Teknologi Benefisiasi
(Indra Perdana, ST, MT, Ph.D)
21 Januari 2011, waktu 60 menit
Suatu daerah diketahui memiliki deposit pasir yang mengandung unsur besi. Setelah dianalisis
deposit pasir di daerah tersebut memiliki komposisi oksida utama sebagai berikut Fe 2O3 70%,
SiO2 20%, Al2O3 5%, dan TiO2 2%. Sementara itu, dari hasil analisis mineralogi diketahui bahwa
sebagian besar oksida Fe yang ada dalam bentuk mineral magnetite (Fe 2O3), lainnya dalam
bentuk hematite (Fe2O3) dan ilmenite (FeTiO3). sementara Si dan Al ada dalam bentuk mineral
quartz (SiO2) dan halloysite (Al2Si2O5(OH)4). Diketahui beberapa sifat penting mineral-mineral
tersebut adalah sebagai berikut:
magnetite
hematite
ilmenite
quartz
halloysite
Warna
kehitaman
kehitaman
abu-abu
Berat
molekul
(g/mol)
Densitas, g/cc
Kekerasan, Mohs
Kemagnetan
231,54
merah
kehitaman
159,69
151,72
60,08
putih
kekuningan
258,16
2,62
7
tidak
magnetis
2,59
2
tidak
magnetis
5,15
5,5 6
kuat
5,3
4,72
6,5
5 5,5
cukup kuat lemah
setelah
dipanaskan
Pasir berada di alam dalam keadaan basah karena berada di sekitas daerah aliran sungai. Bila dari
deposit pasir tersebut diinginkan untuk dipungut secara kontinyu kandungan besinya, tentukan
urutan proses yang mungkin dilakukan dan jelaskan alasan pemilihan masing-masing langkah
proses beserta jenis peralatan yang dipilih.