Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

NAMA : FIQIH ISMI ROMADHON


NO ABSEN :14
NIM : 41512010114

Pada abad 21 ini, Setiap orang tinggal dalam suatu Negara tertentu. Demikian pula
dengan warganegara Indonesia bearati orang yang menempati dalam wilayah territorial
negara Indonesia. Hal tersebut juga bearti membawa konsekuensi menempati tanah air
Indonesia dan berarti pulaorang tersebut tidak bisa lepas dari konsep Negara Indonesia
beserta hak dan kewajibanya. Negara hadir dan diperlukan terutama dengan tatanan untuk
hidup bersama dalam rangka mencapai tujuan bersama pula. Tujuan bersama merupakan
hal yang dapat dikatakan harus ada dalam suatu negara.
Negara hadir bersamaan atau seiring sejalan dengan adanya warganegara. Negara ada dan
hadir bersamaan dengan warganegara. Antara warganegara dan negara tidak bisa
dilepaskan. Adanya negara karena adanya warganegara dan juga sekaligus kebalikannya.
Warganegara tinggal dalam suatu wilayah dengan karakteristik tertentu disertai dengan hak
dan kewajiban sebagai warganegara. Pengakuan terhadap Negara yang dilakukan oleh
seseorang dalam suatu Negara membawa konsekuensi lahirnya hak dan kewajiban
bernegara, termasuk pula dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI). Warganegara
termasuk didalamnya terdapat warganegara Indonesia(WNI) dan warganegara asing(WNA).
Yang membedakan antara keduanya adalah menyangkut hak dan kewajibannya tersebut.
Negara Indonesia lahir dan dibentuk berkaitan dengan keinginan dari warga Indonesia
sendiri.. Negara Indonesia dibentuk untuk mencapai tujuan bersama serta tentunya
menghadapi tantangan yang tidak bisa dihadapi secara Individu. Kebersamaan dan
keinginan untuk hidup bersama, mengejar tujuan dan cita-cita secara bersama itulah yang
merupakan alasan yang paling mendasar lahirnya negara Indonesia termasuk dalam hal ini
karena adanya penderitaan yang dialami secara bersama.
UNSUR NEGARA
1. Rakyat
Rakyat didefinisikan sebagai semua orang yang berdomisili di wilayah Negara tertentu
serta menyatakan kesepakatan diri ingin bersatu(berkomitmen pada Negara). Didalam
rakyat terdapat penduduk. Keduanya sebenarnya tidak persis sama karena penduduk
adalah orang atau sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu dalam suatu wilayah
Negara. Bedanya penduduk dengan rakyat, kalau rakyat adalah orang atau sekelompok
orang yang menempati suatu Negara tertentu dan berkomitmen pada Negara tersebut.
Ruang lingkup Negara secara territorial atau wilayah lebih luas daripada penduduk.
Sedangkan warganegara adalah status hukum orang atau sekelompok orang yang
mendiami wilayah Negara tersebut. Warganegara Indonesia karena statusnya berarti orang
yang mempunyai hak dan kewajiban sebagai waganegara Indonesia. Sedangkan orang
asing(WNA) tidak terikat pada hak dan kewajiban sebagai warganegara Indonesia.
2. Wilayah (batas wilayah yg jelas, darat laut udara).
Indonesia diapit dua samudra dan dua benua, berbentuk kepulauan dan punya garis
terpanjang di dunia. Indonesia memiliki 18.000 pulau dan baru sekitar 6000 pulau yang
diberi nama. Jumlah pulau di Indonesia yang banyak apalagi ada sekitar 12.000 pulau yang
belum diberi nama memberi kerawanan bagi bangsa Indonesia. Kerawanan itu sering terjadi
bahkan ada beberapa pulau yang lepas dari Indonesia yaitu Sipadan dan Ligitan. Belum
lama ini juga terdapat beberapa pulau di Talaud(Sulawesi Utara) yang hamper lepas dari
perhatian Pemerintah RI karena berdekatan dengan Filipina. Hal semacam itu kalau tidak

diperhatikan akan menimbulkan permasalahan yang rumit bagi bangsa ndonesia.


Permasalahan pulau-pulau terluar, dan batas-batas wilayah Indonesia terluar sering tidak
tertangani dengan baik. Hal tersebut bias berarti lemahnya Pemerintah Indonesia dalam
menjaga wilayah dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintahan
Pemerintah berkaitan dengan cara mengelola Negara. Hal tersebut karena fungsi
pemerintah adalah menjalankan suatu aturan/peraturan yang dibuat oleh lembaga
legislative/parlemen. Secara umum Pemerintah disebut juga sebagai birokrasi. Puncak dari
birokrasi adalah ditangan Presiden sebagai Top Eksekutif Leader. Dalam sejarah sistem
pemerintahan di Indonesia terdapat Presidensial dan Parlementer. Dalam kenyataannya
yang sering terjadi sampai Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) lebih mengarah
ke presidensial.
SIFAT ORGANISASI NEGARA
1. Memaksa (memaksakan kehendak dan kekuasaan melalui jalur hukum, kekuasaan, dan
kekerasan)
2. Monopoli (menguasasi dan tanpa saingan terhadap kepentingan negara)
3. Totalitas (Semua hal terkait dengan kewenangan negara (pungutan pajak, bela negara
dan kesamaan dihadapan hukum)
FUNGSI NEGARA
1. Pertahanan dan Keamanan, melindungi rakyat, wilayah dan pemerintahan dari Ancaman,
Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) baik dari dalam maupun luar negeri
2. Pengaturan dan ketertiban (menciptakan UU, dan melaksanakan sehingga terjadi
ketertiban umum)
3. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran (memanfaatkan SDA dan SDM untuk
kemakmuran bangsa)
4. Fungsi Keadilan (menerapkan keseimbangan hak dan kewajiban dan penegakan fungsi
hukum)
ELEMEN KEKUATAN NEGARA
1. Sumberdaya Manusia (jumlah, kualitas, budaya, dan kesehatan)
2. Teritorial Negeri (luas wilayah, letak dan iklim)
3. Sumberdaya Alam (Kesuburan alam, tambang, dll)
4. Kapasitas Pertanian dan Industri
5. Kekuatan militer dan mobilitasnya
6. Elemen Power (tidak berwujud; kepribadian, kepemimpinan dll)

Anda mungkin juga menyukai