Atrila
Fibrilasi
4. Serabut Purkinye
Serabut purkinye ini akan mengadakan kontak dengan sel-sel ventrikel. Dari sel-sel ventrikel impuls
dialirkan ke sel-sel yang terdekat sehingga seluruh sel akan dirangsang. Di ventrikel juga tersebar sel-sel
pace maker (impuls) yang secara otomatis mengeluarkan impuls dengan frekuensi 20 – 40 kali permenit.
DEFINISI
• Gambar yang di atas merupakan gambar fibrilasi atrial sedangkan gambar yang di
bawah adalah sinus rhythm.
• Pada gambar FA tidak terdapat gelombang P seperti tanda panah ungu di sinus rhythm,
dan terjadi irregularity R-R interval karena impuls2 yang irregular pada ventrikel.
• Penyakit jantung yang • Penyakit di luar jantung yang
berhubungan dengan FA: berhubungan dengan FA:
• Penyakit jantung koroner • Hipertensi sistemik
• Kardiomiopati dilatasi • Diabetes melitus
• Kardiomiopati hipertrofik • Hipertiroidisme
• Penyakit katup jantung: reumatik •
maupun non reumatik Penyakit paru: PPOK, hipertensi
pulmonal primer
• Aritmia jantung
• Perikarditis
• Neurogenik : sistem saraf autonom
dapat mencetuskan FA pada pasien
yang sensitif melalui peninggian
•. tonus vagal atau adrenergik
MANIFESTASI KLINIK FA
• Berdebar-debar
• Sakit dada terutama saat beraktivitas
• Sesak napas
• Cepat lelah
• Sinkop atau gejala tromboemboli
KLASIFIKASI
FA dapat pula dibagi menjadi FA akut (bila < 48 jam) dan FA kronik (bila >
48 jam).
PATOGENESIS