Anda di halaman 1dari 13

SUBSTANSI AKIDAH

ISLAM

MAKNA AKIDAH
- Akidah = ikatan dan perjanjian yang kokoh.
Sehingga manusia dalam hidup ini terpola ke
dalam ikatan dan perjanjian baik dengan Allah,
dengan sesama manusia maupun dengan alam.
- Akidah secara terminologi, adalah kebenaran
yang dapat dipahami oleh akal sehat dan diterima
oleh hati karena sesuai dengan fitrah manusia.
- Alat ukur akidah adalah hati. Dan yang paling
tepat mengukur hati adalah dirinya sendiri.
Sehingga mengukur akidah hanya akan akurat
manakala dievaluasi oleh pemilik hati itu sendiri.

Surat Al-Araf ayat 172

Surat Al-Anfal ayat 2

Surat Az-Zumar ayat 23

Surat Al-Fath ayat


4

Surat Hud ayat 6

PENGERTIAN IMAN
Secara bahasa iman berasal dari kata

yang artinya percaya. Sedangkan secara


istilah para ulama mendifinisikan iman dengan


3
2
1
Tasdikun Bil Qalbi Wa Qaulu Bil Lisan Wa Amalu Bil
Arkan
Dari hal ini maka sejatinya komponen penyusun
keimanan adalah;
1. Tasdikun Bil Qalbi (Meyakini dalam hati)
2. Qaulu
Bil
Lisan
(Diucapkan
dengan
lisan/perkataan)
3. Amalu Bil Arkan (Diwujudkan dengan perbuatan)

QS. AL-MUKMINUUN 1-11

Menjauhkan diri dari perbuatan


sia-sia
CIRI BERIMAN

Menunaikan zakat
Menjaga kemaluannya
Memenuhi janji
Memelihara shalatnya

MEWARISI
MEWARISI SURGA FIRDASUS
FIRDASUS

Orang yang khusu dalam


shalat

TANDA-TANDA ORANG BERIMAN


Menurut Al-Ghazali, tanda-tanda orang beriman adalah:
1. Selalu Khusu dalam shalat
2. Berpaling dari hal-hal yang tidak berguna
3. Selalu kembali kepada Allah
4. Mengabdi hanya kepada Allah
5. Selalu memuji dan mengagungkan Allah
6. Bergetar hatinya jika disebut nama Allah
7. Tawadhu (rendah hati) dan tidak sombong
8. Bersikap arif pada orang-orang awam
9. Mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiri
10.Menghormati tamu
11.Menghargai dan menghormati tetangga
12.Berbicara selalu baik, santun dan penuh makna
13.Bersikap tenang dalam menghadapi segala persoalan
14.Tidak menyakiti orang lain baik dengan sikap atau perbuatan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMAN

MEMPELAJARI
AYAT KAULIYAH

Membaca
mempelajari
Merenungkan
Al-Quran

MEMPELAJARI AYAT
KAUNIYAH

Membaca
Menganalisa
ayat-ayat
alam semesta

Makrifat
kepada
Allah
melalui
asma dan
sifatnya

SELALU
BERIBADAH
KEPADA ALLAH

Meneladani
perilaku
nabi
Muhammad
saw

Istiqamah
dalam
beribadah

KONSEP TAUHID
Tauhid adalah suatu upaya dalam mengesakan
dan mempercayai Allah SWT (faith in the unity
of God)
a. Tauhid Rububiyah: suatu kepercayaan yang
menegaskan bahwa Allah SWT zat yang
menciptakan,
memberi
hukum-hukum,
mengatur dan mengarahkan alam semesta ini.
b. Tauhid Uluhiyah: Allah SWT adalah satusatunya yang wajib disembah, dimohon
pertolongannya, serta yang harus ditakuti.
c. Tauhid asma wa sifat: mengesakan Allah Taala
pada seluruh nama dan sifat yang dimiliki-Nya

IMPLIKASI TAUHID DALAM KEHIDUPAN


MANUSIA
Membebaskan manusia dari berbagai belenggu
kejahatan duniawi .
Membebaskan manusia dari belenggu-belenggu
ketakutan dan duka cita dalam kemiskinan harta
benda, karena yakin bahwa semua harta berasal
dari Allah SWT
Membebaskan manusia dari ikatan-ikatan kursi
kedudukan dan jabatan, surat Fathir: 10
Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka
bagi Allahlah segala kemuliaan itu.
Membebaskan manusia dari perasaan takut mati
Membebaskan manusia dari keluh kesah, bingung
menghadapi persoalan hidup dan keputusasaan.

SEBAGAIMANA PENDAPAT ABU ALA ALMAUDUDI

Tentang pengaruh tauhid pada umat muslim:


1. Menjauhkan manusia dari pandangan yang sempit dan
picik.
2. Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan
tahu harga diri.
3. Menumbuhkan sifat rendah hati dan khidmat
4. Membentuk manusia menjadi jujur dan adil
5. Menghilangkan sifat murung dan putus asa dalam
menghadapi persoalan hidup.
6. Membentuk pendirian teguh, sabar, tabah dan
optimis.
7. Menanamkan sifat ksatria, semangat, berani
menghadapi resiko bahkan tidak takut kepada maut.
8. Menciptakan sikap hidup damai dan ridha
9. Membentuk manusia menjadi patuh, taat dan disiplin

SEMOGA BERMANFAAT...

Anda mungkin juga menyukai