ELECTRONIC INSTRUMENT
SYSTEM
CHAPTER 1
INTRODUCTION
Elektronika dan instrumentasi merupakan
mata kuliah untuk memperoleh kemampuan
pengukuran yang akurat didalam kuantitas
mekanik dan termal. Kuantitas mekanika
meliputi strain, gaya, tekanan, momen,
torque, pergeseran, percepatan, kecepatan
aliran massa, frekuensi dan waktu. Kuantitas
termal meliputi temperatur, fluks panas,
panas spesifik dan konduksivitas panas.
Sinyal conditioner
Amplifiers
recorder
Data Processor
TRANSDUCER
Definisi:
Transduser (Inggris: transducer) adalah sebuah alat
yang mengubah satu bentuk daya menjadi bentuk
daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk
pengubahan ukuran atau informasi (misalnya, sensor
tekanan). Transduser bisa berupa peralatan listrik,
elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik,
atau fotovoltaik.
TRANSDUCER
Pasif (Daya luar)
TRANSDUCER
Aktif (tanpa daya luar)
ANALISIS REKAYASA
Evaluasi / modifikasi rancangan dari komponen mesin, struktur,
sistem elektronik atau sarana dan performan apabila prototipe
dioperasikan
Pendekatan teoritis : komponen dari model analitis diformulasikan
dan diasumsikan dibuat untuk kondisi operasi, beban ditentukan
pada komponen, properti material, dan mode kegagalan
Pendekatan percobaan : sebuah prototipe / model skala dari
komponen dibuat program test dijalankan untuk mengevaluasi
performan komponen dalam servisnya dengan melakukan
pengukuran langsung dari kuantitas-kuantitas yang mengontrol
rancangan.
PROSES KONTROL
Kontrol loop terbuka : proses yang dimonitor dengan
beberapa transduser. Dari tarnsduser dtayangkan secara kontinu
pada panel piranti yang mengandung chart, meter dan tayangan
digital.
Mesin cuci
Oven listrik
Tangga berjalan
Output (keluaran,respons)
Beban/Plant
Alat kontrol/controller
Servomekanisme
Lemari Es
Kendali Termostatik
AC
Alat-alat Kontrol
Proses
1. Motor DC
Mekanisme kerja :
1.
4.
2. Stepping motors
Konstruksi lengkap
stepper motor
(a) stator,
Mekanisme Kerja :
1. Stepper motor bekerja pada prinsip magnet dasar.
2. Poros rotor magnet dikelilingi oleh stator elektromagnetik.
3. Ketika stator lilitan A diberi energy maka berfungsi sebagai kutub
selatan dan stator lilitan B sebagai kutub utara , rotor bergerak untuk
menyesuaikan diri bersama dengan stator
4. Dengan cara ini diberi energi secara berurutan untuk memutar motor
stepper
5. Urutan sinyal pulsa dihubungkan dengan arah rotasi spindle motor.
Kecepatan dari rotasi spindle motor dihubungkan dengan frekuensi dari
sinyal masukan dan panjang rotasi secara langsung yang berhubungan
dengan nomor sinyal masukan sehingga dapat memutar piranti
mekanik.
3. Solenoida
4. Motorized Valve
Motor dan roda gigi sering digabungkan dalam satu paket yang dikenal
sebagai motor Synchron .
Katup servo dapat memberikan kontrol yang tepat dari posisi, kecepatan
, tekanan dan gaya dengan posting yang baik karakteristik gerakan
redaman .
6. Resistance Heater
Definisi : resitance heater adalah instrumen elektronik yang berfungsi
untuk menaikkan temperatur benda atau massa fluida dalam proses
kontrol.
Prinsip kerja : panas dipindahkan dengan radiasi infra merah, sinyal umpan
balik dengan penguat arus untuk mengatur level tenaga sampai
temperatur benda didalam pita kesalahan dari temperatur perintah.
Experimental Error
Penyebab :
1.Akumulasi eror yang diperbolehkan dalam tiap sistem
elemen
2.Fungsi yang salah dari sistem elemen
3.Efek Transduser pada proses
4.Sensitivitas rangkap dari transduser
5.Sumber-sumber kesalahan lain.
Noise Elektronik
Biasanya dihasilkan dari signal paslu dari kawat.
Apabila kawat dekat perlatan listrik, seperti motor atau cahaya,
fluktuasi medan magnet, menghasilkan tegangan kecil sehingga
mempengaruhi pengukuran sinyal.
Ukuran sinyal biasanya kecil, kesalhanan yang dihasilkan
gangguan kaat sangat berpengaruh
Gangguan kawat dapat diminimalkan dengan shielding tertentu,
mengisolasi kawat dari fluktuasi medan magnet.
Pengukuran dengan ukuran sinyal kecil gangguan intstalasi
shielding tidak obyektif
Adanya filter dapat memblokir pita sempit (narrow band) dari
frekuensi
Memilih tranducer yang tepat, perhatikan dengan teliti ukuran, berat, dan energy yang
dibutuhkan untuk memastikan agar tidak mengganngu proses
Hubungkan secara tepat kawat timah yang terlindungi. Gunakan kawat yang kecil
errornya. Estimasi kesalahan yang terjadi pada kawat
Check sistem suara elektronik. Jika di perlukan, pindahkan rute kawat, tambahkan
pelindung dimana pelindung itu dibutuhkan. Tambahkan filter untuk meminimalkan
suara
Lakukan kalibrasi dengan mengukur variable pada proses yang di ketahui. Di prosedur
ini berikan pengujian constant untuk keseluruhan sistem instrument
Nama Kelompok 1 :
M. Iqbal Rasyidi 2712100024
Diana Kamaliyah I. 2712100038
Gilang Maulana H. 2712100053
M. Hidayatullah Nur 2712100092
Ratna Hermastuti 2713100042