SISTEM KARDIOVASKULER

Dr. ANNISA SITI ROHIMA

Chapter 18, Cardiovascular System 1

Anatomi Jantung

 Besarnya kurang lebih sekepalan tangan anda

 Lokasi
 Facies superior diafragma
 Cenderung ke kiri dari linea mediana
 Terletak anterior dari columna vertebralis dan
sebelah posterior dari os sternum

Chapter 18, Cardiovascular System 2

Anatomi Jantung

Figure
3
18.1
Chapter 18, Cardiovascular System
Pericardium

 Pericardium – merupakan selaput dua lapis yang

menyelimuti jantung:
1. Pericardium merupakan jaringan yang terdiri dari
serabut fibrosa
2. Pericardium memiliki dua lapisan serosa
pericardium
a. Tunika parietalis menutupi bagian paling luang
b. Tunika viseralis langsung menutupi jantung
 Terdapat cavitas pericardium yang berisi
cairan diantara kedua lapisan tersebut
Chapter 18, Cardiovascular System 4
Fisiologi Pericardium

 Fungsi pericardium:
 Proteksi dan melekatkan jantung pada sekitarnya
 Menjaga kelebihan pengisian jantung dengan darah
 Memfasilitasi jantung bekerja tanpa gesekan

Chapter 18, Cardiovascular System 5

Lapisan pericardium pada jantung

Figure
6
18.2
Chapter 18, Cardiovascular System
Dinding Jantung

 Epicardium – tunika viseralis merupakan bagian

dari pericardium
 Myocardium – merupakan lapisan otot yang
membentuk jantung
 Skeleton Fibrosa cardiaca– crisscrossing, lapisan
jaringan ikat yang saling melapisi
 Endocardium – lapisan endotelium yg membentuk
permukaan paling dalam dari miocardium

Chapter 18, Cardiovascular System 7

External jantung: pembuluh darah major
jantung (Anterior)
 Pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung
meliputi:
1. Vena cava superior dan inferior
2. Vena pulmonaris dextra dan sinistra
 Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung:
1. Trunkus pulmonarius, akan bercabang menjadi arteri
pulmonarius dextra dan sinistra
2. Aorta ascendens (memiliki cabang):
a. Brachiocephalica
b. Carotis communis sinistra
c. Arteri Subclavia 8
Chapter 18, Cardiovascular System
External jantung: pembuluh darah yang
mensuplai/drainase organ jantung (Anterior)

 Arteri – arteri coronaria dextra dan sinistra (dalam

sulcus
atrioventricularis), marginalis, circumflexa, dan
interventricular anterior
 Vena– vena cardiaca minus, cardiaca anterior , dan
cardiaca majus

Chapter 18, Cardiovascular System 9

External jantung: Anterior

Figure
10
18.4b
Chapter 18, Cardiovascular System
External jantung: pembuluh darah utama
pada jantung (Posterior)
 Pembuluh darah yang mengembalikan darah ke
jantung meliputi:
1. Vena pulmonaris dextra dan sinistra
2. Vena cava superior dan inferior

 Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari

jantung meliputi:
1. Aorta
2. Arteri pulmonaris dextra dan sinistra
Chapter 18, Cardiovascular System 11
External jantung: pembuluh darah yang
mensuplai/mendrainase organ jantung
(Posterior)

 Arteri – arteri coronarius dextra (terletak dalam

sulcus atrioventricularis) dan arteri interventricular
posterior (dalam sulcus interventricularis)
 Vena – vena cardiaca majus, vena posterior dari
ventrikel sinistra, sinus coronarius, dan vena
cardiaca

Chapter 18, Cardiovascular System 12

External Jantung: Posterior

Chapter 18, Cardiovascular System 13

Figure 18.4d
Anatomi jantung: irisan frontal

Figure
14
18.4e
Chapter 18, Cardiovascular System
Atrium

 Atrium merupakan ruangan penerima pada organ

jantung
 Masing-masing atrium memiliki auriculae
 Musculus Pectinatus menjadi tanda dinding atrium
 Darah masuk atrium dextra melalui vena cava
superior dan inferior serta sinus coronarius
 Darah memasuki atrum sinistra melalui vena
pulmonaris
Chapter 18, Cardiovascular System 15
Ventrikel

 Ventrikel merupakan ruangan untuk mempompa

darah keluar dari jantung
 Musculus Papillaris dan trabeculae carneae
menjadi penanda dinding jantung
 Ventrikel dekstra memompa darah ke trunkus
pulmonarius
 Ventrikel sinistra memompa darah ke aorta

Chapter 18, Cardiovascular System 16

Ketebalan Miokardium dan Fungsi

Ketebalan dinding ruangan jantung bervariasi sesuai fungsinya

Atria are thin walled, deliver blood to adjacent ventricles
Ventricle walls are much thicker and stronger
 right ventricle supplies blood to the lungs (little flow resistance)
 left ventricle wall is the thickest to supply systemic circulation

Chapter 18, Cardiovascular System 17

Dinding jantung

Miokardium pd ventrikel sinistra lebih tebal daripada

ventrikel dextra.
Chapter 18, Cardiovascular System 18
Kerusakan pada septum atrium

Chapter 18, Cardiovascular System 19

Kerusakan pada septum ventrikel

Chapter 18, Cardiovascular System 20

Diagram aliran darah dari jantung ke pulmo
 atrium dekstra valvula tricuspidalis  ventricle
dekstra
 ventricle dekstra valvula semilunaris pulmonaris
 arteri pulmonaris  pulmo
 Pulmo vena pulmonaris  atrium sinistra
 atrium sinistra valvula bicuspidalis  ventrikel
sinistra
 Ventrikel sinistra valvula semilunaris aortica 
aorta
 Aorta  sirkulasi sistemik
Chapter 18, Cardiovascular System 21
Diagram perjalanan darah cardio-pulmo

Figure
22
18.5
Chapter 18, Cardiovascular System
Sirkulasi cardiopulmoner

Chapter 18, Cardiovascular System 23

Sirkulasi Koroner

 Sirkulasi koroner bertugas mensuplai darah bagi

organ jantung itu sendiri
 Collateral routes ensure blood delivery to heart
even if major vessels are occluded

Chapter 18, Cardiovascular System 24

Sirkulasi koroner: suplai Arterial

Chapter 18, Cardiovascular System 25

Figure 18.7a
Sirkulasi koroner: suplai Vena

Chapter 18, Cardiovascular System 26

Figure 18.7b
Valvula jantung

 Valvula pada jantung menjaga agar tidak terjadi

aliran darah balik ke ruangan sebelumnya
 Valvula Atrioventricularis (AV) terletak antara
atrium dan ventrikel
 Valvula AV mencegah aliran balik ke atrium ketika
ventrikel berkontraksi

 Chordae tendineae menyambungkan valvula AV ke

musculus papillaris

Chapter 18, Cardiovascular System 27

Valvula pada Jantung

 Valvula Semilunaris mencegah aliran balik darah ke

ventrikel
 Valvula semilunaris aortica terletak antara
ventrikel sinister dan aorta
 Valvula Pulmonaris semilunaris terletak antara
ventrikel dextra dan trunkus pulmonaris

Chapter 18, Cardiovascular System 28

Valvula pada jantung

Figure2918.8a, b
Chapter 18, Cardiovascular System
Valvula pada jantung

Figure3018.8c, d
Chapter 18, Cardiovascular System
Fungsi Valvula Atrioventricularis

Figure
31
18.9
Chapter 18, Cardiovascular System
Fungsi valvula semilunalis

Figure
32
18.10
Chapter 18, Cardiovascular System
Prolaps Valvula Mitralis

Chapter 18, Cardiovascular System 33

Otot jantung secara mikroskopis
 Otot jantung: otot lurik, pendek, besar, bercabang
dan saling berhubungan
 Jaringan ikan endomysium berfungsi sebagai tendon
dan insertio
 Discus intercalatus akan merekatkan masing-masing
sel dan menjadi jalan bagi ion-ion
 Otot jantung bertindang sebagai syncytium
functionalis
InterActive Physiology®:
PLAY
Cardiovascular System: Anatomy Review: The Heart
Chapter 18, Cardiovascular System 34
Otot Jantung secara Mikroskopis

Chapter 18, Cardiovascular System 35

Figure 18.11
 Figure 10–2 Simplified diagram of the human circulatory system. Dark
vessels contain oxygenated blood; light vessels contain deoxygenated
blood.
36
Pulmonary Circulation

Figure
37
19.17a
Chapter 19, Cardiovascular System - Blood Vessel
Pulmonary Circulation

Figure
38
19.17b
Chapter 19, Cardiovascular System - Blood Vessel
Sirkulasi Sistemik

Figure
39
19.18
Chapter 19, Cardiovascular System - Blood Vessel
Aorta dan Arteri Utama

Figure
40
19.19b
Chapter 19, Cardiovascular System - Blood Vessel
Arteri regio cephalica

Chapter 19, Cardiovascular System - Blood Vessel 41

Figure 19.20b
Arterie pada Otak

Chapter 19, Cardiovascular System - Blood Vessel 42

Figure 19.20d
Arteri pada Thoraks dan Membrum Superius

Figure
43
19.21b
Chapter 19, Cardiovascular System - Blood Vessel