Anda di halaman 1dari 12

HIPERTENSI

oleh:
1. Ni Nyoman Pinatri Mandasari (15330702)
2. Edi Irawan
(15330703)
3. Hamzan Wadi
(15330707)
4. Ni Nengah Dwiastarini
(15330715)

EVALUASI KLINIS PASIEN

DC adalah pria kulit hitam 44 tahun. Berdasarkan hasil


pemeriksaan bulan lalu dia diberitahu bahwa dia memiliki
hipertensi stage I. Riwayat medis menunjukan bahwa dia
memiliki alergi selaput lendir hidung. Tekanan darahnya
144/54 mmHg dan 146/86 mmHg tahun lalu saat pemeriksaan
kesehatan karyawan di perusahaan. Ayah DC memiliki
hipertensi dan meninggal karena infark miokard pada usia 54
tahun. Ibunya menderita diabetes dan hipertensi dan
meninggal karena stroke pada usia 68 tahun. DC merokok
satu bungkus per hari dan berpikir Tekanan darah nya tinggi
karena stres yang berhubungan dengan pekerjaan. Dia tidak
percaya bahwa dia benar-benar memiliki hipertensi DC tidak
terlibat dalam olahraga teratur dan tidak membatasi diet
dengan cara apapun, meskipun ia tahu ia harus menurunkan
berat badan.

Pemeriksaan fisik :
Tinggi badan : 175 cm
Berat badan : 108 kg
BMI : 35,2 kg / rn2 ,
BP 148/ 88 mmHg ( lengan kiri ) dan 146/86 mmHg (
lengan kanan ) ketika duduk
Denyut jantung : 80 denyut / menit
Enam bulan lalu , nilai-nilai BP 152/88 mm Hg
dan 150/84 mm Hg ketika ia melakukan pemeriksaan
untuk rhinitis alergi. Pemeriksaan funduskopi
menunjukan penyempitan arteri ringan, temuan
pemeriksaan fisik lainnya pada dasarnya normal.

Hasil pemeriksaan laboratorium saat puasa D C


Blood Urea Nitrogen (BUN) : 24 mg/dL
Creatinine : 1,0 mg/ dL
Glucose : 105 mg/ dL
Potassium : 4,4 mEq/ L
Uric acid : 6,5 mg/ dL
Total cholesterol : 196 mg/ dL
Low-density lipoprotein kolesterol (LDL-C): 141
mg/dL
High-density lipoprotein kolesterol (HDL-C): 32
mg/dL
Triglycendes : 170 mg/dL

STUDY KASUS
Pada pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG)
nilainya normal kecuali yang kiri terjadi
pembengkakan ventrikel hipertrofi (VH). Apa
penilaian yang tepat mengenai D C. yang
mengalami tekanan darah?
JAWABAN :
a)
DC tidak mengontrol hipertensi stage I
b)
Memenuhi kriteria untuk hipertensi karena dua kali
pengukuran BP nya meningkat.
c)
Nilai SBP secara konsisten stage I
d)
Nilai DBP berada di pre-hipertensi
1.

2. Mengapa DC memiliki hipertensi?


JAWABAN :
a) DC memiliki hipertensi esensial
b) Memiliki riwayat keluarga hipertensi dan
obesitas
c) Faktor genetik, Ras dan jenis kelamin juga
mempengaruhi prevalensi hipertensi. Kulit
hitam memiliki prevalensi lebih tinggi
hipertensi dibandingkan kulit putih
d) Penyakit
kardiovascular
lebih
memungkinkan
untuk
menyertakan
komplikasi hipertensi terkait

3 . Apa komplikasi hipertensi terkait yang mungkin akan


dialami DC?
JAWABAN :
1. Pemeriksaan fisik lengkap
2. Penilaian laboratorium
3. Tes tambahan khusus untuk penyebab sekunder. DC belum
memiliki komplikasi hipertensi terkait, namun dari hasil
pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda awal, tetapi berdasarkan
pemeriksaan fisik bahwa apabila tidak diobati akan ada
kemungkinan berkembang menjadi komplikasi . Komplikasi bisa
terjadi apabila hipertensinya kurang terkontrol dan dari hasil EKG
mengungkapkan LVH yang menunjukkan kerusakan jantung dini
(gambar). Apabila LVH telah berkembang dan tidak berfungsi
akan menimbulkan gejala pembengkakan dan sesak napas.
4. Pemeriksaan funduskopi menunjukan penyempitan pembuluh
darah ringan dan nicking arteriovenosa, yang tanda-tanda awal
retinopati dan aterosklerosis.
5. Kreatinin serum DC normal, sehingga mengesampingkan
pengujian CKD seharusnya ada tambahan untuk pemeriksaan
mikroalbuminuria tetap diperlukan, untuk mengkonfirmasi bahwa
ia tidak memiliki penyakit ginjal tahap awal.

4. Apa resiko komplikasi yang terkait dari hipertensi


DC ?
JAWABAN :
Hipertensi mempengaruhi banyak sistem organ,
termasuk jantung , otak , ginjal , sistem saraf , dan
mata.

5. faktor risiko yang mana yang menyebabkan


terjadinya resiko jantung pada DC?
JAWABAN :
1. Hipertensi
2. Merokok
3. Kolesterol
4. Riwayat keluarga
5. Obesitas
6. Kurangnya aktivitas fisik (olahraga)

6. Apakah tujuan tekanan darah yang harus


dicapai DC dan Bagaimana cara mencapai
target tekanan darah (framingham) dengan
pengaruh adanya faktor resiko?
JAWABAN :
DC adalah pasien hipertensi primer, karena ia
belum memiliki hipertensi terkait komplikasi
(atau indikasi kuat)
Ia memiliki beberapa faktor resiko utama
untuk penyakit jantung, sehingga ia harus
mengendalikan tekanan darahnya karena
hal
tersebut
sangat
penting
untuk
mengurangi
resiko
mengembangkan
hipertensi terkait komplikasi

Pedoman JNC 7 dianggap sebagai standar utama untuk


pengobatan, yang merekomendasikan tujuan tekanan
darah DC harus < 140/90 mmHg, karena ia adalah
seorang pasien hipertensi primer tanpa diabetes atau
penyakit ginjal kronis. Bagaimanapun beberapa dokter
mungkin memilih untuk mengikuti pedoman AHA yang
lebih ketat untuk memilih tujuan tekanan darah.
Untuk DC, Nilai resiko (Framingham) harus dihitung
apakah pilihan pedoman AHA yang direkomendasikan
untuk tujuan pencapaian tekanan darah <130/80 mmHg
lebih tepat.
Dari hasil perhitungan Framingham nilai risiko DC adalah
8%, yang berarti bahwa ia memiliki kesempatan 8%
mengalami jantung koroner selama 10 tahun ke depan,
Karena nilai resiko DC kurang dari 10%, maka saat ini DC
tidak dalam kelompok risiko penyakit jantung dan tidak
memerlukan pilihan terapi yang lebih ketat.

Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai