Anda di halaman 1dari 23

Anik Matul Fauziah (12620005)

Lilis Suryani (12620016 )


Rizkia Rodhia Rohima (11620063)

DEFINISI
Gonore adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh kuman
Neisseria gonoroeae, suatu diplokokous negatif Gram yang
mengenai mukosa membran uretra pada pria, serta endoserviks
dan kelenjar Bartholini pada wanita. Sinonim: kencing nanah,
uretritis spesifik.
Gonore merupakan salah satu manifestasi
dari penyakit hubungan seksual yang
disebabkan oleh Neisseria gonorrheae
dimana gejalanya yang khas yaitu keluarnya
duh tubuh yang kental (mukopurulen) dari
uretra. Penyebarannya melalui hubungan
seksual, di samping itu juga dapat terjadi
manual melalui alat-alat, pakaian, handuk,
thermometer dan sebagainya. Oleh karena
itu secara garis besar di kenal gonore
genital dan gonore ekstra genital.

ETIOLOGI
Gonore (GO) adalah penyakit menular seksual (PMS),
yang disebabkan oleh kuman yang bernama Neisseria
gonorrhoaea yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher
rahim, rektum (usus bagian bawah), tenggorokan maupun
bagian putih mata (Gonorhoaea Conjungtiva). Gonore bisa
menyebar melalui aliran darah kebagian tubuh lainya ,terutama
kulit dan persendian, pada wanita, gonore bisa naik ke saluran
kelamin dan menginfeksi selaput didalam panggul sehingga
menimbulkan nyeri panggul dan gangguan reproduksi.
Gonokok termasuk golongan diplokok berbentuk biji kopi
berukuran lebar 0,8 dan panjang 1,6 bersifat tahan asam.
Pada sediaan langsung dengan gram bersifat negatif gram,
terlihat di luar dan didalam leukosit, tidak tahan asam di udara
bebas, cepat mati dalam keadaan kering, tidak tahan suhu diatas
39OOC dan tidak tahan zat desinfektan.

v.
en

t
en
ag

EPIDEMIOLO
GI
ho
st

Gonore dapat ditemukan di seluruh dunia,


Mengenai pria dan wanita pada semua usia
terutama kelompok dewasa muda dengan
aktifitas seksual tinggi.
Umumnya ditularkan melalui hubungan seks
baik secara genito-genital, oro-genital dan
ano-genital.
Penularan dari ibu kepada bayi saat melalui
jalan lahir yang manifestasinya dapat berupa
infeksi
pada mata yang dikenal dengan
blenorrhea.
Penularan
dari pria kepada wanita lebih
sering karena adanya retensi ejakulat yang
terinfeksi di dalam vagina.
Pada pria umumnya menyebabkan uretritis
akut

PENYEBARA
N GONORE

Penyebaran secara efisien melalui hubungan


seksual
Penyebaran terbaik secara efisien dari pria ke
wanita.
Pria ke wanita: 50 - 90%
Wanita ke pria: 20 - 80%
Hubungan melalui vagina dan lubang dubur lebih
efisien dibanding melalui mulut
Dapat diperoleh melalui pasangan asimptomatis
Penyebaran meningkat dan lebih rentan terhadap
pengidap HIV

FAKTOR RISIKO
TERJANGKIT
GONORE
Lingkungan

perubahan pola pikir, gaya


hidup,
prilaku dan perubahan
budaya
serta perubahan pada nilai
moral
dan agama
Seks bebas dan bergonta-ganti
pasangan

PATOGENES
IS

Beberapa bakteri Neisseria gonorrhoeae mampu


bertahan hidup dalam fagositosis, sampai neutrofil mati
dan melepaskan bakteri yang dicerna. Setelah itu infiltrasi
sejumlah leukosit dan respon neutrofil menyebabkan
terbentuknya pus dan munculnya gejala subjektif.
Neisserial LOS memiliki efek mendalam pada
patogenesis N. gonorrhoeae. LOS. gonokokal
kerusakan mukosa dalam organ tabung fallopi
enzim.

virulensi dan
menghasilkan
dan melepas

N. gonorrhoeae sangat efisien dalam memanfaatkan besitransferin dalam pertumbuhan in vitro; banyak strain juga
memanfaatkan besi terikat laktoferin. Kekhususan mengikat
transferin dan laktoferin. ini dianggap, sebagai bakteri patogen
manusia.

GEJALA
KLINIS
Masa tunas gonore sangat singkat, pada pria
hari, pada wanita masa tunas sulit untuk
umumnya asimptomatis.

berkisar antara 2-5


ditentukan karena

Cont

Masa laten dan periode


infeksi GONORE PADA
PRIA

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Uretristis
Tysonitis
Parauretristis
Cowperitris
Prostatitis
Vesikulitis
Epididirmis
Trigonitis
STD Atlas, 1997

Masa laten dan


periode infeksi
GONORE PADA
WANITA

1.
2.
3.
4.

Uretritis
Servisitis
Bartholinitis
Salpingtis

PID

Cervicitis

STD Atlas, 1997

Bartholinitis

PENCEGAHA
N
1. Tidak melakukan hubungan seksual baik vaginal, anal dan
oral dengan orang yang terinfeksi adalah satu-satunya cara
yang 100% efektif untuk pencegahan.
2. Setia kepada pasangan sangat memperkecil resiko
terjadinya penyakit gonore karena hubungan seksual hanya
dilakukan dengan satu orang saja.
3. Melakukan seks yang lebih aman
4. Jika memberikan oral seks seorang laki-laki (penisnya dalam
mulut), maka ia perlu memakai kondom ; jika memasukkan
mulut dalam kontak dengan pasangan anus atau vulva saat
berhubungan seks, harus menggunakan gigi bendungan
5. Saling terbuka dengan pasangan dapat menurunkan
terjadinya penularan penyakit.

PENGOBATA
N
Secara epidemiologis pengobatan yang
dosis tunggal. Macam-macam obat yang

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

dianjurkan adalah obat dengan


dapat dipakai adalah:

Penisilin
Ampisilin dan amoksisilin
Sefalosporin
Spektinomisin
Kanamisin
Tiamfenikol
Koinolon

Selain obat-obat diatas pengobatan gonore


biasanya dengan suntikan tunggal seftriakson
intramuskuler (melalui otot) atau dengan
pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut)
selama 1 minggu (biasanya diberikan
doksisiklin). Jika gonore telah menyebar melalui
aliran darah, biasanya penderita dirawat di
rumah sakit dan mendapatkan antibiotik
intravena (melalui pembuluh darah, infus) .

Gonore merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang


diakibatkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae . Penularan gonore terjadi melalui
kontak seksual , dapat juga ditransmisikan dari ibu ke anak pada saat melahirkan.
Gonore mempunyai masa inkubasi yang relatif singkat, pada laki-laki yaitu 2-5
hari sedangkan pada wanita sulit dideteksi karena bersifat asimtomatik.

Pecegahannya dapat dilakukan dengan berbagai cara, contohnya tidak


melakukan hubungan seksual, setia dengan pasangan, menggunakan kondom,
terbuka terhadap pasangan. Pengobatan gonore dapat dilakukan dengan memberikan
penisilin

kepada

penderitanya

atau

dengan

suntikan

tunggal

seftriakson

intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui


mulut). Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat
di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah,
infus).

INFEKSI
GONORE
PADA PRIA

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Uretristis
Tysonitis
Parauretristis
Cowperitris
Prostatitis
Vesikulitis
Epididirmis
Trigonitis

Epididymi
tis
Urethritis

STD Atlas, 1997

INFEKSI
GONORE
PADA WANITA

1.
2.
3.
4.

Uretritis
Servisitis
Bartholinitis
Salpingtis

PID

Cervicitis

STD Atlas, 1997

Bartholinitis

PENCEGAHA
N
1. Tidak melakukan hubungan seksual baik vaginal, anal dan
oral dengan orang yang terinfeksi adalah satu-satunya cara
yang 100% efektif untuk pencegahan.
2. Setia kepada pasangan sangat memperkecil resiko
terjadinya penyakit gonore karena hubungan seksual hanya
dilakukan dengan satu orang saja.
3. Melakukan seks yang lebih aman
4. Jika memberikan oral seks seorang laki-laki (penisnya dalam
mulut), maka ia perlu memakai kondom ; jika memasukkan
mulut dalam kontak dengan pasangan anus atau vulva saat
berhubungan seks, harus menggunakan gigi bendungan
5. Saling terbuka dengan pasangan dapat menurunkan
terjadinya penularan penyakit.

PENGOBATA
N
Secara epidemiologis pengobatan yang
dosis tunggal. Macam-macam obat yang

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

dianjurkan adalah obat dengan


dapat dipakai adalah:

Penisilin
Ampisilin dan amoksisilin
Sefalosporin
Spektinomisin
Kanamisin
Tiamfenikol
Koinolon
Suntikan
tunggal
seftriakson
intramuskuler (melalui otot)
9. Pemberian
antibiotik
per-oral
(melalui mulut) selama 1 minggu
(biasanya diberikan doksisiklin
10.dirawat
di
rumah
sakit
dan
mendapatkan antibiotik intravena
(melalui pembuluh darah, infus)

THANKS FOR THE ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai