Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN VASKULER EKSTREMITAS BAWAH

SHERLY PHYTA TAVAREL (1805033025)

a. Persiapan administrasi
Periksa kelengkapan administrasi, jika belum d. Persiapan pasien
lengkap maka minta pasien untuk melengkapinya 1. Anjurkan pasien melepaskan
perhiasan (kalung) dan kacamata
b. Persiapan teknisi 2. Menutupi pasien dari dada
1. Perhatikan kerapihan pakaian dan sampai kaki dengan selimut
kelengkapan atribut 3. Posisikan pasien sesuai kondisi
2. Mengecek kelengkapan pemeriksaan
administrasi

c. Persiapan alat
adapun alat yang diperlukan adalah :
1. Mesin dan printer
2. Transduser
3. Turniket
4. Jelly
5. Bed + bantal
6. Selimut
7. Handuk kecil/tissue
8. Kursi
9. Kertas printer
10.1 amplop coklat
11.Kertas laporan hasil sementara
12.Form pengambilan hasil 1 lembar
13.Pena
14.Hands rub

LANGKAH – LANGKAH PEMERIKSAAN


1. Nyalakan mesin dengan menekan tombol ON
2. Periksa apakah kertas printer tersedia dan printer berfungsi
3. Panggil pasien masuk ke ruang pemeriksaan dan cek kelengkapan administrasi pasien
4. Isi data pasien dengan klik Create New Patient kemudian isi identitas pasien yang terdiri
dari nama, tanggal lahir, nomor rekam medis pasien, jenis kelamin, tingi dan berat
badan
5. Panggil kembali pasien, kemudian ucapkan salam dan perkenalkan diri kepada pasien dengan
menyebutkan nama dan unit kerja petugas sambil menyalami pasien. Lakukan handrub
terlebih dahulu sebelum kontak dengan pasien
6. Minta pasien untuk duduk diatas bed dan tanyakan identitasnya sebelum memulai pemeriksaan
dengan menanyakan nama dan tanggal lahir pasien
Contoh : “Bapak/Ibu untuk keselamatan Bapak/Ibu, bisa tolong disebutkan nama lengkap dan
tanggal lahirnya?”
7. Menutup tirai/pintu ruang pemeriksaan untuk menjaga privasi pasien
8. Menjelaskan daerah yang akan diperiksa dan minta pasien untuk melepasakan celana bagian
luar
9. Mempersilahkan pasien naik ke bed dengan posisi yang sesuai pemeriksaan. Pemeriksaan vena
posisi pasien setengah duduk mulai dari proximal tungkai. Pemeriksaan arteri posisi pasien
setengah duduk atau berbaring mulai dari distal tungkai. Pemeriksaan arteri dan vena posisi
pasien setengah duduk mulai dari proximal tungkai
10. Letakkan handuk kecil/tissue dibawah lokasi pemeriksaan. Tutupi tubuh bagian bawah pasien
dengan selimut. Membuka daerah yang akan diperiksa saja
11. Memberitahu pasien bahwa pemeriksaan akan segera dimulai, dan gunakan
handscoen

12. Gunakan transduser linear 8-12 MHz, berikan jelly disepanjang permukaan transduser
tanpa menyentuh permukaanya.
13. Menilai pembuluh darah arteri dan vena femoralis communis pada daerah inguinal dengan
B-mode secara transversal (short axis) dengan menganjurkan agar pasien melipat lutut.

14. Tekan tombol < atau > agar tampilan gambar menjadi dua, kemudian lakukan CUS. Tekan
freeze, beri label dengan klik text, lalu store. Pastikan untuk menghapus text setelah
menyimpan gambar
15. Menilai pembuluh darah arteri femoralis communis dengan B-mode secara
longitudinal (long axis), tekan PW, layout, pause kemudian turunkan baseline.

16. Melakukan pengambilan spektrum doppler dengan meletakkan sample volume ditengah
pembuluh darah, atur kemiringan sudut/angle dengan tombol angle correction dan beam
sesuai arah pembuluh darah dengan tombol steer
17. Tekan pause dan freeze. Tekan tombol text untuk memberi label kemudian store. Pastikan
menghapus text kembali setelah menyimpan gambar
18. Menilai pembuluh darah vena femoralis communis dengan B-mode secara longitudinal
(long axis), tekan PW, layout, pause kemudian naikkan baseline. Lakukan hal yang sama
seperti poin 16-17

19. Menilai pembuluh darah arteri dan vena poplitea dengan B-mode secara transversal (short
axis). Tekan tombol < atau > agar tampilan gambar menjadi dua, kemudian lakukan CUS.
Tekan freeze, beri label dengan klik text, lalu store. Pastikan untuk menghapus text setelah
menyimpan gambar

20. Menilai pembuluh darah arteri poplitea dengan B-mode secara longitudinal (long axis), tekan
PW, layout, pause kemudian turunkan baseline. Lakukan hal yang sama seperti poin 16-17

21. Menilai pembuluh darah vena poplitea dengan B-mode secara longitudinal (long axis), tekan
PW, layout, pause kemudian naikkan baseline. Lakukan hal yang sama seperti poin 16-17

22. Menilai pembuluh darah arteri tibialis posterior dengan B-mode secara longitudinal (long
axis), tekan PW, layout, pause kemudian turunkan baseline. Lakukan hal yang sama seperti
poin 16-17
23. Menilai pembuluh darah vena tibialis posterior dengan B-mode secara longitudinal (long
axis), tekan PW, layout, pause kemudian naikkan baseline. Lakukan SQD dan hal yang sama
seperti poin 16-17
24. Menilai pembuluh darah arteri tibialis anterior dengan B-mode secara longitudinal (long
axis), tekan PW, layout, pause kemudian turunkan baseline. Lakukan hal yang sama seperti
poin 16-17
25. Nilai apakah terdapat reflux pada vena poplitea secara longitudinal. Klik colour, atur color box,
steer dan kemudian jadikan 2 layar dual. Pasien diminta tarik nafas/ajak berbicara untuk dilakukan
SQD. Apabila setelah di SQD berubah warna dari biru menjadi merah berarti terdapat reflux
SETELAH PEMERIKSAAN :
1. Beritahu pasien bahwa pemeriksaan telah selesai dan bersihkan sisa jelly
dengan handuk kecil/tissue
2. Persilahkan pasien untuk merapikan kembali pakaiannya
3. Bersihkan jelly pada permukaan transduser dengan handuk kecil/tissue, kemudian
letakkan kembali pada tempatnnya
4. Print hasil pemeriksaan dengan kill P1
5. Rapihkan mesin dan alat, kemudian melakukan handrub
6. Rapikan image dan tempelkan pada map coklat penempelan hasil disertai
form pengambilan hasil kepada pasien

7. Ucapkan salam. Contoh : “Sehat selalu Bapak/Ibu”

Anda mungkin juga menyukai