovernment);
Meningkatkan kontrol masyarakat setempat.

Ciri-ciri atau indikator


desentralisasi

bentuk pemencaran adalah


penyerahan
pemencaran terjadi kepada
daerah (bukan perorangan);
yang dipencarkan adalah urusan
pemerintahan; dan
urusan pemerintahan yang
dipencarkan menjadi urusan
pemerintah daerah.

KELEMAHAN DESENTRALISASI

struktur pemerintah bertambah kompleks


>> mempersulit koordinasi;
Keseimbangan antara bermacam-macam
kepentingan dan daerah dapat sterganggu;
Khusus mengenai desentralisasi teritorial,
dapat mendorong timbulnya daerahisme
atau provinsialisme;
Keputusan yang diambil lambat karena
memerlukan perundingan yang bertele-tele;
diperlukan biaya banyak dan sulit untuk
memeperoleh keseragaman dan
kesederhanaan.

Diskusi
Desentralisasi , di bidang kesehatan
visi misi Departemen Kesehatan yang sekarang
berubah menjadi Kementerian Kesehatan tahun 1999
disebutkan, desentralisasi bidang kesehatan
diharapkan mampu mewujudkan Indonesia sehat
2010. secara detail, visi itu ingin membangun
generasi bangsa yang sehat dengan ditandai
masyarakatnya yang hidup dalam lingkungan yang
sehat. Tidak hanya itu, masyarakat juga mampu
berperilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu
caranya masyarakat harus mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.

DEMOKRASI
Pelengkap pelaksanaan desentralisasi
Partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
Bentuknya demokrasi langsung dan tidak
langsung
Langsung, rakyat berperan aktif
Tidak langsung , yaitu melalui wakilwakilnya

Pelaksanaan desentralisasi
Diskusikan pelaksanaan desentralisasi di
bidang kesehatan
Hubungkan analisa ini kewenagan negara
kesatuan
Saudara akan mendapatkan manfat dari
desentralisasi ini

Pemerintah daerah
1.
2.

3.

Pemerintahan daerah
Terdiri dari pemerintah daerah dan DPRD
Pemerintah daerah adalah kepala daerah
dan perangkat daerah, sebagai eksekutif
DPRD adalah lembaga perwakilan daerah
sebagai legislatif daerah

SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai