Anda di halaman 1dari 56

bab 5

(INSTALLMENT
Penjualan angsuran

SALES)

Sih handayani, se.,mm

Tujuan Pembelajaran
Mhs

mampu menjelaskan tentang


penjualan angsuran
Mhs mampu menjelaskan tentang
metode-metode pengakuan laba kotor
dalam penjualan angsuran
Mhs mampu menghitung jasa/bunga serta
penerimaan angsuran dgn metode saldo
menurun maupun bunga tetap
Mhs mampu menjelaskan mengenai
pembatalan kontrak serta perlakuan
akuntansinya
2

DEFINISI PENJUALAN ANGSURAN


(INSTALLMENT SALES)

Adalah
penjualan
barang
dagangan/jasa yang dilaksanakan
melalui perjanjian dengan
pembayaran menggunakan DP
sisanya dilakukan secara bertahap
atau berangsur di masa yang akan
datang.

TAHAPAN DALAM PEMBAYARAN

Tahapan pembayaran :
1.Pada saat barang/jasa diserahkan
ke
Pembeli,
maka
Penjual
menerima
uangmuka
(downpayment)
sebagai
pembayaran pertama.

TAHAPAN DALAM PEMBAYARAN

Tahapan pembayaran :
2.Sisanya
diangsur
dengan
beberapa kali angsuran. Biasanya
dibebankan bunga/jasa atas saldo
yg belum diterima.

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN
Beberapa masalah akuntansi terkait
penjualan angsuran :
1. Pengakuan laba kotor penjualan
angsuran.
2. Cara perhitungan bunga & angsuran
3. Pembatalan kontrak penjualan angsuran
dan pemilikan kembali

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN
Masalah pertama :
1. Pengakuan laba kotor penjualan
angsuran ada 2 prinsip, yaitu :
a. Laba kotor diakui saat terjadi
penjualan
b. Laba kotor diakui proporsional
sesuai kas masuk

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN
a. Laba penjualan seluruhnya diakui
pada saat terjadi penjualan
b. Periode berikutnya tidak ada
pengakuan laba
c. Jurnal.

10

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

c. Jurnal bila Laba Kotor diakui saat


terjadi penjualan

Contoh kasus..

11

Contoh :
Pada 2/109, KIATESEMKA menjual 20 unit motor dg
harga jual Rp 12.500.000, harga pokok motor adalah Rp
10.000.000/unit. Kesepakatan dg pembeli adalah sebagai
berikut :
DP sebesar 20% dari penjualan total
Pembayaran angsuran dilakukan selama 4 tahun ( setahun
2x pembayaran tiap 6 bulan sekali)

12

Contoh :

Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi
penjualan tersebut pada tanggal 02
Januari 2009 dengan metode laba kotor
di akui saat penjualan !

13

Jawaban (Kasus Contoh) :

Penjualan :
= 20 x Rp12.500.000

Rp 250.000.000

*DP 20% x Rp 250.000.000


*= Rp 50.000.000
14

Jawaban (Kasus Contoh) :

Total Penjualan =
DP
=
**Piutang Angsuran

Rp 250.000.000
Rp 50.000.000 Rp 200.000.000
15

Jawaban (Kasus Contoh) :

Merupakan harga pokok aset yang terjual :


Rp 10.000.000 x 20 unit
*** = Rp 200.000.000

16

Jawaban (Kasus Contoh) :

Laba Penjualan :
Total Penjualan Harga Pokok aset yang terjual
**** = Rp 250.000.000 Rp 200.000.000
= Rp 50.000.000
17

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

18

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

19

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

a. Akhir periode hrus dihitung Laba


Terealisir/LT (dengan membuat
jurnal penyesuaian)
b. LT = % laba kotor x kas masuk
% laba kotor = laba penjualan x 100%
total penjualan

20

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

c. Jurnal penjualan

d. Jurnal penyesuaian akhir periode..

21

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

d. Jurnal penyesuaian akhir periode LTerealisir

Contoh kasus..

22

Contoh :

Pada 2/109, KIATESEMKA menjual 20 unit motor dg harga


jual Rp 12.500.000, harga pokok motor adalah Rp
10.000.000/unit. Kesepakatan dg pembeli adalah sebagai
berikut :
DP sebesar 20% dari penjualan total
Pembayaran angsuran dilakukan selama 4 tahun ( setahun 2x
pembayaran tiap 6 bulan sekali) angsuran dilakukan 8x

23

Contoh :
Diminta :
a. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi penjualan
tersebut tanggal 02 Januari 2009 dengan metode
laba kotor di akui proporsional sesuai kas masuk !
b. Buatlah jurnal di akhir tahun 2009 untuk mencatat
pengakuan laba (laba terealisir)!

24

Jawaban (Kasus Contoh) :

- Perhitungan sudah dibahas di slide


sebelumnya (slide 14-16)
- Di akhir periode akuntansi hrs dibuat
jurnal penyesuaian untuk mengakui
Laba Terealisir....

25

Jawaban (Kasus Contoh) :

Transaksi th 2009 (kas masuk) :


Terima DP
Rp 50.000.000
Pokok Angsuran (2x)
Rp 50.000.000 +
Kas yang diterima
Rp 100.000.000
*LT = (50juta/250juta) x 100% x 100 juta
= Rp 20.000.000

26

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

Masalah kedua :
2. Cara penghitungan jasa &angsuran

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

Terdapat 2 metode yang dapat dipakai


1. Bunga/jasa dihit dri sisa pinjaman
2. Bunga/jasa dihit dri pokok pinjaman
Perhatikan contoh berikut ini.....

Contoh Kasus

Pada 02 Maret 2011, Tk Ihsan


menjual laptop kepada Lintang
sebesar Rp 13.000.000 dengan cara
pembayaran :
DP sebesar Rp 5.000.000
Sisanya diangsur 4x setiap bulan
(diawali tanggal 2 April 2011)
Diperhitungkan jasa(bunga) 4% per
bulan

Contoh Kasus

Diminta :
Tunjukkan besarnya jasa/bunga,
pokok pinjaman, jumlah kas yang
diterima setiap konsumen
mengangsur dan buat jurnal pada
angsuran yang pertama (dengan
ke dua metode tersebut)

Jawaban dengan metode 1


(Contoh Kasus)

Perhitungan :
Penjualan
DP
Sisa / angsuran
Angsuran tiap bl
Bunga/bl

=
=
=
=
=

13.000.000
5.000.000
8.000.000
2.000.000
4%

31

Jawaban dengan metode 1 (Contoh Kasus dlm 000)

Tgl

2/311
2/4/11
2/5/11
2/6/11
2/7/11
Jmlah

Angsuran Bunga
Pokok
(Jasa)

2.000
2.000
2.000
2.000
8.000

320
240
160
80
800

Kas
Saldo
Masuk
pokok
(Diterima) akhir
5.000
2.320
2.240
2.160
2.080
13.800

8.000
6.000
4.000
2.000
0

32

Jawaban dengan metode 2


(Contoh Kasus)

Perhitungan :
Penjualan
DP
Sisa / angsuran
Angsuran tiap bl

=
=
=
=

13.000.000
5.000.000
8.000.000
2.000.000

33

Jawaban dengan metode 2 (Contoh Kasus dlm 000)

Tgl

Angsur Bunga Kas


an
(Jasa) Masuk
Pokok
(Diterim
a)

2/31
1
2/4/1 2.000
1
2/5/1 2.000
1
2/6/1 2.000

5.000

Saldo
poko
k
akhir
8.000

320 2.320

6.000

320 2.320

4.000

320 2.320

2.000
34

Jawaban dengan metode 1&2 (Contoh Kasus)


tgl
Ayat jurnal
2/4/11 Kas
2.320.000
piutang angsuran
2.000.000
pendapatan bunga
320.000
(mencatat pembayaran angsuran 1)

35

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

Masalah ketiga :
3.Pembatalan
kontrak
penjualan
angsuran & pemilikan kembali

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

Konsumen tidak sanggup lagi utk


mengangsur, maka :
a. Seluruh akun riil terkait piutang
angsuran dibatalkan
b. Aset tetap yang dijualbelikan dinilai
sesuai harga pasar pd saat itu

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

Konsumen tidak sanggup lagi utk


mengangsur, maka :
c. Perusahaan akan mengakui laba atau
rugi karena kegagalan pelunasan
piutang angsuran tersebut.

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

Bagaimana cara menghitung laba


atau rugi pemilikan kembali aset ?
tergantung dari metode yang
digunakan
saat
melakukan
pencatatan penjualan tersebut

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN
a.

Jika memakai metode Laba diakui


pada saat penjualan, maka :
Nilai Buku = Nilai piutang angsuran
yang belum dilunasi (blum dibayar)
contoh kasus....

Contoh Kasus

Diketahui :
Harga pokok aset
= Rp 40.000.000
Harga jual aset
= Rp 45.000.000
DP
= Rp 20.000.000
Angsuran
= 20x
Setelah angsuran ke 8, pembeli menyatakan
tidak sanggup melunasi sisa angsuran, &
harga pasar aset saat itu Rp 16.000.000

selanjutnya....

Contoh Kasus

Buat jurnal :
a. Pada saat terjadinya penjualan
b. Pada saat pemilikan kembali aset
karena kegagalan konsumen untuk
melunasi sisa piutang angsuran
Catatan :
Perusahaan menerapkan metode laba
diakui seluruhnya pada saat penjualan

Jawaban Contoh Kasus


Diket:
Harga jual aset
DP
Piutang angsuran
Jml pokok yg sdah
diangsur
Nilai Buku
(angsran yg blum lnas)
Harga pasar sekrang
Laba Pemilikan kmbli

= Rp 45.000.000
= Rp 20.000.000
= Rp 25.000.000
= Rp 10.000.000*
=Rp 15.000.000
= Rp 16.000.000
= Rp 1.000.000

Jawaban Contoh Kasus

*Piutang
Pokok Angsuran/bln

= Rp 25.000.000
= Rp 25.000.000/20
= Rp 1.250.000
Konsumen sudah mengangsur 8x, maka
pokok yang diterima perusahaan adalah :
Rp 1.250.000 x 8 = Rp 10.000.000
Jurnalnya..................

Jawaban Contoh Kasus

*Piutang
Pokok Angsuran/bln

= Rp 25.000.000
= Rp 25.000.000/20
= Rp 1.250.000
Konsumen sudah mengangsur 8x, maka
pokok yang diterima perusahaan adalah :
Rp 1.250.000 x 8 = Rp 10.000.000
Jurnalnya..................

Jawaban Contoh Kasus

Saat
Ayat Jurnal
Penjualan Kas
20.000.000
Piutang Angsuran 25.000.000
Aset Tetap
40.000.000
Laba Penjualan

5.000.000

46

Jawaban Contoh Kasus

Saat

Ayat Jurnal

Pemilikan Aset Tetap 16.000.000


kembali
Piutang angs
15.000.000
aset
Laba pemilikan kmbl 1.000.000

47

MASALAH AKUNTANSI DALAM


PENJUALAN ANGSURAN

b. Jika memakai metode Laba diakui secara


proporsional sesuai kas masuk, maka :
Nilai Buku =
Nilai piutang angsuran pokok
angsuran yg diterima - Laba Kotor yg
belum direalisasi (laba yang batal
diterima)
contoh kasus....

Contoh Kasus

Diketahui :
Harga pokok aset
= Rp 40.000.000
Harga jual aset
= Rp 45.000.000
DP
= Rp 20.000.000
Angsuran
= 20x
Setelah angsuran ke 8, pembeli menyatakan
tidak sanggup melunasi sisa angsuran, &
harga pasar aset saat itu Rp 16.000.000
selanjutnya....

Contoh Kasus

Buat jurnal :
a. Pada saat terjadinya penjualan
b. Pada saat pemilikan kembali aset
karena kegagalan konsumen untuk
melunasi sisa piutang angsuran
Catatan :
Perusahaan menerapkan metode laba
diakui secara proporsional kas masuk

Jawaban Contoh Kasus


Diket:
Harga jual aset
DP
Piutang angsuran
Jml pokok yg sdah
diangsur
Laba yg gagal ditrima
Nilai Buku
Harga pasar sekrang
Laba Pemilikan kmbali

= Rp 45.000.000
= Rp 20.000.000
= Rp 25.000.000
= Rp 10.000.000*
= Rp 1.670.000** = Rp 13.330.000
= Rp 16.000.000
= Rp 2.670.000

Jawaban Contoh Kasus


*Piutang
Pokok Angsuran/bln

= Rp 25.000.000
= Rp 25.000.000/20
= Rp 1.250.000
Konsumen sudah mengangsur 8x, maka
pokok yang diterima perusahaan adalah :
Rp 1.250.000 x 8 = Rp 10.000.000
**.........................

Jawaban Contoh Kasus


**Menghitung Realisasi Laba
LT = (5 juta : 45 juta) x 100% x 30 juta
= Rp 3.330.000
Selisih Laba = Laba Penjualan (sharusnya) Laba Terealisir
= 5.000.000 3.330.000
= 1.670.000
(Selisih Laba mrpkan laba yg gagal diterima)

Jawaban Contoh Kasus

Saat
Ayat Jurnal
Penjualan Kas
20.000.000
Piutang Angsuran 25.000.000
Aset Tetap
40.000.000
Laba BDirealis

5.000.000

54

Jawaban Contoh Kasus

Saat
Ayat Jurnal
Pemilikan Laba Blm Direalisasi 3.330.000
kembali
Laba Penjualan
3.330.000
aset
Pemilikan Aset Tetap
16.000.000
kembali Laba Blm Direalisasi 1.670.000
aset
Piutang angsurn
15.000.000
Laba Pmilikan kmbli

2.670.000
55

Daftar Pustaka

Maria, Evi. 2011. Akuntansi Lanjutan. Gava Media. Yogyakarta.


Yendrawati,
Yogyakarta.

Reni.

2003.

Akuntansi

Keuangan

Lanjutan.

Ekonisia

Suparwoto,. 1999. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Edisi 1. BPFE. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai