Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur

kami ucapkan kehadhirat Allah S.W.T yang telah

memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat


menyelesaikan tugas bidang study Pendidikan Agama Islam yang diampuh
oleh Bapak Ahmad Hasan Al Banna, S.H.I,.M.IRKH
. Jenis tugas yang diberikan adalah pembuatan makalah tentang
Tahlil Dan Konsekuensinya Dalam Kehidupan. Metode penugasan yang
diberikan adalah menyusun makalah Tahlil Dan Konsekuensinya Dalam
Kehidupan.
Melalui penugasan ini diharapkan para mahasiswa dapat memahami
tentang tahlil dan konsekuensinya dalam kehidupan yang pada gilirannya
dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat
yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para
mahasiswa yang sebagian besar merupakan mahasiswa yang ingin bekerja
Semoga makalah ini dapat menjadikan kerangka pikir dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan
masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang integrative Kritik dan
saran

perbaikan

sangat

kami

harapkan

demi

kelengkapan

dan

penyempurnaan tugas mandiri ini.

Gresik, 17 November 2015

Penulis

MAKALAH TAHLIL DAN KONSEKUENSINYA DALAM KEHIDUPAN

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................
BAB I PEMBAHASAN.............................................
A. Pengertian tahlil..................................................................................
B. Arti tahlil dan konsekuensinya.........................................................
C. Asal usul tahlilan.................................................................................
D. Tahlilan menurut Al Quran..............................................................
BAB II PENUTUP.................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Penutup ..................................................................................................
Daftar Pustaka....................................................

MAKALAH TAHLIL DAN KONSEKUENSINYA DALAM KEHIDUPAN

BAB I
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TAHLIL

Pengertian tahlil secara umum, tahlil secara bahasa adalah ucapan


laaillaha illallah yang artinya tiada tuhan melainkan Allah, bacaan ini
sering

dilakukan

seorang

muslim

atau

muslimah

ketika

selesai

melaksanakan shalatfardhu, seperti shalat isya, shubuh, dzuhur, ashar


dan maghrib dan shalat-shalat sunnah yang sering dianjurkan oleh Nabi
Muhammad SAW.Bacaan tahlil sering dilanjutkan oleh bacaan-bacaan
yang lainnya yaitu bacaan tasbih,tahmid. Tahlil berasal dari kata HallalaYuhallilu-Tahlilan

B. ARTI TAHLIL

An-Nafyu (peniadaan / meniadaan), yaitu meniadakan atau


meninggalkan seluruh bentuk sesembahan yang diagungkan dan dipuja
oleh umat manusia selain Allah. Hal ini tercermin dalam lafadz Laa
ilaaha (Tidak ada sesembahan yang benar)
Al-Istbaat

(Menetapkan),

yaitu

menetapkan

dengan

penuh

keyakinan bahwa satu- satunya yang berhak di ibadahi atau di sembah


hanyalah Allah Subhanahu wa Taala, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hal ini
tercermin dalam lafadz illallaah (kecuali Allah).

MAKALAH TAHLIL DAN KONSEKUENSINYA DALAM KEHIDUPAN

C. ASAL USUL TAHLILAN

Sebelum

Islam

masuk

ke

Indonesia,

telah

ada

berbagai

kepercayaan yang di anut oleh sebagian besar penduduk tanah air ini, di
antara keyakinan keyakinan yang mendominasi saat itu adalah
animisme dan dinamisme. Di antara mereka meyakini bahwa arwah yang
telah dicabut dari jasadnya akan gentayangan di sekitar rumah selam
tujuh hari, kemudian setelahnya akan meninggalkan tempat tersebut
dan akan kembali pada hari ke empat puluh, hari keseratus dan hari
keseribunya atau mereka mereka meyakini bahwa arwah akan datang
setiap tanggal dan bulan dimana dia meninggal ia akan kembali ke tempat
tersebut, dan keyakinan seperti ini masih melekat kuat di hati kalangan
awan di tanah air ini sampai hari ini.
Sehingga masyarakat pada saat itu ketakutan akan gangguan
arwah tersebut dan membacakan mantra-mantra sesuai keyakinan
mereka. Setelah Islam mulai masuk di bawa oleh para Ulama yang
berdagang ke tanah air ini, mereka memandang bahwa ini adalah suatu
kebiasaan yang menyelisihi syariat Islam, lalu mereka berusaha
menghapusnya dengan perlahan, dengan cara memasukkan bacaan
bacaan berupa kalimat kalimat thoyyibah sebagai pengganti mantramantra yang tidak dibenarkan menurut ajaran Islam dengan harapan
supaya mereka bisa berubah sedikit demi sedikit dan mininggalkan acara
tersebut menuju ajaran Islam yang murni dan benar.
Akan tetapi sebelum tujuan akhir ini terwujud, dan acara
pembacaan kalimat-kalimat thoyibah ini sudah menggantikan bacaan
mantra-mantra yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, para Ulama yang
bertujuan baik ini meninggal dunia, sehingga datanglah generasi
selanjutnya yang mereka ini tidak mengetahui tujuan generasi awal yang
telah mengadakan acara tersebut dengan maksud untuk meninggalkan
secara perlahan. Perkembangan selanjutnya datanglah generasi setelah
mereka dan demikian selanjutnya, kemudian pembacaan kalimat-kalimat
thoyibah ini mengalami banyak perubahan baik penambahan atau
pengurangan dari generasi ke generasi, sehingga kita jumpai acara
tahlilan di suatu daerah berbeda dengan prosesi tahlilan di tempat lain
sampai hari ini.
MAKALAH TAHLIL DAN KONSEKUENSINYA DALAM KEHIDUPAN

D. TAHLILAN MENURUT AL QURAN


Pada intinya tahlilan itu mengirimkan bacaan ayat ayat al-quran
kepada jenazah atau hadiah pahala kepada orang yang meninggal, hal ini
Bertentangan dengan al-Quran dan hadits:
Pada H.R. Muslim menjelaskan bahwa : apabila anak adam (manusia)
telah mati, maka putuslah segala amalny kecuali tiga perkara:
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat baginya, dan anak sholeh
yang mendoakannya.
Pada Q.S. An-Najm: 39, dan bahwasannya manusia tidak akan
mendapatkan apa apa kecuali dari apa yang telah di usahakan
Pada Q.S. At-Thur: 21, dan kami (Allah) tiada mengurangi sedikit
pun pahala amal mereka, tiap tiap manusia terikat dengan apa yang
dikerjakannya
Pada Q.S. Al-Baqarah: 286, Allah tidak akan membebani seseorang
kecuali dengan kesanggupannya; ia mendapat (pahala dan kebajikan)
yang di usahakan/dikerjakannya; ia mendapatkan (siksa/dosa dari
kejahatan) yang di usahakan/dikerjakannya

MAKALAH TAHLIL DAN KONSEKUENSINYA DALAM KEHIDUPAN

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Tahlil berasal dari kata Hallala-Yuhallilu-Tahlilan. tahlil secara

bahasa adalah ucapan laaillaha illallah yang artinya tiada tuhan


melainkan Allah. Tahlil

mempunyai

arti

An-Nafyu

(peniadaan

meniadaan), Al-Istbaat (Menetapkan). Hokum dari tahlil itu wajib jika


kita tidak mengucapkan baccan tahlil berarti kita kafir, jika kita sudah
mengucapkan kalimat tahli berarti kita harus mempercayai dan
menyembah Allah semata. Asal usul dari tahlilan itu sendiri berasal dari
tradisi agama hindu yang kemudian digabungkan dengan agama islam.
Tahlilan menurut al quran itu bertentangan dengan hadist dan dalil al
quran

B.Penutup
Demikian lah makalah ini saya susun, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua dalam proses belajar pendidikan agama islam . Maafkan
lah saya bila dalam penyusunan makalah ini ada kata-kata atau hal-hal
yang kurang pantas saya mohon maaf sebesar-besarnya, karna saya
masih dalam proses belajar.
Pesan saya, marilah kita belajar untuk meningkatkan prestasi kita
untuk memajukan negara ini dan masuk ke dalam surga Allah SWT.

MAKALAH TAHLIL DAN KONSEKUENSINYA DALAM KEHIDUPAN

DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/WIN%207/Documents/Rhafiz
%20%20MAKALAH%20TAHLIL%20DALAM%20ISLAM.htm

Fananie,M.Zaenudin,dkk.2002.Sumber Konflik.Solo.penerbit
the asia foundation

MAKALAH TAHLIL DAN KONSEKUENSINYA DALAM KEHIDUPAN

Anda mungkin juga menyukai