(INSTALLMENT
Penjualan angsuran
SALES)
Tujuan Pembelajaran
Mhs
Adalah
penjualan
barang
dagangan/jasa yang dilaksanakan
melalui perjanjian dengan
pembayaran menggunakan DP
sisanya dilakukan secara bertahap
atau berangsur di masa yang akan
datang.
Tahapan pembayaran :
1.Pada saat barang/jasa diserahkan
ke
Pembeli,
maka
Penjual
menerima
uangmuka
(downpayment)
sebagai
pembayaran pertama.
Tahapan pembayaran :
2.Sisanya
diangsur
dengan
beberapa kali angsuran. Biasanya
dibebankan bunga/jasa atas saldo
yg belum diterima.
10
Contoh kasus..
11
Contoh :
Pada 2/109, KIATESEMKA menjual 20 unit motor dg
harga jual Rp 12.500.000, harga pokok motor adalah Rp
10.000.000/unit. Kesepakatan dg pembeli adalah sebagai
berikut :
DP sebesar 20% dari penjualan total
Pembayaran angsuran dilakukan selama 4 tahun ( setahun
2x pembayaran tiap 6 bulan sekali)
12
Contoh :
Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi
penjualan tersebut pada tanggal 02
Januari 2009 dengan metode laba kotor
di akui saat penjualan !
13
Penjualan :
= 20 x Rp12.500.000
Rp 250.000.000
Total Penjualan =
DP
=
**Piutang Angsuran
Rp 250.000.000
Rp 50.000.000 Rp 200.000.000
15
16
Laba Penjualan :
Total Penjualan Harga Pokok aset yang terjual
**** = Rp 250.000.000 Rp 200.000.000
= Rp 50.000.000
17
18
19
20
c. Jurnal penjualan
21
Contoh kasus..
22
Contoh :
23
Contoh :
Diminta :
a. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi penjualan
tersebut tanggal 02 Januari 2009 dengan metode
laba kotor di akui proporsional sesuai kas masuk !
b. Buatlah jurnal di akhir tahun 2009 untuk mencatat
pengakuan laba (laba terealisir)!
24
25
26
Masalah kedua :
2. Cara penghitungan jasa &angsuran
Contoh Kasus
Contoh Kasus
Diminta :
Tunjukkan besarnya jasa/bunga,
pokok pinjaman, jumlah kas yang
diterima setiap konsumen
mengangsur dan buat jurnal pada
angsuran yang pertama (dengan
ke dua metode tersebut)
Perhitungan :
Penjualan
DP
Sisa / angsuran
Angsuran tiap bl
Bunga/bl
=
=
=
=
=
13.000.000
5.000.000
8.000.000
2.000.000
4%
31
Tgl
2/311
2/4/11
2/5/11
2/6/11
2/7/11
Jmlah
Angsuran Bunga
Pokok
(Jasa)
2.000
2.000
2.000
2.000
8.000
320
240
160
80
800
Kas
Saldo
Masuk
pokok
(Diterima) akhir
5.000
2.320
2.240
2.160
2.080
13.800
8.000
6.000
4.000
2.000
0
32
Perhitungan :
Penjualan
DP
Sisa / angsuran
Angsuran tiap bl
=
=
=
=
13.000.000
5.000.000
8.000.000
2.000.000
33
Tgl
2/31
1
2/4/1 2.000
1
2/5/1 2.000
1
2/6/1 2.000
5.000
Saldo
poko
k
akhir
8.000
320 2.320
6.000
320 2.320
4.000
320 2.320
2.000
34
35
Masalah ketiga :
3.Pembatalan
kontrak
penjualan
angsuran & pemilikan kembali
Contoh Kasus
Diketahui :
Harga pokok aset
= Rp 40.000.000
Harga jual aset
= Rp 45.000.000
DP
= Rp 20.000.000
Angsuran
= 20x
Setelah angsuran ke 8, pembeli menyatakan
tidak sanggup melunasi sisa angsuran, &
harga pasar aset saat itu Rp 16.000.000
selanjutnya....
Contoh Kasus
Buat jurnal :
a. Pada saat terjadinya penjualan
b. Pada saat pemilikan kembali aset
karena kegagalan konsumen untuk
melunasi sisa piutang angsuran
Catatan :
Perusahaan menerapkan metode laba
diakui seluruhnya pada saat penjualan
= Rp 45.000.000
= Rp 20.000.000
= Rp 25.000.000
= Rp 10.000.000*
=Rp 15.000.000
= Rp 16.000.000
= Rp 1.000.000
*Piutang
Pokok Angsuran/bln
= Rp 25.000.000
= Rp 25.000.000/20
= Rp 1.250.000
Konsumen sudah mengangsur 8x, maka
pokok yang diterima perusahaan adalah :
Rp 1.250.000 x 8 = Rp 10.000.000
Jurnalnya..................
*Piutang
Pokok Angsuran/bln
= Rp 25.000.000
= Rp 25.000.000/20
= Rp 1.250.000
Konsumen sudah mengangsur 8x, maka
pokok yang diterima perusahaan adalah :
Rp 1.250.000 x 8 = Rp 10.000.000
Jurnalnya..................
Saat
Ayat Jurnal
Penjualan Kas
20.000.000
Piutang Angsuran 25.000.000
Aset Tetap
40.000.000
Laba Penjualan
5.000.000
46
Saat
Ayat Jurnal
47
Contoh Kasus
Diketahui :
Harga pokok aset
= Rp 40.000.000
Harga jual aset
= Rp 45.000.000
DP
= Rp 20.000.000
Angsuran
= 20x
Setelah angsuran ke 8, pembeli menyatakan
tidak sanggup melunasi sisa angsuran, &
harga pasar aset saat itu Rp 16.000.000
selanjutnya....
Contoh Kasus
Buat jurnal :
a. Pada saat terjadinya penjualan
b. Pada saat pemilikan kembali aset
karena kegagalan konsumen untuk
melunasi sisa piutang angsuran
Catatan :
Perusahaan menerapkan metode laba
diakui secara proporsional kas masuk
= Rp 45.000.000
= Rp 20.000.000
= Rp 25.000.000
= Rp 10.000.000*
= Rp 1.670.000** = Rp 13.330.000
= Rp 16.000.000
= Rp 2.670.000
= Rp 25.000.000
= Rp 25.000.000/20
= Rp 1.250.000
Konsumen sudah mengangsur 8x, maka
pokok yang diterima perusahaan adalah :
Rp 1.250.000 x 8 = Rp 10.000.000
**.........................
Saat
Ayat Jurnal
Penjualan Kas
20.000.000
Piutang Angsuran 25.000.000
Aset Tetap
40.000.000
Laba BDirealis
5.000.000
54
Saat
Ayat Jurnal
Pemilikan Laba Blm Direalisasi 3.330.000
kembali
Laba Penjualan
3.330.000
aset
Pemilikan Aset Tetap
16.000.000
kembali Laba Blm Direalisasi 1.670.000
aset
Piutang angsurn
15.000.000
Laba Pmilikan kmbli
2.670.000
55
Daftar Pustaka
Reni.
2003.
Akuntansi
Keuangan
Lanjutan.
Ekonisia