Anda di halaman 1dari 29

SUPRAVENTRIKEL & VENTRIKEL

Kelompok 2
1. Hayuninda Nareswari (1805033029)
2. Sherly Phyta Tavarel (1805033025)
3. Firtriani Azizah (1805033009)
4. Nurfitriani (1805033002)
5. Ganisa Aliya Azizah (1805033013)
6. Aulia Sriyanti (1805033011)
7. Sandra Nur Fauzi (1805033035)
8. Syakdiah Astria (1805033038)
ANATOMI JANTUNG
Junctional Ekstrasistol atau Supraventrikular
Ekstrasistol
Adalah suatu beat prematur yang fokusnya berasal dari AV Node.
Karakteristik
• Irama : Tidak teratur, karena ada gelombang yang timbul lebih dini.
• Laju : Tergantung irama dasarnya.
• Gelombang P :Tidak normal, sesuai dengan letak asal impuls
• Interval PR : memendek atau tidak ada
• Gelombang QRS : normal
PVC / VES

Premature Ventricular Contraction atau Ventrikular


Ekstrasistol adalah suatu beat prematur yang berasal dari
ventrikel.

Karakteristik EKG PVC / VES 


• Beat PVC / VES selalu prematur, dalam artian muncul
sebelum jadwal gelombang QRS dari SA Node
• Beat PVC / VES mempunyai gelombang QRS yang lebar
Klasifikasi PVC / VES

1. Berdasarkan Bentuk 
a. PVC / VES Unifokal = Hanya 1 Morfologi VES
b. PVC / VES Multifokal = > dari atau sama dengan 2
Morfologi VES
2. Berdasarkan Pola
a. PVC / VES Bigemini = Tiap Beat berikutnya
merupakan PVC
b. PVC / VES Trigemini = Tiap 2 Beat berikutnya
merupakan PVC
c. PVC / VES Quadrigemini = Tiap 3 Beat berikutnya
merupakan PVC
d. PVC / VES Couplet = 2 PVC yang terjadi berturut-turut
secara konsekutif
e. PVC / VES Triplet = 3 PAC yang terjadi berturut-turut
secara konsekutif
3. Berdasarkan Frekuensi
a. Frequent PVC = PVC yang terjadi > 5 kali dalam
semenit
b. Infrequent PVC  = PVC yang terjadi  < 5 kali dalam
semenit
IDIOVENTRICULAR/VENTRICULAR ESCAPE
RHYTHM
• Irama Jantung yang pacemakernya berasal dari jaringan otot ventrikel (normal pacemaker
berasal dari SA Node).
Penyebab Idioventricular Rhythm :
• AV Block derajat 2 atau 3
• Sinus Bradikardi berat, Sinus Arrest atau SA Block
• Hiperkalemia

Penyebab Accelerated Idioventricular Rhythm :


• Umumnya sebagai Irama Reperfusi setelah tindakan reperfusi pada infark miokard
• Intoksikasi obat-obatan seperti digitalis atau perangsang simpatis
• Gangguan Elektrolit
• Kardiomiopati
• Return of Spontaneous Circulation ( ROSC ) setelah Cardiac Arrest
KARAKTERISTIK IDIOVENTRIKULAR

1. Irama reguler, Gelombang QRS lebar (> 0.12


sec) tanpa didahului gelombang P atau tidak
berhubungan dengan gelombang P.
2. Sekilas Tampak seperti VT dengan Rate 20-40
bpm (Slow VT).
3. Rate 20-40 bpm, Bila > 50 disebut AIVR
(Accelerated Idioventricular Rhythm), bila > 110
disebut VT (Ventricular Tachycardia).
4. Bisa Terdapat AV Disosiasi, Fusion Beat dan
Capture Beat.
CONTOH GAMBAR EKG IDIOVENTRICULAR RHYTHM
• Perhatikan Strip diatas, tampak kompleks QRS yang lebar dengan Gelombang P yang tidak
berkorelasi ( AV disosiasi )
• Heart Rate = 15 Bpm
• Kesimpulan Total AV Block dengan Ventricular Escape Rhythm  (Idioventricular
Rhythm)
VENTRIKEL FIBRILATION
• Pengertian
Ventricular fibrillation adalah salah satu jenis gangguan irama
jantung. Bilik jantung yang seharusnya berdenyut, menjadi hanya
bergetar saat terjadi ventrikel fibrilasi. Hal ini disebabkan oleh
adanya gangguan aliran listrik pada jantung.
Akibatnya, jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh,
sehingga pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke
organ-organ tubuh akan terhenti. Kondisi ini merupakan kondisi
darurat yang harus segera mendapatkan penanganan, karena
dapat menimbulkan kematian hanya dalam waktu beberapa menit.
Faktor Risiko Terjadinya VF
• Riwayat penyakit jantung sebelumnya.
• Kelainan jantung bawaan.
• Kelainan otot jantung (kardiomiopati).
• Penggunaan obat-obatan terlarang, seperti kokain atau
metamfetamin.
• Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti
magnesium atau kalium
Gejala
Kehilangan kesadaran merupakan gejala yang paling umum ditemui
dari kondisi ini. Karena takikardia ventrikel sering menjadi gejala
awal fibrilasi ventrikel, maka gejala dari takikardia ventrikel juga
perlu diperhatikan dan diwaspadai. Beberapa gejala takikardia
ventrikel, yaitu:
1. Detak jantung yang sangat cepat.
2. Sakit dada.
3. Pusing.
4. Mual.
5. Napas yang pendek.
Gambaran EKG

• Irama : irreguler
• HR : tidak dapat di hitung
• Gel P : tidak terlihat / tidak terdefinisi
• Interval PR : tidak terlihat / tidak terdefinisi
• QRS Kompleks : tidak terlihat / tidak terdefinisi
• Kesimpulan : Ventrikel Fibrilasi
VENTRIKEL FLUTTER

Flutter ventrikel adalah aritmia , lebih spesifiknya takikardia


yang memengaruhi ventrikel dengan kecepatan lebih dari
200 denyut / menit dan merupakan aritmia yang sangat
tidak stabil yg dapat mengakibatkan kematian jantung
mendadak.

source:
https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/Ventricular_flutter&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp
GAMBARAN EKG

Laju : > 200 BPM


Irama : Reguler
Gel P : tidak dapat di identivikasi
PR Interval : tidak dapat di identivikasi
Kompleks QRS : Lebar
• Biasanya berumur pendek karena, perkembangannya menjadi ventrikel fibrilasi
• Biasa disebut sebagai tahap transisi dari ventrikel takikardi ke ventrikel fibrilasi
Suprsaventrikular Takikardi
( SVT )
• PENGERTIAN SVT

Takikardia supraventrikular adalah gangguan irama jantung di mana


jantung berdetak lebih cepat dari normal, yang bersumber dari
impuls listrik di serambi jantung atau atrium yaitu nodus AV.
GEJALA

• Pusing atau pening.


• Berkeringat.
• Nadi di leher terasa berdenyut kencang.
• Pingsan.
• Nyeri dada
• Sesak napas.
• Merasa kelelahan.
• Detak jantung SVT bisa mencapai 150 hingga 250 kali per menit,
sangat tinggi bila dibandingkan detak jantung yang normal 60-100
kali per menit.
FAKTOR RESIKO SVT
• Memiliki penyakit jantung atau setelah menjalani operasi jantung.
• Menderita kondisi medis lain, seperti gangguan hormon tiroid,
diabetes, serta sleep apnea.
• Kelelahan fisik.
• Mengalami kegelisahan atau stres.
• Menyalahgunakan NAPZA atau merokok.
• Bayi, anak-anak, serta wanita (terutama wanita hamil).
• Mengonsumsi obat dan suplemen. Terlalu banyak mengonsumsi
kafein atau alkohol.
GAMBARAN EKG

Irama : Irreguler
HR : 150 bpm – 250 bpm
Gel. P : Tumpang tindih dengan gelombang T
Interval PR : Tidak terlihat
QRS komp. : Sempit kurang dari 0,04
Kesimpulan : Supraventrikular Takikardi (SVT)
VENTRIKEL TAKIKARDIA
• Pengertian

Ventricular tachycardia atau ventrikel takikardi adalah kondisi di


mana ventrikel (bilik)jantung berdetak terlalu cepat. Hal ini
disebabkan oleh gangguan aliran listrik jantung 
Ventrikel takikardi terjadi saat ventrikel jantung berdetak terlalu
cepat dan tidak sinkron dengan gerakan serambi (atrium) jantung.
Akibatnya, jantung tidak dapat memompa darah secara efektif,
sehingga tubuh kekurangan oksigen.
 
PENYEBAB
Ventrikel takikardi disebabkan oleh gangguan listrik di jantung yang mengontrol
gerakan pompa pada bilik atau ventrikel jantung. Hal itu menyebabkan bilik
berdenyut terlalu cepat dari biasanya, sehingga darah yang dipompa keluar dari
jantung jumlahnya menurun dan kebutuhan darah di seluruh bagian tubuh tidak
dapat terpenuhi.
Penyebab takikardia ventrikel tidak selalu dapat diidentifikasi, namun biasanya
kondisi ini disebabkan oleh gangguan jantung yang memang sudah ada
sebelumnya. Gangguan jantung yang dimaksud antara lain:
• Kardiomiopati
• Penyakit jantung coroner
• Gagal jantung
• Miokarditis atau peradangan otot jantung
GEJALA
• Ada beberapa gejala yang menandai terjadi ventrikel takikardi, antara lain:
• Jantung berdebar sehingga membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
• Sesak napas.
• Dada terasa nyeri atau tertekan.
• Pening atau terasa melayang.
• Penurunan kesadaran.
Note : Ventrikel takikardi perlu diwaspadai karena dapat berkembang menjadi 
ventrikel fibrilasi, yaitu suatu kondisi yang berbahaya dan bisa menyebabkan
kematian.
GAMBARAN EKG

Interpretasi :
• Irama : regular
• Rate : 150 bpm
• P wave : tidak terlihat
• PR interval : tidak terlihat
• QRS Kompleks : tidak terlihat

Anda mungkin juga menyukai