0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan8 halaman
1. MERS adalah sindrom pernapasan akibat virus jenis coronavirus yang menyerang saluran pernapasan dan menimbulkan berbagai gejala dari ringan hingga berat.
2. Virus ini menginfeksi manusia melalui hewan ternak seperti unta, domba, kambing dan dapat menular dari manusia ke manusia.
3. Gejala MERS berkisar dari demam, batuk, sesak napas hingga penurunan kesadaran.
1. MERS adalah sindrom pernapasan akibat virus jenis coronavirus yang menyerang saluran pernapasan dan menimbulkan berbagai gejala dari ringan hingga berat.
2. Virus ini menginfeksi manusia melalui hewan ternak seperti unta, domba, kambing dan dapat menular dari manusia ke manusia.
3. Gejala MERS berkisar dari demam, batuk, sesak napas hingga penurunan kesadaran.
1. MERS adalah sindrom pernapasan akibat virus jenis coronavirus yang menyerang saluran pernapasan dan menimbulkan berbagai gejala dari ringan hingga berat.
2. Virus ini menginfeksi manusia melalui hewan ternak seperti unta, domba, kambing dan dapat menular dari manusia ke manusia.
3. Gejala MERS berkisar dari demam, batuk, sesak napas hingga penurunan kesadaran.
akibat CORONAVIRUS ( MERS-CoV ) Oleh : Ariah Shabri!a ( ""#"#$####%# ) Ni&a Na'ibah (a!)* ( ""#"#$####+, )
-EPANITERAAN -LINI- RSUP FATMA.ATI PROGRAM STU/I PEN/I/I-AN /O-TER FA-ULTAS -E/O-TERAN /AN ILMU -ESE(ATAN UIN S0ARIF (I/A0ATULLA( 1A-ARTA %#"2 3A3 I PEN/A(ULUAN MERS ( Middel East Respiratory Syndrome ) atau sindrom pernapasan Timur Tengah adalah suatu sindrom pada pernapasan akibat virus jenis coronaviridae yang pertama kali ditemukan di negara Timur Tengah tahun 2012 !nalisis genetis yang sudah dilakukan pada penderita MERS di negara Timur Tengah" menunjukkan bah#a penyakit ini telah beberapa kali berpindah dari he#an ke manusia $ata %&' bulan September 201( juga menunjukkan setidaknya )* pasien dari 1(2 penderita MERS" meninggal dunia sepanjang tahun 2012+201( MERS mempunyai gejala seperti S!R, ( Severe Acute Respiratory Infection ) progresi-" yaitu demam" batuk" sesak napas" gejala pneumonia hingga penurunan kesadaran" hal ini yang membuat MERS menjadi salah satu penyakit yang seringkali sulit didiagnosis .enyebaran MERS itu sendiri melalui he#an+ he#an ternak" seperti kambing" domba" unta" dan beberapa he#an peliharaan seperti ku/ing dan anjing yang dapat menyebar ke manusia" lalu dari manusia ke manusia .enegakkan diagnosis MERS dapat dilakukan dengan anamnesis yang /ermat" pemeriksaan -isik serta pemeriksaan penunjang agar pen/egahan penularan dapat segera dilakukan dengan e-ekti- 3A3 II TIN1AUAN PUSTA-A A4 /EFINISI MERS adalah .enyakit sindrom pernapasan yang disebabkan oleh virus 0orona yang menyerang saluran pernapasan dan menimbulkan gejala mulai dari ringan hingga berat 1 34 ETIOLOGI C4 PATOFISIOLOGI Coronavirus sebagai penyebab MERS" yang dinamakan MERS Coronavirus" mengin-eksi dari reservoir nya yaitu he#an ternak" seperti unta" domba" kambing serta dapat berkembang biak di tubuh anjing dan ku/ing&al ini dikarenakan he#an+he#an tersebut memiliki R1! yang dapat mem-asilitasi pembentukan virion+virion baru dari virus ini !nalisis peneliti di dunia sampai dengan saat ini menyimpulkan bah#a virus /orona yang menjadi penyebab MERS memiliki hubungan spesies dengan coronavirus penyebab S!RS .erbedaannya adalah virus S!RS berkembang biak di dalam kelela#ar tanpa menimbulkan antibody di dalam kelela#ar" sedangkan MERS /oronavirus mengakti-kan antibody pada he#an reservoirnya 'leh karena itu" dapat dikatakan bah#a MERS Coronavirus memiliki jalur transmisi dari animals to animals" man to man" dan animals to man 2
/4 TAN/A /AN GE1ALA 2ejala 3 $emam 4 (* 0 0 5atuk Sesak Ri#ayat bepergian ke 1egara Timur Tengah 16 hari sebelum gejala .emeriksaan 7isik 3 Sesuai dengan gambaran pneumonia &asil Radiologi 3 7oto thora8 dapat ditemukan in-iltrate" konsolidasi" sampai gambaran !R$S E4 -LASIFI-ASI a4 -a5)5 Pe!6eli&ika! ( S)57ek ) .asien dengan ,S.!" yaitu demam atau ri#ayat demam" batuk dan pneumonia atau dengan !R$S atau pada pasien ,mmuno/ompromised mempunyai gejala dan tanda yang tidak jelas" disertai S!9!& S!T: tanda berikut 3 1 Ri#ayat perjalanan ke Timur Tengah atau negara terjangkit dalam #aktu 16 hari sebelum mulainya gejala $!1 pneumonia yang bukan disebabkan oleh in-eksi lainnya 1a .enyakit mun/ul dalam satu /luster yang terjadi dalam #aktu 16 hari" tanpa memperhatikan tempat tinggal atau ri#ayat bepergian" ke/uali ditemukan etiologi lain 1b .enyakit terjadi pada petugas kesehatan yang bekerja di RS;layanan kesehatan yang mera#at pasien dengan ,S.! berat (S!R,)" terutama pasien yang Kasus MERS Kasus dalam Penyelidikan (Probable) Kasus Probable Kasus Konfrmasi memerlukan pera#atan intensi-" tanpa memperhatikan tempat tinggal atau ri#ayat bepergian" ke/uali ditemukan etiologi lain 2 Seseorang yang memiliki ri#ayat perjalanan ke Timur Tengah atau negara terjangkit dalam #aktu 16 hari sebelum mulai sakit selain ,S.! ( pada pasien dengan gangguan kekebalan tubuh kemungkinan tanda dan gejala tidak jelas ) ( Seseorang dengan penyakit pernapasan akut dengan berbagai tingkat keparahan ( ringan+berat ) yang dalam #aktu 16 hari sebelum mulai sakit" memiliki ri#ayat kontak erat dengan kasus kon-irmasi atau kasus probable in-eksi MERS+0o< yang sedang sakit b4 -a5)5 Probable =aitu pasien investigasi" dengan bukti klinis" radiologis" atau histopatologis parenkim paru ( .neumonia atau !R$S )tetapi tidak ada kemungkinan untuk mendapatkan kon-irmasi se/ara laboratorik disebabkan pasien atau sampel yang tidak ada atau tes yang tidak tersedia untuk memeriksa in-eksi saluran perna-asan lainnya $isertai ri#ayat berikut 3 1 >ontak erat dengan pasien terkon-irmasi se/ara laboratorik 25elum dapat ditentukan jenis in-eksi atau etiologi lainnya" termasuk setelah dilakukannya semua tes dengan indikasi klinis untuk 0!. (Community Acquired Pneumonia) ( Tidak terdapat pemeriksaan untuk MERS+0o< atau pada satu kali pemeriksaa spe/imen yang tidak adekuat hasilnya negative ata) hasil pemeriksaan MERS+ 0o< tidak meyakinkan 84 -a5)5 -o!ir*a5i ?ika seseorang menderita in-eksi MERS+0o< dengan kon-irmasi laboratorium F4 PEMERI-SAAN PENUN1ANG .emeriksaan penunjang untuk mendukung diagnosis MERS adalah pemeriksaan laboratorium dengan sediaan 3 a Spesimen dari saluran napas atas ( hidung" naso-aring" dan;atau s#ab tenggorokan ) b Spesimen saluran napas bagian ba#ah ( sputum" /airan endotra/heal tube" bilasan bron/hoalveolar ) ?enis pemeriksaan yang dapat membantu menegakkan diagnosis adalah 3 + >ultur mikroorganisme + .emeriksaan virus ,n-luen@a ! subtype &1" &(" dan &)" RS<" .arain-luen@a" Rhinoviruses" !denoviruses" Metapneumoviruses" dan 0oronavirus :ntuk pemeriksaan /oronavirus" perlu dilakukan dengan menggunakan Reverse transcriptase polymerase chain reaction ( RT+.0R ) G4 -OMPLI-ASI (4 PENATALA-SANAAN I4 PROGNOSIS 3A3 III -ESIMPULAN 1 &ir semua kelainan paru (anatomik) dapat menyebabkan batuk darah .enyebab yang /ukup sering adalah T5 paru" bronkiektasis dan karsinoma paru 2 .enyebab kematian hampir selalu oleh karena as-iksia ( Setiap penderita batuk darah sebaiknya dira#at .enanganannya mulai se/ara konservati- dan bila tidak berhasil atau terjadi hal A hal yang mengan/am keselamatan penderita" baru dipertimbangkan untuk melakukan operasi segera 6 .eranan bronkoskopi pada batuk darah ditujukan dalam upaya diagnostik men/ari sumber perdarahan dan menghentikan perdarahan yang sedang berlangsung /AFTAR PUSTA-A !lsaga--" &ood dkk 5uku !jar ,lmu .enyakit .aru 2R!M,> 7> :1!,R 2006 $orland" %! 1e#man Kamus Kedokteran Dorland ed 2B ?akarta3 E20" 2002 E ?e#et@ Mikroiolo!i "ntuk Profesi Kesehatan edisi #$ ?akarta3 E20" 2006 2uyton !rthur 0" ?ohn E &all 200C 5uku !jar 7isiologi >edokteran Ed 11 ?akarta 3 E20 &ariadi" Slamet dkk $asar+dasar $iagnostik 7isik .aru $epartemen ,lmu .enyakit .aru 7akultas >edokteran :niversitas !irlangga 200* 9evit@ky" Mi/hael 2 200C .ulmonary .hysiologi C th Ed 1e# =ork 3 M/2ra#+&ill Mason Murray % &adel's (e)took of Respiratory Medicine 6th ed Saunders3 !n ,mprint o- Elsevier 200) %ilson 9M Patofisiolo!i *Proses+Proses Penyakit, Edisi enam Editor &artanto &uria#ati" dkk E20 ?akarta 200D