Anda di halaman 1dari 61

VIRUS HEPATITIS

VIRUS HEPATITIS
VIRUS HEPATITIS

Virus lain yang menjadi penyebab hepatitis
yang tidak dapat dimasukan kedalam
golongan agen yang telah diketahui dan
penyakit yang terkait dinyatakan sebagai
hepatitis non-A-E.
Virus lain yang telah diketahui sifatnya yang
dapat menyebabkan hepatitis sporadik,
seperti virus demam kuning, sitomegalovirus,
virus Epstein-Barr, virus herpas simpleks,
virus virus rubela dan enterovirus, dibahas
dalam bab lain.

Virus hepatitis menimbulkan peradangan hati
akut, memberikan gambaran klinis penyakit
berupa :
a. Demam,
b. ejala gastroinsentinal seperti mual dan
muntah serta ikterus.
!anpa memandang tipe virus, lesi histopatologi
yang identik ditemukan pada hati selama penyakit
akut.

VIRUS HEPATITIS
"epatitis virus merupakan penyakit sistematik yang
terutama mengenai hati. #ebanyakan kasus hepatitis virus
akut pada anak dan orang de$asa disebabkan oleh salah
satu dari agen berikut :

virus hepatitis A %"AV&, agen penyebab hepatitis virus tipe


A %hepatitis inveksius&'

virus hepatitis B %"BV&, penyebab hepatitis virus tipe B


%hepatitis serum&'

virus hepatitis ( %"(V&, agen hepatitis ( %penyebab sering


hepatitis pas)a transfusi&'

virus hepatitis E %"EV&, ageng hepatitis yang ditularkan


se)ara enterik.

STRUKTUR DAN KOMPOSISI
*ikroskop elektron pada serum yang
positif "BsAg menunjukan tiga bentuk
morfologi. Bentuk yang paling banyak adalah
partikel sferis berdiameter ++ nm. ,artikel
ke)il ini se)ara khusus tersusun atas "BsAg
berbentuk tubular atau fillamentosa,
mempunyai diameter yang sama tetapi
mungkin panjangnya lebih dari +-- nm dan
disebabkan oleh produksi "BsAg berlebihan.


Virion sferis besar berukuran .+ nm
%asalnya disebut sebagai partikel Dane&
jarang ditemukan. ,ermukaan luar, atau
selubung, mengandung "BsAg dan
mengelilingi inti nukleokapsid dan
berukuran +/ nm yang mengandung "BsAg.
,anjang regio untai tunggal genom D0A
sirkular yang berbeda menyebabkan
partikel se)ara genetik bersifat heterogen
dengan kisaran berat jenis yang luas.

,artikel yang mengandung "bsAg bersifat kompleks
se)ara antigen spesifik grup, a , selain dua pasang
subdeterminan saling terpisah , dly dan wlr. 1leh
karena itu. Empat fenotipe "bsAg telah ditemukan :
adw, ayw, adr, dan ayr. Di Amerika 2erikat, adw
adalah subtipe yang dominan. ,enanda spesifik virus
ini berguna pada investigasi epidemiologi karena
kasus sekunder mempunyai subtipe yang sama
seperti kasus penunjuk.

enom virus terdiri dari sebagian D0A
sirkular untai ganda dengan panjang 3+--bp.
4solat "BV yang berbeda memiliki homologi
sekuens nukleotida 5--567 yang sama.
2eluruh panjang D0A dikurangi rantai %untai 8
atau panjang& merupakan pelengkap seluruh
m90A "BV' untai positif %untai pendek atau
2& berubah-ubah dan panjang unitnya antara
:--6-7.

!erdapat empat frame ba)aan terbuka yang
manyandikan tujuh polipeptida. #eempatnya
merupakan protein struktural permukaan
virion dan inti, transaktivator transkripsi
ke)il %;&, dan protein polimerase besar %,&
yang men)akup aktivitas D0A polimerase,
reverse transkriptase, dan " 9nase.

en 2 mempunyai tiga kerangka kodon a$al
dan menyandikan "BsAg mayor, serta
polipeptida yang mengandung selain
sekuens pra-2+ atau pra-2< dan pra-2+. en
( mempunyai dua kerangka kodon a$al dan
menyandikan "B)Ag ditambah protein "Be
yang diproses untuk menghasilkan "BeAg
yang dapat larut.

2tabilitas "BsAg tidak selalu serupa dengan
stabilitas agen ifeksius. 0amun, keduanya
stabil pada suhu -+-=( selama lebih dari +-
tahun dan stabil pada pembekuan berulang
dan pen)airan. Virus juga stabil pada suhu
3/=( selama >- manit dan tetap dapat hidup
setelah dikeringkan dan disimpan pada suhu
+: =( selama sekurang-kurangnya < minggu.
"BV %bukan "BsAg& sensitif terhadap
temperatur yang lebih tinggi %<--=( selama <
menit& atau periode inkubasi yang lebih lama
%>-=( selama <- jam&.

"BsAg stabil pada p" +,. selama > jam, tetapi
kemampuan infeksi "BV hilang. 0atrium
"ipoklorit -,:7 %misal, pemutih klorin <:<-&
merusak antigenisitasdalam 3 menit pada
konsentrasi yang lebih tinggi %:7&. "BsAg tidak
dirusak oleh radiasi ultraviolet plasma atau
produk darah lain dan infektivitas virus juga
dapat bertahan terhadap perlakuan tersebut.

The Virus Reproduces
The Virus Reproduces

First the virus attaches to a liver cells


First the virus attaches to a liver cells
membrane.
membrane.

The virus is then transported into the liver cell


The virus is then transported into the liver cell

The core particle then releases it's contents o


The core particle then releases it's contents o
!"A and !"A pol#merase into the liver cell
!"A and !"A pol#merase into the liver cell
nucleus.
nucleus.

$nce %ithin the cell nucleus the hepatitis & !"A causes the liver $nce %ithin the cell nucleus the hepatitis & !"A causes the liver
cell to produce' via messen(er R"A) surace *H&s+ proteins' the cell to produce' via messen(er R"A) surace *H&s+ proteins' the
core *H&c+ protein' !"A pol#merase' the H&e protein' H&, core *H&c+ protein' !"A pol#merase' the H&e protein' H&,
protein and possibl# other as #et undetected proteins and en-#mes. protein and possibl# other as #et undetected proteins and en-#mes.
!"A pol#merase causes the liver cell to ma.e copies o hepatitis & !"A pol#merase causes the liver cell to ma.e copies o hepatitis &
!"A rom messen(er R"A. !"A rom messen(er R"A.

The cell then assembles 'live' copies o the virus. Via


The cell then assembles 'live' copies o the virus. Via
the above processes' versions o the hepatitis & virus
the above processes' versions o the hepatitis & virus
are constructed b# the liver cell .
are constructed b# the liver cell .

Ho%ever because o the e,cess numbers o surace


Ho%ever because o the e,cess numbers o surace
proteins produced man# o these stic. to(ether to orm
proteins produced man# o these stic. to(ether to orm
small spheres and chains. These can (ive a characteristic
small spheres and chains. These can (ive a characteristic
/(round (lass/ appearance to blood samples seen under
/(round (lass/ appearance to blood samples seen under
a microscope.
a microscope.

The copies o the virus and e,cess surace anti(en are


The copies o the virus and e,cess surace anti(en are
released rom the liver cell membrane into the blood
released rom the liver cell membrane into the blood
stream and rom there can inect other liver cells and
stream and rom there can inect other liver cells and
thus replicate eectivel#.
thus replicate eectivel#.

HEPATITIS A (HAV)
"AV tersebar luas di seluruh dunia. ?abah
hepatitis tipe A sering terjadi dalam :
a. keluarga dan institusi,
b. perkemahan musim panas,
). pusat pera$atan sehari,
d. unit pera$atan intensif neonatus dan,
e. pasukan militer.

(ara transmisi yang paling mungkin pada
keadaan tersebut adalah melalui jalur fekal-
oral le$at kontak erat perorangan. 2pesimen
tinja dapat bersifat infeksius selama +
minggu sebelum sampai + minggu setelah
a$itan ikterus.


Dalam lingkungan yang padat dan sanitasi
yang buruk, infeksi "AV terjadi pada usia
dini' pada keadaan ini kebanyakan anak
menjadi kebal pada usia <- tahun. ,enyakit
klinis jarang terjadi pada bayi dan anak'
penyakit paling sering bermanifestasi pada
anak dan remaja dengan angka tertinggi pada
usia antara : dan <. tahun.

9asio kasus anikterik terhadap kasus ikterik
pada orang de$asa adalah sekitar <:3' pada
anak dapat sebesar <+:<. 0amun, ekskresi
fekal antigen "AV dan 90A menetap lebih
lama pada anak daripada orang de$asa.

Epidemik berulang merupakan gambaran yang
menonjol. 8edakan epidemik hepatitis A yang
mendadak biasanya disebabkan oleh :
a. kontaminasi fekal pada satu sumber %misal,
air minum, makanan, atau susu&,
b. #onsumsi tiram mentah atau kerang yang
kurang dimasak dengan benar, dan
). air yang ter)emar bahan buangan juga
menimbulkan berapa $abah hepatitis.

?abah hepatitis A terbesar terjadi di
2hanghai pada tahun <566, ketika lebih dari
3--.--- kasus hepatitis A disebabkan oleh
kerang yang tidak dimasak dan air yang
ter)emar. ?abah akibat makanan dibanyak
negara bagian yang ditemukan pada
stro$beri yang dibekukan yang terjadi di
Amerika 2erikat pada tahun <55/.

2umber infeksi potensial lain yang
teridentifikasi adalah primata bukan
manusia. !erdapat lebih dari 3: $abah
akibat primata tereutama simpanse'
mereka menginfeksi manusia yang
berekontak erat dengan mereka.

"AV jarang ditularkan melalui penggunaan
jarum dan spuit yang terkontaminasi atau
melalui pemberian darah.
"epatitis A yang disebabkan oleh transfusi
jarang terjadi karena :
a. stadium viremia infeksi terjadi selama fase
prodromal dan mempunyai durasi yang
singkat,
b. titer virus dalam darah rendah, dan
). tidak adanya keadaan carrier.

8aporan tahun <55> men)atat transmisi "AV
ke pasien hemofilia melalui konsentrat
faktor pembekuan. Bukti transmisi "AV
melalui pajanan urine atau sekret nasofaring
pasien. @ang terinfeksi masih sedikit.
"emodialisis tidak berperan pada
penyebaran infeksi hepatitis A ke pasien atau
petugas.

Di Amerika 2erikat, 337 orang mempunyai antibodi
terhadap "AV. ,revalensi anti-"AV terkait langsung
dengan usia:
a. <-7 untuk mereka berusia <- tahun'
b. <67 untuk mereka berusia +--+5 tahun'
). .57 untuk mereka berusia antara .--.5 tahun'
d. /:7 untuk mereka berusia lebih dari /- tahun.
,revalensi yang lebih tinggi terdapat pada mereka
yang berasal dari kelompok sosial ekonomi rendah.

V49A2 "epatitis A "epatitis B "epatitis ( "epatitis D "epatitis E
Bamili Picornaviridae Hepadnaviridae Vlaviviridae !idak digolongkan !idak
digolongkan
enus Hepatovirus Orthohepadnavirus Hepacivirus Deltavirus 2eperti "epatitis
E
Virion +/nm, ikosahedral .+nm, sferis >-nm, sferis 3:nm, sferis 3--3+nm,
ikosahedral
2elubung !idak ada @a %"BsAg& @a @a %"BsAg& !idak ada
enom ss90A dsD0A ss90A ss90A ss90A
Akuran enom /,: kb 3,+ kb 5,. kb <,/ kb /,> kb
2tabilitas 2tabil dalam panas
dan asam
2ensitif asam 2ensitif eter,
sensitif asam
2ensitif asam 2tabil panas
!ransmisi Bekal-oral ,arenteral ,arenteral ,arenteral Bekal-oral
,revalensi !inggi !inggi 2edang 9endah, regional 9egional
,enyakit fulminan Carang Carang Carang 2ering ,ada kehamilan
,enyakit kronik !idak pernah 2ering 2ering 2ering !idak pernah
1nkogenik !idak @a @a D !idak
(iri khas virus hepatitis.

PENYAKIT KOMPONEN
SISTEM
DEFINISI
HEPATITIS A HAV Virus hepatitis A. A(en etiolo(i hepatitis ine.sius. Picornavirus' bentu. asli (enus baru' Hepatovirus.
Anti0HAV Antibodi terhadap HAV. !apat didete.si pada a%itan (e1ala)menetap seumur hidup
I(2 anti0HAV Antibodi .elas I(2 terhadap HAV. 2enun1u.an ine.si saat ini oleh hepatitis A) positi sampai 304 bulan setelah ine.si.
HAPATITIS B H&V Virus hepatitis &. A(en etiolo(i hepatitis serum. Hepadnavirus.
H&sA( Anti(en permu.aan hepatitis &. Anti(em permu.aan H&V dapat didete.si dalam 1umlah ban#a. dalam serum) beberapa
subtipe diidentii.asi
H&eA( Anti(en hepatitis &. !ihubun(.an den(an "u.leo.apsid H&V) menun1u.an repli.asi virus) beredar seba(ai anti(en #an(
dapat larut dalam serum.
H&cA( Anti(en inti hepatitis &.
Anti0H&s Antibodi terhadap H&sA(. 2enun1u.an ine.si H&V masa lalu dan imunitas terhadap H&V' adan#a antibodi pasi dari
H&I5 atau respon imun terhadap va.sin H&V.
Anti0H&e Antibodi terhadap H&eA(. Adan#a antibodi tetsebut dalam serum carrier H&sA( menun1u.an titer H&V #an( rendah.
Anti0H&c Antibodi terhadap H&cA(. 2enun1u.an ine.si oleh H&V masa lampau pada %a.tu #an( tida. dapat ditentu.an.
I(2 anti0H&c Antibodi (olon(an I(2 terhadap H&cA(. 2enun1u.an ine.si H&V #an( baru ter1adi) positi pada 304 bulan setelah ine.si
HEPATITIS C H6V Virus hepatitis 6' a(en etiolo(i #an( serin( pada pada hepatitis pascatransusi. Flavivirus' (enus Hepacivirus.
Anti0H6V Antibodi terhadap H6V
HEPATITIS D H!V Virus hepatitis !. A(en etiolo(i hepatitis delta) men#ebab.an virus 1i.a terdapat H&V.
H!A( Anti(en delta *delta0A(+. !apat didete.si pada ine.si H!V a.ut a%al.
Anti0H!V Antibodi terhadap delta0A( *anti0delta+. 2enun1u.an ine.si H!V masa lalu dan masa .ini.
Hepatitis E HEV Antivirus hepatitis E. Virus hepatitis #an( ditular.an secara enteri.. 2en#ebab.an epidemi. besar di Asia dan Ari.a
Utara) transmisi e.al0oral atau melalui air. Tida. di(olon(.an.
Imunoglobulin I5 UPS imuno(lobulin. 2en(andun( antibodi terhadap HAV) tida. ada anti bodi terhadap H&sA(' H6V' atau HIV.
H&I5 Imuno(lobulin hepatitis &. 2en(andun( titer antibodi terhadap H&v #an( tin((i.
Tata nama dan deinisi !i"us #epatitis$ antigen dan antibodi%

2ifat penting hepadnavirus
Virion : #eseluruhan diameter sekitar .+ nm %nukleokapsid, <6 nm&
Genom : 2atu molekul D0A untai ganda, sirkular, dan berukuran
3,+ kbp. ,ada virion, untai D0A negatif adalah panjang
keseluruhan dan untai D0A positif hanya sebagian.
#ekosongan yang ada harus dilengkapi pada a$al siklus
replikasi.
Protein : Dua polipeptida mayor %satu mengalami glikosilasi& terdapat
dalam "BsAg' satu polipeptida terdapat dalam "B)Ag.
Selubung : *engandung "BsAg dan lipid.
Repli!"i : Dengan memakai salinan 90A intermediet genom D0A
%"B)Ag dalam nukleus' "BsAg dalam sitoplasma&. #edua
virus matang dan partikel sferis ++nm terdiri dari "BsAg
yang disekresi dari permukaan sel.

#iri K$!" %!ng menon&ol:
Bamili tersusun atas banyak jenis yang
menginfeksi manusia dan he$an tingkat rendah
%misal, woodchucks, tupai, bebek&
*enyebabkan hepatitis akut dan kronik, sering
berkembang menjadi keadaan pemba$a
permanen dan karsinoma hepatoselular.

HEPATITIS ' (H'V)
"BV tersebar di seluruh dunia. (ara penularan dan
respons terhadap infeksi bervariasi, bergantung pada
usia saat infeksi. #ebanyakan orang yang terinfeksi
saat bayi mengalami infeksi kronik. Bila terkena saat
de$asa, mereka mudah terkena penyakit hati
beresiko tinggi mengalami karsinoma hepatoselular.
!erdapat lebih dari +:- juta carrier, sekitar < juta
diantaranya hidup di Amerika 2erikat' +:7 carrier
mengalami hepatitis kronik aktif. Diseluruh dunia, <
juta kematian setiap tahun disebabkan oleh penyakit
hati akibat "BV dan karsinoma hepatoselular.


!idak ada ke)enderungan musiman untuk infeksi "BV dan
tidak ada predileksi tinggi untuk setiap kelompok usia,
meskipun tidak ada kelompok tertentu yang beresiko tinggi
seperti :
a.penyalahgunaan obat parenteral,
b.orang-orang yang dilembagakan,
).petugas kesehatan,
d.penerima transfusi berulang,
e.pasien transplantasi organ,
f.pasien dan petugas hemodialisis,
g.orang dengan promiskuitas, dan
h.bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis B.

2ejak diberlakukan ke$ajiban penapisan
pada pendonor darah terhadap "BsAg,
jumlah kasus hepatitis yang disebabkan oleh
trasfusi se)ara dramatis telah manurun.
1rang terinfeksi melalui spuit, jarum, atau
skalpel yang tidak disterilisasi se)ara baik
dan bahkan akibat pembuatan tato atau
tindik telinga. ,erkiraan rasio infeksi
anikterik terhadap ikterik dilaporkan sebesar
.:<.

Ada )ara lain penularan hepatitis B. "BsAg
dapat dideteksi dalam :
a. saliva, d. bilasan nasofaring,
b. semen, e. )airan menstruasi,
). sekret vagina, f.dalam darah.

!erjadi penularan dari carrier ke orang yang
berkontak erat melalui jalur oral atau
hubungan seEual atau pajanan intim lain. Ada
bukti kuat penularan dari orang dengan kasus
subklinis dan carrier "BsAg ke pasangan
homoseksual dan heteroseksual dalam jangka
panjang.

,enularan fekal-oral belum terbukti.
*engingat bah$a terdapat lebih dari < juta
virion permililiter darah pada carrier positif
"BeAg dan virus resistan terhadap
kemiringan, semua )airan tubuh pasien yang
terinfeksi "BV harus dianggap infeksius.
4nfeksi subklinis sering terjadi dan infeksi
yang tidak dikenali ini merupakan resiko
utama bagi petugas rumah sakit.

,ada petugas kesehatan %ahli bedah gigi dan
kedokteran, ahli patologi, dokter lain,
pera$at, teknisi laboratorium, dan petugas
bank darah&, terdapat insiden hepatitis dan
prevalensi "BsAg atau anti-"Bs yang dapat di
deteksi yang lebih tinggi daripada mereka
yang tidak berhubungan dengan pasien atau
produk darah karena pekerjaan. 9esiko pada
carrier "BsAg yang tampak sehat ini
%terutama ahli bedah kedokteran dan gigi&,
bagi pasien-pasien yang mereka ra$at belum
dapat dipastikan, tetapi kemungkinannya
ke)il.

4nfeksi hepatitis B sering terjadi pada pasien
dan petugas diunit hemodialisis. 2ebanyak
:-7 pasien dialisis ginjal yang menderita
hepatitis B dapat menjadi carrier "BsAg
kronik dibandingkan dengan +7 kelompok
petugas, mempertegas perbedaan respons
imun pejamu antara pasien dialisis ginjal
dengan petugas. #ontak keluarga juga
meningkatkan resiko.

,eriode inkubasi hepatitis B adalah :--<6-
hari, dengan rata-rata antara >--5- hari.
,eriode inkubasi tampaknya bervariasi sesuai
dosis "BV yang diterima dan )ara pemberian,
akan memanjang pada pasien yang menerima
dosis virus yang rendah atau pada pasien yang
terinfeksi melalui jalur bukan perkutan.

HEPATITIS # (H#V)
4nfeksi oleh "(V meluas diseluruh dunia. ?"1
memperkirakan pada tahun <55/ bah$a sekitar 37
populasi dunia telah terinfeksi dengan populasi sub
grup di Afrika mempunyai angka prevalensi sebesar
<-7. Daerah prevalensi tinggi lain ditemukan di
Amerika selatan dan Asia. Diperkirakan bah$a
terdapat lebih dari </- juta carrier kronik di seluruh
dunia yang beresiko mengalami sirosis hati, kanker
hati, atau keduanya, dan bah$a lebih dari 3 juta
diantaranya berada diAmerika 2erikat.


"(V ditularkan terutama melalui pajanan
perkutaneus langsung terhadap darah, meskipun
pada <--:-7 kasus sumber "(V tidak dapat
diidentifikasi. Arutan kasar prevalensi infeksi yang
semakin berkurang adalah pada penyalahgunaan
obat suntikan %sekitar 6-7&, penderita hemofilia
yang diobati dengan produk faktor pembekuan
sebelum tahun <56/, resipien transafusi dari donor
positif "(V, pasien hemodialisis kronik %<-7&, orang
yang melakukan praktik seksual beresiko tinggi,
serta petugas kesehatan %<7&

Virus dapat ditularkan dari ibu ke janin
meskipun tidak sesering "BV. "(V ditemukan
dalamn saliva yang berasal dari lebih dari <F3
pasien dengan "(V dan terinfeksi dengan
virus imuno defisiensi manusia %"4V&. "(V
ditularkan melalui sediaan imuno globulin
intravena yang dipasarkan, termasuk $abah
di Amerika 2erikat pada tahun <55..
,enduduk di *esir mempunyai prevalensi "(V
yang tinggi %sekitar +-7&.

,enularan "(V dihubungkan dengan upaya
%dari tahun <5:--an sampai <56--an& untuk
mengobati penyakit parasit skistosomiasis
dengan terapi yang menggunakan banyak
suntikan,sering dengan jarum yang
digunakan kembali atau disterilisasi dengan
tidak benar. Dibeberapa negara, infeksi "(V
disebabkan oleh praktik kesehatan
tradisional.

,eriode inkubasi rata-rata untuk "(V adalah
>-/ minggu. ?aktu rata-rata dari pajanan
menjadi serokonversi adalah 6-5 minggu dan
sekitar 5-7 pasien positif anti-"(V dalam :
bulan.

HEPATITIS D (AGEN DE(TA)
"DV ditemukan diseluruh dunia, tetapi
dengan distribusi yang tidak merata.
,revalensi tertinggi dilaporkan di 4talia,
!imur !engah, Asia bagian tengah, Afrika
Barat, dan Amerika 2elatan. "DV menginfeksi
semua kelompok usia orang yang telah
menerima transfusi berulang, penyalahguna
obat intravena, dan kontak erat dengan
pasien beresiko tinggi.


Calur utama transmisi dianggap sama dengan "B
meskipun "DV tampaknya bukan penyakit yang
ditularkan melalui hubungan seksual. 4nfeksi
terganmtung pada replikasi "BV, karena "BV
memberikan selubung "BsAg untuk "DV. ,eriode
inkubasi bervariasi mulai dari +-<+ minggu, lebih
singkat pada carrier "BV yang mengalami super
infeksi dengan "DV daripada orang yang rentan yang
simultan terinfeksi oleh "BV dan "DV. "DV
ditransmisikan perinatal, tetapi untungnya tidak
sering terjadi di beberapa daerah didunia %seperti
Asia& tempat penularan perinatal "BV sering terjadi.

Dua pola epidemiologi infeksi delta telah
dikenali. Dinegara mediterania, infeksi delta
bersifat endemik pada orang-orang dengan
hepatitis B, dan kebanyakan infeksi dianggap
ditularkan melalui kontak erat. Didaerah
nonendemik, seperti Amerika 2erikat dan
bagian utara Eropa, infeksi delta terbatas
pada orang yang sering terpajan dengan
darah dan produk darah, terutama pe)andu
obat dan penderita hemofilia.

"epatitis delta dapat terjadi pada ledakan
$abah dan mengenai seluruh daerah sumber
carrier hepatitis B. ?abah hepatitis delta
yang kronik, berat, dan sering kali fulminan
telah terjadi sejak beberapa puluh tahun
yang lalu pada masayarakat dilembah sungai
AmaGon, dan 1rino)o di Amerika 2elatan.

Di Amerika 2erikat, "DV ditemukan berperan
pada +--3-7 kasus hepatitis B kronik,
hepatitis B kronik eksaserbasi akut dan
hepatitis B fulminan, serta 3-<+7 donor darah
dengan "BsAg serum mempunyai antibodi
terhadap "DV. "epatitis delta saat ini bukan
penyakit baru karena sekumpulan glogulin
yang edibuat dari plasma yang dikumpulkan di
Amerika 2erikat lebih dari .- tahun lalu
mengandung antibodi terhadap "DV.


Virus "epatitis A Virus "epatitis B Virus "epatitis (
,eriode 4nkubasi <--<: hari %rata-rata +:-3-& :--<6- hari %rata-rata >--5-& <:-<>- hari %rata-rata :-&
Distribusi usia utama Anak, de$asa muda <:-+5 tahun, bayi De$asa
4nsiden musim 2epanjang tahun tapi )enderung
memun)ak pada musim gugur
2epanjang tahun, 2epanjang tahun
Calur infeksi !erutama vekal oral !erutama ,arenteral !erutama parenteral
Ditemukannya virus darah + mggu sblmnya sampai H < mggu
setelah ikterus
Beberapa bulan sampai tahun Beberapa bulan sampai
tahun
!inja + mggu sblmnya sampai + mggu
stlh ikterus
!idak ada *ungkin tidak ada
Arine Carang !idak ada *ungkin tidak ada
2aliva, semen Carang %saliva& 2ering ada Ada %saliva&
ambaran klinis dan
laboratorium A$itan
*endadak ,erlahan ,erlahan
Demam diatas I 36J( 2ering #urang sering #urang sering
Durasi kenaikan
aminotransferase
<-3 minggu <->Kbulan <->K bulan
4munoglobulin %kadar 4g*& *eningkat 0ormal sampai sedikit meningkat 0ormal sampai sedikit
meningkat
#omplikasi Carang, tidak ada kronisitas #ronisitas :-<-7 %5:7 neonatus& #ronisitas /--5-7
Angka mortalitas %kasus ikterik& L -,:7 L <-+7 -,:-<7
"BsAg !idak ada Ada !idak ada
4munitas "omolog @a @a *ungkin tidak
"eterolog !idak !idak !idak
Durasi *ungkin seumur hidup *ungkin seumur hidup D
4munoglobulin intramaskular
%4, gamaglobulin, 42&
2e)ara teratur men)egah ikterus *en)egah ikterus hanya bila
imunoglobulin mempunyai potensi
)ukup untuk mela$an "BV
D
ambaran epidemologi dan klinis hepatitis virus tipe A, B, (.

"asil pemeriksaan 4nterpretasi
4g* anti-"AV positif 4nfeksi "AV akut
4g anti-"AV positif 4nfeksi "AV lama
Anti-"(V positif 4nfeksi "(V baru atau lama
Anti-"DV positif, "BsAg ,ositif 4nfeksi "DV
Anti-"DV positif, 4g* anti-"B) positif #oinfeksi "DV dan "BV
Anti-"DV positif, 4g* anti-"B) negatif 2uperinfeksi "DV pada infeksi "BV kronik
4nterpretasi penanda serologi "AV, "(V, dan "DV pada pasien hepatitis

"asil ,emeriksaan
4nterpretasi
"BsAg Anti-"Bs Anti-"B)
,ositif 0egatif 0egatif
4nfeksi "BV akut a$al. #onfirmasi diperlukan untuk
menyingkirkan reaksi nonspesifik
,ositif %M& ,ositif
4nfeksi "BV, akut maupun kronik. Bedakan dengan 4g* anti-
"B). !entukan tingkat aktifitas replikatif %infektifitas&
dengan "BeAg atau D0A "BV.
0egatif ,ositif ,ositif
*enunjukkan infeksi "BV yang lalu dan kekebalan terhadap
hepatitis B
0egatif 0egatif ,ositif
#emungkinanya men)akup: infeksi "BV dimasa lalu'
pemba$a "BV Nkadar rendahO' periode Njendela %$indo$&O
antara hilangnya "BsAg dan mun)ulnya anti-"Bs' atau reaksi
positif palsu atau non spesifik. ,eriksa dengan 4g* anti "B),
periksa dengan vaksin "BsAg, atau keduanya. Bila ada, anti-
"Be membantu memvalidasi reaktivitas antiP"B).
0egatif 0egatif 0egatif
Agen infeksius lain, )edera toksik terhadap hati, gangguan
imunitas, penyakit herediter pada hati, atau penyakit
saluran empedu.
0egatif ,ositif 0egatif
9espons tipe vaksin.
4nterpretasi penanda serologi "BV pada pasien dengan hepatitis

Anda mungkin juga menyukai