Anda di halaman 1dari 20

KETAHANAN PANGAN (KP)

Waktu 50
menit
Tujuan Intruksional Umum

1. Menjelaskan Pengertian dan Dimensi


Ketahanan Pangan dan
2. Memahami Problem Ketahanan Pangan dan
gizi
Oleh :
Dr.Prihananto
12/1/15

prihananto

TEKAD MEMBANGUN
KETAHANAN PANGAN
Dunia
Deklarasi

Roma Th 1996
pd KTT
Pangan Dunia
Deklarasi

Millenium
(MDGs) Th
2000
MENYEPAKATI

Penurunan
jumlah
penduduk
lapar hingga
12/1/15
setengahnya

FAO - PBB

International
Convenant on
Economic,
Social and
Cultural Rights
(ICOSOC)

DIRATIFIKASI DEN
UU No. 11 Tahun 200

Pangan
merupakan
kebutuhan
dasar manusia
(HAM),
Pemerintah
wajib
menyediakan
pangan yang
prihananto
layak.

Hak setiap org


atas standar
kehidupan
layak baginya
& keluarganya
atas pgn
Setiap orang

DINAMIKA PERKEMBANGAN KONSEP


Konsep KP berubah sesuai dengan perkembangan situasi
dan pemahaman yang ada pada jamannya
1) Th 1944 Revolusi Hijau dimulai di Mexico dgn menerapkan
varietas baru & pemanfaatan pupuk kimia. Keberhasilan ini
disebarluaskan ke negara-negara lain.
2) Th 1974, FAO mengadakan KTT merumuskan KP sebagai:
Availability at all times of adequate world food supplies of basic
foodstuffs to sustain a steady expansion of food consumption and to
offset fluctuations in production and prices (Ketersediaan pgn
strategis yg cukup setiap waktu utk memenuhi kebutuhan yg
semakin meningkat & pengendalian fluktuasi produksi &
harga).
12/1/15

prihananto

3. Rome Declaration on World Food Security, 1996


Food Security exists when all people, at all times,
have physical and economic access to sufficient,
safe and nutritious food to meet their dietary needs
and food preferences for an active and healthy life

Ketahanan Pangan Individual


Ketahanan Pangan Dan Gizi

Diperlu
as

Kerawanan pangan tidak hanya disebabkan oleh


kurangnya ketersediaan dan akses terhadap
pangan
Peranan kesehatan dan budaya (seperti cara
pengasuhan bayi/anak dan kapasitas
pemeliharaan) juga menentukan
tingkat
Diperluas
12/1/15
prihananto tangga/individu
ketahanan pangan rumah

Diperluas

Kedaulatan pangan
Petani kecil semakin termajinalkan dengan adanya
Kesepakatan WTO (World Trade Organization)
untuk membuka pintu setiap negara dalam opsi
perdagangan bebas dan adil (just and fair trade)
Dalam tataran politik internal suatu negara, petani
tidak memiliki lobbyist yang cukup untuk
menyuarakan kepentingan petani

12/1/15

prihananto

Era

Pemikiran dunia
Internasional

1960 Food Supply

Respons Indonesia
Pemerintah (Orde Baru) menetapkan
target swasembada beras pada1969
Membentuk BULOG

1980

Food Access

1990 Nutritional security


(Food, Health and
Mother and Child
Care)

12/1/15

UU No. 7/1996 tentang pangan


Pengertian KP sangat mirip dengan
pengertian yang berkembang di dunia
internasional, dimana mencakup food
access

prihananto

Era

Pemikiran
dunia
Internasio
nal

Latar belakang hasil


pemikiran dunia
internasional

WTO berkembang
2000 Food
sovereignty menjadi salah satu
lembaga yang
menentukan
standar perdag.
Internasional
Petani kecil tidak
akan mampu
bersaing dan
memenuhi standarsatndar perdag
internasional
12/1/15

prihananto

Respons Indonesia
LSM menterjemahkan food
sovereignity dalam istilah
Kemandirian Pangan dan
Kedaulatan Pangan
Swasembada
pangan
ditetapkan kembali oleh
pemerintah SBY (beras,
jagung, kedele, gula dan
daging sapi)

Konsep Kedaulatan Pangan


Konsep food sovereignty ini, terjemahannya ke dalam bahasa
Indonesia: antara kemandirian atau kedaulatan pangan.
Sebagian menterjemahkan sebagai kemandirian pangan

hak rakyat untuk:


menentukan sendiri kebijakan & strategi mereka sendiri
atas produksi, distribusi & konsumsi pgn yg
berkelanjutan yg menjamin hak atas pangan bagi
seluruh penduduk Bumi, berdasarkan produksi berskala
kecil dan menengah, menghargai kebudayaan mereka
sendiri & keberagaman kaum tani, kaum nelayan &
bentuk-bentuk
alat
produksi
pertanian,
serta
menghormati pengelolaan & pemasaran di wilayah
pedesaan, dimana perempuan
memainkan peran yg
12/1/15
prihananto

Ketahanan Pangan vs Kedaulatan Pangan


UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan :
Ketahanan Pangan :
Kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang
tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah
maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau
PP 68/ 2002 Ttg Ketahanan Pangan Pasal 9 Yg
Menyatakan Tentang Penganekaragaman Pgn
Dilakukan Antara Lain Dgn Meningkatkan
Kesadaran Masyarakat Untuk Mengkonsumsi
Anekaragam
Pgn Dgn Prinsip
12/1/15
prihananto Gizi Seimbang

Indikator Tercapainya Ketahanan Pangan :


a. Ketersediaan pangan bagi masyarakat (food availability
b. Keterjangkauan pangan (food accessibility)
c. Kelayakan diterima konsumen (consumer acceptability)
d. Keamanan dikonsumsi (food safety)
e. Pemenuhan gizi individu
f. Kesejahteraan masyarakat, keluarga, dan perorangan
(peoples welfare)
g. Produk pangan memiliki daya saing di pasar lokal,
regional, maupun global
12/1/15

prihananto

Indikator ketidak tahanan pangan untuk penilaian secara kuantitatif


Kondisi kronis

Kondisi akut

Ketidak tahanan
Konsumsi energi rumah
pangan pada level tangga < 70 % dalam 4 sp
rumah tangga
6 kali kunjungan

Konsumsi energi
rumah tangga < 70 %
dalam 2 sp 3 kali
kunjungan

Ketidak tahanan
Anak umur < 5 tahun,
pangan pada anak
dengan TB/U Z score - 3
pra sekolah

Anak umur <5 th, 30


% menurun BB/TB Z
score antara 2 dan 3

Deficienci
mikronutrient

12/1/15

Indikator deficiensi Vit. A

Indikator deficiensi Fe

Rumah tangga ada paling


tidak satu wanita atau anak
dengan kadar serum
Vitamin A < 20 g/dl

Rumah tangga ada


paling tidak satu
wanita atau anak dgn
kadar Hb kurang dari
batas limit WHO

prihananto

Tiga Hal peran strategis Ketahanan Pangan dalam


pembangunan nasional:
1. Akses terhadap pangan dan gizi yang cukup
merupakan hak yang paling asasi bagi manusia.
2. Peranan penting pangan bagi pembentukan SDM
berkualitas.
3. Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama
yang menopang ketahanan ekonomi dan ketahanan
nasional yang berkelanjutan.
12/1/15

prihananto

Kemandirian Pangan :
Kemampuan suatu bangsa utk menjamin seluruh
penduduknya memperoleh pangan yg cukup, mutu yang
layak, aman & halal; yg didasarkan pd optimalisasi
pemanfaatan & berbasis pd keragaman sumberdaya lokal
(RPJPN 2005 2025).
Impor pangan sebagai alternatif terakhir utk mengisi
kesenjangan antara produksi & kebutuhan pangan dalam
negeri, diatur sedemikian rupa agar tidak merugikan
kepentingan para produsen pangan di dalam negeri, yang
mayoritas petani skala kecil, juga kepentingan konsumen
khususnya kelompok miskin (Pasal 3 (4), PP No. 68/2002)
12/1/15

prihananto

Hubungan antara kemiskinan dan status gizi (Word


Bank, 2006)
Kemiskinan

Asupan pangan
rendah

Sering sakit
infeksi

Pekerja
kasar

Sering hamil

Besar
keluarga

Kurang Gizi

Produktifitas
menurun karena
rendahnya status
fisik kesehatan
12/1/15

Produktifitas menurun
karena rendahnya
kecerdasan dan
pendidikan
prihananto

Tingginya
pengeluaranbiaya
kesehatan karena
sakit

UU NO. 7 TH 1996, tentang Pangan


KP : kondisi terpenuhinya pgn bagi
rumah tangga
yg tercermin dari
tersedianya pgn yg cukup, baik jumlah
maupun mutunya, aman, merata dan
terjangkau
PP 68/ 2002 Ttg Ketahanan Pangan Pasal
9 Yg Menyatakan Tentang
Penganekaragaman Pgn Dilakukan Antara
Lain Dgn Meningkatkan Kesadaran
Masyarakat Untuk prihananto
Mengkonsumsi
12/1/15

Kerangka Sistem Ketahanan Pangan


dan Gizi

12/1/15

prihananto

MASALAH YANG DIHADAPI


1. Pertumbuhan Permintaan VS Kemampuan
Penyediaan
2. Kemampuan akses masyarakat terhadap
pangan (akses fisik dan ekonomi)
3. Potensi dan kualitas Sumber daya alam
(SDA)
4. Pengendalian Impor pangan
5. Masih adanya kejadian rawan pangan kronis
maupun transien

KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN :


1. Pemenuhan kebutuhan pangan diutamakan
bersumber dari produksi dalam negeri
2. Mengoptimalkan Pengembangan dan Stok
Pangan Lokal
3. Pengendalian Harga Pangan
4. Diversifikasi Pangan
5. Penanganan Masyarakat di daerah Rawan
Pangan
6. Di Tingkat Nasional
Komoditas Panganprihananto
12/1/15

Fokus

pada

BEBERAPA PROGRAM GIZI


UPGK (1974-1984)
Revitalisasi Posyandu
Intervensi Gizi Dan Kesehatan,
Promosi Norma Keluarga Sadar Gizi,
Pemberdayaan Keluarga,
Advokasi Dan Pendampingan,
Revitalisasi SKPG.

SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai