No. Dokumen
Revisi
Halaman
1/5
Ditetapkan
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
Tanggal Terbit
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
Revisi
Halaman
.
2/5
Misalnya :
Keganasan metatastik yang di sertai :
- Penyakit infeksi, sumbatan jalan nafas
- Penyakit jantung atau penyakit paru terminal disertai
komplikasi akut berat
Pasien-pasien prioritas 3 mungkin mendapat terapi intensif untuk
mengatasi penyakit akut, tetapi mungkin tidak sampai dilakukan
intubasi atau Resusitasi Kardiopulmoner
1.4. Penanganan pasien dengan pertimbangan medis lebih gawat, tetapi
ada harapan untuk hidup maka didahulukan masuk ICU, seperti :
1.4.1. Dengue Shock Syndrome
1.4.2. Syok Pinal
1.4.3. Pasca resusitasi jantung paru tapi tidak Brain Death
1.5. Penanganan pasien tidak indikasi masuk rawat khusus untuk :
1.5.1. Brain Deth :
Penanganan pasien - pasien ini hanya dapat dimasukkan ke
ICU bila potensial donor organ,tujuan menunjang fungsifungsi organ hanya sementara menunggu donasi organ.
1.5.2. Penanganan pasien-pasien yang kompeten tetapi menolak
terapi tunjangan hidup yang agresif, masuk ICU hanya untuk
perawatan yang nyaman"
1.5.3. Penanganan pasien yang vegetatif permanent
1.5.4. Penanganan pasien yang secara fisiologis stabil, yang secara
statistik resikonya rendah untuk memerlukan terapi Intensif.
Misal :
- Diabetic Ketoacidosis tanpa komplikasi
- Keracunan obat tetapi sadar
1.5.5. GCS 5
1.5.6. Keganasan Stadium lanjut
1.5.7. Stadium terminal
1.5.8. Pengecualian :
Penanganan jenis-jenis pasien di atas yang tidak mempunyai
kriteria
yang sesuai untuk masuk ICU tetapi ada
pertimbangan luar biasa, dapat masuk atas persetujuan
kepala ICU
(Indikasi Sosial)
2. Kriteria Pasien Keluar ICU :
2.1. Pasien-pasien prioritas 1
2.1.1. Kebutuhan untuk terapi intensif tidak ada lagi/tidak
bermanfaat
2.1.2. Terapi telah gagal, sehingga prognose jangka pendek jelek
2.2. Pasien-pasien prioritas 2
Pada pemantauan, ternyata tidak memerlukan terapi intensif
Revisi
Halaman
3/5
Revisi
Halaman
4/5
Indikasi rawat
Pemberian jawaban
tertulis
Dokter/Konsulen
ICU
Pasien dengan
prioritas
Pemiliha
n
kriteria
pasien
Prioritas 1
Pasien sakit kritis
dan memerlukan
terapi intensif
Brain Death
Pasien dengan
pertimbangan
medis
Dengue hock
syndrome
Syok pinal
Prioritas 2
Memerlukan
pemantauan
intensif
Observasi
fungsi
systemik
Kegagalan
fungsi organ
systemik lbh
dari 1
Tidak indikasi
rawat
Pasca resusitasi
jantung paru tapi
tidak brain death
Pasien Pasien yg
menolak therapy
tunjangan hidup yg
agresif
Pasien yg vegetatif
permanen
Deabetic
Ketoacidosis
tanpa
kompilkasi
Keracunan
obat tapi sadar
GCS 5
Prioritas 3
Pasien-pasien
dengan sakit
terminal
Keganasan
stadium lanjut
Stadium terminal
Rawat High Care
Rawat ICU
PROSES
SELESAI
Revisi
Halaman
5/5
MULAI
Prioritas 3
Pemenuhan kebutuhan terapi intensif tidak
ada lagi, kemungkinan sembuh/manfaat
terapi kontinyu kecil, maka mungkin dapat
dikeluarkan dini dari ICU