Tor Ojk-Undip 2015 Lomba Karya Ilmiah - 2
Tor Ojk-Undip 2015 Lomba Karya Ilmiah - 2
LATAR BELAKANG
Salah satu fungsi sektor keuangan adalah sebagai aliran darah bagi proses pembangunan
ekonomi. Majunya pembangunan sebuah perekonomian selalu berjalan paralel atau seiring
dengan kemajuan sektor keuangan. Peran sentral sektor keuangan bukan hanya pada
kemampuannya dalam mengalirkan dana untuk mendukung aktivitas perekonomian, tetapi
harus dibarengi dengan kemampuan pemahaman dan keahlian masyarakat dalam hal keuangan.
Kondisi ini mendasari pentingnya Literasi Keuangan (financial literacy) masyarakat dan
pelaku ekonomi agar efektivitas dan efisiensi sektor keuangan dalam mendukung aktivitas
perekonomian semakin baik. Literasi Keuangan telah menjadi bagian penting dari kebijakan
sektor keuangan baik di negara maju maupun negara berkembang dalam kurun waktu terakhir.
Menurut Bank Dunia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Literasi Keuangan adalah sebuah
pengertian yang luas mencakup konsep kesadaran dan pengetahun keuangan (termasuk produk,
lembaga dan konsep-konsep keuangan); keahlian keuangan; dan kapabilitas keuangan yang
mencakup pengelolaan uang dan perencanaan keuangan.
Berdasarkan pada pengertian dasar tersebut, mencapai tingkat Literasi Keuangan yang tinggi
di negara berkembang seperti Indonesia bukanlah perkara yang mudah. Literasi Keuangan
membutuhkan kondisi-kondisi dasar yang memadai seperti tingkat pendidikan dan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Dibandingkan dengan negara-negara kawasan ASEAN yang selevel, tingkat Literasi Keuangan Indonesia masih sangat rendah. Hasil survei OJK tahun 2013
menunjukkan bahwa Literasi Keuangan untuk produk dan jasa keuangan di Indonesia baru
mencapai 21,84%. Sementara itu, tingkat utilitas produk jasa dan keuangan di Indonesia
mencapai 59,74% yang semuanya masih didominasi oleh sektor perbankan. Rendahnya angka
Literasi Keuangan akan berdampak pada lambatnya akselerasi pembangunan perekonomian
secara umum dan meningkatnya resiko bagi pelaku ekonomi itu sendiri. Untuk Indonesia,
permasalahan Literasi Keuangan masih terkonsentrasi di level masyarakat atau rumah tangga
menengah-bawah dengan tingkat pendidikan rendah dan untuk pelaku usaha adalah usaha
mikro dan kecil (UMK). Ini menjadi tugas yang berat, khususnya bagi OJK, karena masyarakat
menengah-bawah dan UMK adalah komponen terbesar dalam struktur masyarakat dan
perekonomian Indonesia. Aspek penting lain dari Literasi Keuangan adalah kedalaman
(deepening) dalam Literasi Keuangan itu sendiri. Masyarakat seharusnya bukan hanya sekedar
paham, tetapi terlibat langung dan mampu mencapai level keahlian yang tinggi untuk bisa
dikatakan mencapai Literasi Keuangan yang sebenarnya.
Dalam rangkaian program dan kebijakan pencapaian Literasi Keuangan yang tinggi tersebut,
OJK sebagai lembaga yang mempunyai tanggungjawab terbesar dalam mewujudkan Literasi
Keuangan di Indonesia akan menyelenggarakan Lomba Penulisan Karya Ilmiah dengan
Tema Utama Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga, Pengusaha Mikro dan Kecil
Melalui Literasi Keuangan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Lomba ini diharapkan
mampu untuk menelorkan gagasan dan pemikiran yang kontruktif dan inovatif dalam rangka
mendukung pencapaian angka Literasi Keuangan di Indonesia yang tinggi dan mendalam.
SUB TEMA
Sub-tema dalam Lomba Penulisan Karya Ilmiah ini adalah sebagai berikut:
Peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Literasi Keuangan di Indonesia dan
Pengembangan Ekonomi
Pemahaman dan peran literasi keuangan dalam pengelolaan keuangan secara efektif
pada rumah tangga
Pemahaman dan peran literasi keuangan dalam pengelolaan keuangan secara efektif
pada usaha mikro dan kecil
Strategi meningkatkan literasi keuangan pada rumah tangga, pengusaha mikro dan kecil
di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
SASARAN
Tercapainya pemahaman arti pentingnya risiko melalui Literasi Keuangan pada Rumah
Tangga dan Pengusaha, khususnya Pengusaha Mikro dan Kecil.
TUJUAN
Masyarakat mengerti peranan OJK dalam pengembangan Literasi Keuangan
Mengetahui tingkat pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya Literasi Keuangan
dalam mengelola keuangan yang efektif
Mengetahui tingkat Literasi Keuangan pada Rumah Tangga dan Pengusaha Mikro,
Kecil dan Menengah
Menghasilkan strategi meningkatkan Literasi Keuangan di Jawa Tengah dan DIY
PESERTA
Kategori:
Mahasiswa & Umum
: Mahasiswa S-1, S-2 dan Umum
Akademisi & Peneliti Profesional : Mahasiswa S-3, Dosen dan Peneliti Profesional
Target Peserta:
Mahasiswa, Akademisi
Wartawan, Praktisi, dan lain-lain.
Peserta individual atau kelompok
Dewan Juri, Penilai Independen dan Pegawai OJK tidak diperkenankan untuk
mengikuti lomba ini.
PEMENANG, HADIAH DAN PENGHARGAAN
Pemenang dalam Lomba Penulisan Karya Ilmiah ini akan mendapatkan hadiah untuk masingmasing kategori:
Juara I
: Uang Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dan piagam
Juara II
: Uang Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan piagam
Juara III
: Uang Rp. 7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus rupiah) dan piagam
Juara IV
: Uang Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan piagam
Seluruh peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah ini akan mendapatkan Piagam dari OJK
Contact Person:
Frmansyah, Ph.D.
Wahyu Widodo, Ph.D.
Ismi Darmastutui, S.E., M.Si.