Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nadya Pontoh (19061031)

Kelas : A / Sem.3

Ringkasan video pemeriksaan fisik ibu post partum

Link video : https://www.youtube.com/watch?v=P_9LFo6LNEA

Masa nifas adalah masa sesudahnya persalinan terhitung dari saat selesai persalinan sampai
pulihnya kembali alat-alat kandungan.

Tujuan pemeriksaan :

 untuk mencegah terjadinya pendarahan masa nifas


 memberikan pelayanan KB
 menjaga kebersihan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologis
 mendeteksi masalah,mengobati, dan merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu dan bayi

Alat dan bahan :

 stetoskop & spignomanometer


 Termometer
 Jam tangan
 Reflex hammer
 Kapas DTT dalam kom
 Bak instrumen berisi hands scoen
 Larutan klorin 0,5%   
 Air bersih dalam Waskom
 Kain, pembalut dan pakaian dalam ibu yang bersih

Langkah-langkah yang dilakukan dalam video adalah :

1. Memperkenalkan diri,menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan, dan meminta


persetujuan tindakan dari klien

2. Siapkan ruangan dan jaga privasi klien

3. Memposisikan pasien berbaring di tempat tidur

4. cuci tangan sebelum melakukan tindakan


5. Mengukur tekanan darah, suhu, dan nadi

6. periksa kulit kepala dan rambut (lihat warna rambut, kebersihan, dan rambut rontok/tdk)

7. periksa wajah klien (lihat adakah plasma,odema/tidak)

8. periksa mata (lihat bentuk,konjungtiva,sklera, dan kebersihan mata

9. periksa hidung (periksa kebersihan,penciuman, dan polip)

10. periksa mulut, bibir, dan gigi

11. periksa telinga (lihat bentuk,pendengaran,kebersihan,serumen/tdk)

12. periksa leher (lihat adakah pembesaran kelenjar tiroid)

13. periksa ekstremitas atas (lihat bahu dan tangan simetris/tdk, kuku bersih,pucat/tdk)

14. periksa payudara (meminta izin untuk membuka pakaian klien, klien tidur terlentang dengan
lengan kiri diatas kepala,secara sistematis lakukan perabaan/raba payudara sampai axila bagian
kiri, perhatikan apakah ada benjolan,pembesaran kelenjar, Kemudian ulangi prosedur yang sama
pada payudara sampai axial bagian kanan. Inspeksi putting susu apakah menonjol,datar,terbenam
atau ada nanah)

15. periksa abdomen (lihat luka jahitan jika sc, periksa TFU, kontraksi uteus, dan kandung
kemih. Palapasi untuk menilai Tinggi fundus uteri,kontaksi dan konsistensi uterus, Palpasi untuk
menentukan distasis rectie Pemeriksaan kandung kemih kita palpasi di suprapubis,kandung
kemih harus dikosongkang karena kalau kandung kemih tidak dikosongkan maka tidak ada
kontraksi sehingga bisa menyebabkan terjadinya perdarahan)

16. periksa ekstremitas bawah (lihat tungkai,odem,varises, dan kelainan lain)

17. periksa genetalia (beritahu ibu tentang prosedur pemeriksaan, membantu ibu mengatur posisi
untuk pemeriksaan perineum, mengenakan sarung tangan pemeriksaan yang perineum,
memeriksa perineum,pemeriksaan perineum 6 jam yaitu ibu dalam posisi dorsal
recumbent,perhatikan warna,bau lokhea,konsistensi,hematom vulva dan kebersihan
Lakukan vulva Hygiene,perhatikan perdarahan dan sumber darah (menilai luka laserasi atau
jahitan perineum) )

18. meletakan sarung tangan pada tempat yang disediakan atau larutan chlorin 0,5%

19. periksa reflek patela


.
20. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan

21. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai