Anda di halaman 1dari 19

MALARIA DALAM

KEHAMILAN

Erni Juwita Nelwan


Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi
Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FKUI / RSCM

erni.juwita@ui.ac.id

Bahasan
Epidemiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis dan Diagnosis Banding
Penatalaksanaan

Epidemiologi

Proses Infeksi Malaria

Masa Inkubasi

Plasmodium
P. falciparum

Hari
(rata-rata)
9 14 (12)

P. vivax

12 17 (15)

P. ovale

16 18 (17)

P. malariae

18 40 (28)

P. knowlesi

10 12 (11)

masa inkubasi adalah hari sejak tergigit (masuknya sporozoit)


sampai munculnya gejala klinis.

Masa Inkubasi

Durasi di hati
(hari)

Inkubasi (hari)

Jumlah
merozoit / sel

Sel darah
merah yang
terinfeksi

5.5 7

9 14

40,000

Semua usia

P. vivax

6-8

12 17 / smp
12 bulan

10,000

Retikulosit

P. ovale

16 18 / >

15,000

Retikulosit

14-16

18 40 / >

2,000

Sel matur

P. falciparum

P. malariae

Manifestasi Klinis

Gejala dan tanda TIDAK SPESIFIK


Kecurigaan malaria secara klinis karena adanya
DEMAM / RIWAYAT DEMAM
Penegakkan diagnosis karena gambaran klinis
RENDAH SPESIFISITAS
MENYEBABKAN OVER TREATMENT
Harus selalu dipikirkan adanya DIAGNOSIS
BANDING

Rekomendasi WHO

Diagnosis klinis untuk malaria:


-Risiko rendah adanya paparan
riwayat demam dalam setidaknya
tiga hari terakhir tanpa adanya
kondisi berat lainnya
Risiko tinggi demam dalam 24 jam
dan atau tanpa anemia, harus
dibuktikan dengan pemeriksaan
parasitologi

Gejala Prodormal

Kelesuan ( malaise )
Sakit kepala
Sakit belakang
Nyeri tulang/ otot
Anorexsia
Perut tak enak
Diarea ringan
Merasa dingin di punggung

Gejala Malaria
Khas: Demam periodik, Anemia, Splenomegali
Demam periodik ( Trias Malaria ):
Dingin/ menggigil ( 15 - 60 menit )
Panas ( 1 - 2 jam )
Berkeringat
Periode bebas demam 12jam(P.F), 36(P.V), 72(P.M),
24(P.K)

Sakit kepala
Gejala gastro-intestinal : mual & muntah, nyeri
epigastrium
Non-spesifik : diarea, batuk

Demam

Gejala demam pada awalnya tidak teratur tergantung pada jumlah klon yang ada di dalam darah. Setelah
satu klon menjadi dominan, maka demam akan timbul secara periodik, tergantung pada proses skizogoni ke
lima plasmodium, P. falciparum memerlukan waktu 36 - 48 jam, P. vivax/ovale 48 jam, P. malariae 72 jam dan
P. knowlesi 24 jam.

Penegakkan Diagnosis

Diagnosis pasti malaria apabila ditemukan


parasit malaria dalam darah

Anamnesis
Keluhan utama :
Demam +/- menggigil, berkeringat, sakit kepala,
mual, muntah, diare dan nyeri otot / pegal.
Pada anamnesis juga perlu ditanyakan :
Riwayat berkunjung ke daerah endemik malaria
Riwayat tinggal di daerah endemik malaria
Riwayat sakit malaria/riwayat demam
Riwayat minum obat malaria satu bulan terakhir
Riwayat mendapat transfusi darah

Pemeriksaan Fisik

Demam (> 37,5 C)


Konjungtiva atau telapak tangan pucat
Pembesaran limpa (splenomegali)
Pembesaran hati (hepatomegali)

Pemeriksaan Penunjang Lain

Pengukuran Hemoglobin dan hematokrit


Hitung jumlah leukosit, trombosit
Kimia darah lain (gula darah, serum bilirubin,
SGOT & SGPT, alkali fosfatase, albumin/globulin,
ureum, kreatinin, natrium dan kalium, analisis gas
darah, laktat)
Urinalisis.

Penatalaksanaan

Pengobatan kombinasi malaria haruslah :


I.Aman dan toleran untuk semua umur
II.Efektif dan cepat kerjanya
III.Resisten dan atau resistensi silang
belum terjadi
IV.Harga murah dan terjangkau

PENGOBATAN MALARIA PADA IBU HAMIL

Pengobatan malaria pada ibu hamil =


pengobatan pada orang dewasa lainnya,
Perbedaan adalah pada pemberian obat
malaria berdasarkan umur kehamilan.
Pada ibu hamil tidak diberikan Primakuin.

Pengobatan malaria falcifarum pada ibu hamil

Umur Kehamilan

Pengobatan

Kina tablet +
Trimester I (0-3 bulan) Clindamycin selama 7
hari
Trimester II (4-6
ACT tablet selama 3
bulan)
hari
Trimester III (7-9
bulan)

ACT tablet selama 3


hari

Pengobatan malaria vivaks pada ibu hamil

Umur Kehamilan

Pengobatan

Trimester I (0-3 bulan)

Kina tablet selama 7


hari

Trimester II (4-6 bulan)

ACT tablet selama 3


hari

ACT tablet selama 3


Trimester III (7-9 bulan)
hari

Anda mungkin juga menyukai