Anda di halaman 1dari 12

ARSITEKTUR

TRADISIONAL
Arsitektur Tradisional Jawa

Arsitektur Jawa
Arsitektur Jawa adalah seni bangunan jawa
asli yang hingga kini masih tetap hidup
dan berkembang pada masyarakat Jawa.
Arsitektur rumah jawa pada dasarnya
menampilkan kearifan dan filosofi yang
memanfaatkan setiap potensi dan sumber
daya setempat.
Bahan bangunan rumah Jawa ialah
terutama dari kayu jati.

Rumah tinggal bagi masyarakat jawa


bermakna sebagai :
Lambang status bagi pemiliknya
Tempat untuk menyimpan rahasia
kehidupan bagi pemiliknya
Sarana pemiliknya untuk menunjukkan
eksistensi dirinya
Menyangkut dunia batin yang tidak pernah
lepas dari kehidupan masyarakat jawa

Bangunan pokok dalam seni bangunan Jawa ada


5 (lima) macam, yaitu :

Tajug

Rumah Panggung di Pantai

Susunan Ruang Bangunan Jawa

Pendopo, berfungsi sebagai tempat melakukan aktivitas


formal.
Pringgitan, lorong penghubung antara pendopo dengan
omah njero.
Omah njero, sebagai sebuah unit tempat tinggal.
Senthong kiwa, sebagai kamar tidur keluarga atau tempat
menyimpan beras atau alat bertani.
Senthong tengah, ruang yang menjadi pusat dari seluruh
bagian rumah, biasanya menjadi tempat pelaksanaan
upacara atau ritual keluarga.
Senthong tengen, fungsinya sama dengan senthong kiwa.
Gandhok, bangunan tambahan yang mengitari sisi
samping dan belakang bangunan inti.

Rumah yang lengkap sering memiliki bentuk-bentuk


serta penggunaan yang tertentu, antara lain :
- pintu gerbang
: bentuk kampung
- pendopo
: bentuk joglo
- pringgitan
: bentuk limasan
- dalem
: bentuk joglo
- gandhok (kiri-kanan) : bentuk pacul gowang
- dapur
: bentuk kampung
- dan lain-lain
Tetapi bagi orang yang tidak mampu tidaklah
mungkin akan demikian. Dengan sendirinya rumah
yang berbentuk doro gepak (atap bangunan yang
berbentuk mirip burung dara yang sedang terbang
mengepakkan sayapnya).

Contoh Bangunan

Masjid Agung Demak

Keraton Yogyakarta

Daftar Pustaka
Kartono, J. Lukito. 2005. Konsep Ruang
Tradisional Jawa dalam Konteks Budaya
dalam www.dimensiinterior.petra.ac.id.
Diakses pada 13 November 2015.
Sumber gambar: www.google.com

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai