Anda di halaman 1dari 7

R Bagas Wicaksono - G1A011006 Borang OSCE Blok NU Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES!

Barakallah ^_^ 1) PENILAIAN KETRAMPILAN ANAMNESIS

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Aspek yang dinilai Memberikan salam dan tersenyum pada pasien Memperkenalkan diri kepada pasien Menanyakan identitas pasien (nama, umur, alamat) Menjelaskan tujuan dilakukannya anamnesis pada pasien Menanyakan keluhan utama Menanyakan onset keluhan utama Menanyakan kuantitas Menanyakan kualitas Menanyakan faktor yang memperberat Menanyakan faktor yang memperingan Menanyakan gejala lain yang menyertai Menanyakan riwayat penyakit dahulu Menanyakan riwayat penyakit keluarga Menanyakan riwayat sosial dan lingkungan Menyusun resume singkat hasil anamnesis pasien Menjelaskan langkah berikutnya yang akan dilakukan Menanyakan pertanyaan yang sistematis pada pasien Memberi kesempatan pada pasien untuk bertanya Mengakhiri anamnesis dengan ucapan salam

Nilai 0 1 2

TOTAL SKOR

Bismillah SUKSES Blok NU, barakallah SEMANGAT SEMANGAT!!

R Bagas Wicaksono - G1A011006 Borang OSCE Blok NU Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES! Barakallah ^_^ 2) PENILAIAN KETERAMPILAN PEMERIKSAAN FISIK SISTEM NU

No. Persiapan 1 2 3 4

Uraian

Nilai 0 1 2

Memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien Memberikan keterangan yang jelas mengenai prosedur dan tujuan pemeriksaan yang akan dilakukan Meminta persetujuan segera setelah pasien mengerti prosedur pemeriksaan Mempersiapkan peralatan - Lampu penerangan - Flash light - Air dan sabun - Handuk bersih dan kering - Sarung tangan steril Minta pasien tidur telentang di atas meja pemeriksaan senyaman mungkin Mencuci tangan dengan sabun kemudian mengeringkannya dengan handuk

5 6

Pemeriksaan fisik abdomen 7 8 9 10 11 12 Inspeksi regio abdomen, suprapubik dan kostovertebra Auskultasi kwadran atas abdomen untuk mendengar adanya bruit Palpasi area sudut kostovertebra dan dinding abdomen di atasnya (kanan dan kiri) dengan menggunakan dua tangan. Ginjal diraba pada saat inspirasi dalam Melakukan palpasi area suprapubik/hipogastrik Melakukan perkusi area suprapubik

Palpasi dan perkusi sudut kostovertebra kanan dan kiri untuk menentukan adanya flank pain (nyeri ketok) Pemeriksaan fisik genetalia 13 14 Memakai sarung tangan dengan benar Inspeksi dan palpasi batang penis, adakah pembengkakan, tanda-tanda peradangan atau lesi kulit lainnya. Jika terdapat lesi kulit catat sifatnya. Pada pasien yang tidak disirkumsisi, tarik kulit ke proksimal semaksimal mungkin untuk melihat lesi. Perhatikan juga daerah sulkus koronarius untuk melihat adanya lesi dan hygiene pasien Inspeksi glans penis dan permukaan dalam kulit di atasnya untuk melihat adanya lesi kulit .Buka glans penis dengan cara dijepit menggunakan ibu jari dan telunjuk pada posisi jam 6 dan 12 kemudian inspeksi adanya lesi Inspeksi meatus eksterna uretra untuk mengetahui adanya meatitis, duh tubuh, lesi atau kelainan kongenital seperti hipospadia atau epispadia. Jika terdapat duh tubuh, catat sifatnya . Jika tidak ditemukan duh tubuh, uretra dipijat dengan hati-hati dari pangkal sampai ke meatus untuk memastikan adanya sekret Inspeksi dan palpasi skrotum untuk menentukan ada/tidaknya lesi Melakukan transiluminasi skrotum Membereskan alat dan dokumentasi

15

16

17 18 19

Bismillah SUKSES Blok NU, barakallah SEMANGAT SEMANGAT!!

R Bagas Wicaksono - G1A011006 Borang OSCE Blok NU Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES! Barakallah ^_^ 3) PENILAIAN KETERAMPILAN PEMASANGAN KATETER No 1 2 3 4 Aspek yang dinilai Memberikan salam dan memperkenalkan diri Menyiapkan alat dan bahan Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien, tujuan, indikasi, komplikasi Mengatur posisi pasien a. Pasien anak/pasien sadar butuh bantuan b. Pasien dewasa/wanita : posisi dorsal recumbent dengan lutut fleksi c. Pasien dewasa/ laki-laki: Posisi supine dan kaki abduksi Memasang perlak di bokong pasien Menyiapkan urin bag Cuci tangan dengan cara fuerbringers method Memakai sarung tangan dengan benar (prinsip steril) Lakukan sterilisasi a. Wanita: di vulva sampai dengan perineum b. Pria: dari OUE sampai pangkal penis Arah putaran dari dalam ke luar. Buka set kateter dan berikan jelly di ujung kateter, dilakukan oleh asisten Ambil spuit yang sudah diisi jelly (3cc) oleh asisten, semprotkan ke dalam OUE untuk melumasi urethra. Pegang kateter dengan posisi menggulung, lalu masukkan kateter perlahan-lahan sampai pangkal percabangan kateter a. Pada laki-laki tegakkan penis 45o, masukkan kateter 6-9 inchi, sambil pasien dianjurkan tarik nafas. b. Pada perempuan, pastikan lubang uretra, masukan 2-3 inchi Jika urin tidak langsung mengalir, aspirasi dengan menggunakan spuit Jika sudah dipastikan kateter masuk VU (urin keluar), kembangkan balon dengan spuit 15 cc, kemudian tarik kateter 2,5 cm hingga ada tahanan Menghubungkan kateter dengan urin bag Fiksasi kateter ke bawah abdomen pasien pria atau pada paha depan untuk wanita, bantu pasien kembali ke posisi nyaman Kumpulkan dan buang alat-alat yang sekali pakai, bersihkan alat-alat yang bukan sekali pakai Cuci tangan dan dokumentasi Skore 0 1 2

8 9 10 11 12

13 14 15

16 17 18 19 20

TOTAL SKORE = 20

Bismillah SUKSES Blok NU, barakallah SEMANGAT SEMANGAT!!

R Bagas Wicaksono - G1A011006 Borang OSCE Blok NU Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES! Barakallah ^_^ 4) PENILAIAN KETRAMPILAN SIRKUMSISI No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Aspek yang dinilai Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri Mempersiapkan dan mengecek semua alat dan bahan yang diperlukan Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan, indikasi, komplikasi dan meminta persetujuan Melakukan anamnesis singkat (identitas, riwayat penyakit, riwayat luka, perdarahan dan penyembuhan luka, kelainan epispadia dan hipospadia) Meminta pasien membuka celana/sarung dan menenangkan pasien dengan sopan Melakukan cuci tangan fuerbringers method Memakai sarung tangan Desinfeksi daerah operasi mulai dari preputium sampai pubis secara sentrifugal Memasang duk steril dengan benar Melakukan anestesi blok n.pudendus Melakukan anestesi infiltrasi sub kutan pada corpus penis ke arah proximal Melakukan konfirmasi apakah anestesi telah berhasil Membuka preputium perlahan-lahan dan bersihkan penis dari smegma menggunakan kasa betadin sampai corona glandis terlihat. Kembalikan preputium pada posisi semula Klem preputium pada jam 11 dan jam 1 Gunting preputium pada jam 12 sampai corona glandis Lakukan jahit kendali mukosa kulit pada jam 12 Gunting preputium secara melingkar kanan dan kiri dengan menyisakan preputium dan frenulum pada jam 6 Lakukan jahitan terputus mengelilingi corona glandis (jam 3 dan jam 9) Jahit pada frenulum untuk meligasi pembuluh darah di frenulum Lakukan pemotongan frenulum di distal jahitan Kontrol luka dan jahitan, oleskan salep antibiotik di sekeliling luka jahitan Balut luka dengan kasa steril Buka duk dan handscoen, cek alat dan rapikan kembali semua peralatan Pemberian obat dan edukasi pasien TOTAL Skor 0 1 2

Bismillah SUKSES Blok NU, barakallah SEMANGAT SEMANGAT!!

R Bagas Wicaksono - G1A011006 Borang OSCE Blok NU Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES! Barakallah ^_^

Bismillah SUKSES Blok NU, barakallah SEMANGAT SEMANGAT!!

R Bagas Wicaksono - G1A011006 Borang OSCE Blok NU Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES! Barakallah ^_^

Bismillah SUKSES Blok NU, barakallah SEMANGAT SEMANGAT!!

R Bagas Wicaksono - G1A011006 Borang OSCE Blok NU Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES! Barakallah ^_^

Bismillah SUKSES Blok NU, barakallah SEMANGAT SEMANGAT!!

Anda mungkin juga menyukai