Disusun Oleh:
Miftah Widya Kartika
P17420211032
III A
: Jajan sehat
Sasaran
Hari/Tanggal
Tempat
Waktu
: 30 menit
Penyuluh
A. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang jajan bersih dan hygienis diharapkan
penjual jajan SD Negeri 2 Mersi mampu mengetahui dan menerapkan kriteria jajan
sehat di SD Negeri 2 Mersi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai penyakit PHBS selama 30 menit
diharapkan warga mampu :
a.
b.
c.
d.
e.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
1.
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Waktu
5 Menit
Kegiatan
Penyuluh
1. Memberi salam.
Kegiatan
Sasaran
1. peserta menjawab salam.
(Orientasi)
2. Memperkenalkan diri.
2. peserta mengenal
3. Mengingatkan
mahasiswa.
3. peserta mengingat
atau
membuat
kontrak
terlabih dahulu.
4. Menjelaskan maksud dan
tujuan.
5. Menanyakan kesiapan.
6. Apersepsi.
2.
Penyajian
15 menit
(Kerja)
atau
menyetujui kontrak.
4. peserta mengerti tujuan.
5. peserta sudah siap
6. peserta belum mengetahui
2. menjelaskan
makanan sehat
3. menjelaskan
tambahan
makanan
berbahaya.
4. menjelaskan
bahan
tambahan
makanan berbahaya.
5. menjelaskan
akibat
bahan
tambahan
makanan berbahaya.
kemasan
makanan
yang
baik
6. Memberikan kesempatan
pada siswa untuk
3.
Evaluasi
4 menit
bertanya.
7. Menjawab pertanyaan
1. Melakukan
evaluasi
dengan
menanyakan
kembali
tentang
pengertian
makanan
jajan, syarat
makanan
sehat
7. peserta memperhatikan
1. peserta mampu menjelaskan
tentang pengertian, jenis,
pentingnya,
dan
manfaat
PHBS di Sekolah.
berbahaya,
berbahaya,
Penutup
1 menit
penyuluhan.
1. Memberi salam penutup
di
bertambah.
(Terminasi)
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. Lembar balik
F. POKOK MATERI
Terlampir:
1. Pengertian Pangan Jajan
2. Syarat Pangan jajan
3. Jenis bahan tambahan pangan
4. Bahaya bahan tambahan pangan
G. EVALUASI
1. Struktural
a.
b.
c.
d.
Penyuluhan Kesehatan.
e. Tempat sudah siap 2 jam sebelum Penyuluhan Kesehatan.
f. SAP sudah siap 2 hari sebelum Penyuluhan Kesehatan.
2. Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta aktif dalam penyuluhan
100 % dari yang hadir.
b. Media dapat digunakan secara efektif.
c. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan
selesai.
sekolah
3. Hasil
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai
dengan tujuan khusus siswa dapat :
a. menjelaskan pengertian makanan jajan.
b. menjelaskan syarat makanan sehat
c. menjelaskan bahan tambahan makanan berbahaya.
d. menjelaskan akibat bahan tambahan makanan berbahaya.
e. menjelaskan kemasan makanan yang baik
H. REFERENSI
Depkes (2007). Majalah Informasi & Refrensi Promosi Kesehatan I No.3/ Tahun IX
Penerbit Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Lampiran
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH
1. Pengertian Pangan Jajan
Pangan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan
energi dan gizi bagi anakanak usia sekolah. Hasil survei yang dilakukan di Bogor
pada tahun 2004 menyatakan sebanyak 36% kebutuhan energi anak sekolah diperoleh
dari pangan jajanan yang dikonsumsinya (Guhardja S dkk, 2004).
2. Syarat Pangan Jajan Sehat
a. Sehat
b. Bersih
c. Aman
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 Bahan Tambahan
Terlarang dan Berbahaya
Beberapa BTP terlarang yang sering ditambahkan dalam makanan:
- Boraks, biasa digunakan untuk mengenyalkan bakso, mie basah, dll
- Formalin,biasa digunakan untuk mengawetkan bakso, tahu, mie basah, ikan, dll
- Rhodamin B, pewarna tekstil untuk warna merah. Biasanya digunakan untuk saus
-
Pemanis Buatan (Siklamat dan Sakarin) : Sering digunakan pada produk minuman
ringan dan pangan jajanan yang ditujukan bukan untuk pangan yang khusus
ditujukan untuk orang yang menderita diabetes atau sedang menjalani diet kalori,
tetapi dengan maksud menurunkan harga, dapat dijual murah tetapi rasa tetap
manis.
4. Bahaya bahan tambahan makanan yaitu:
- Akibat penggunaan boraks adalah pada penggunaan yang berulang-ulang akan
-