Vertigo Perifer
Vertigo Perifer
Definisi
Sensasi berputar dengan provokasi perubahan posisi disertai mual, muntah dan
gangguan keseimbangan.
Etiologi
Penyebab paling umum dari vertigo perifer meliputi Benign Paroxysmal
Positional Vertigo (BPPV), ineuronitis vestibular, penyakit meniere dan penyakit
telinga dalam yang diperantarai imun.
Epidemiologi
Insiden keseluruhan pusing, vertigo dan ketidak seimbangan adalah 5-10% dan
mencapai 40% pada pasien yang berusia lebih dari 40 tahun. Gangguan
keseimbangan perifer yang sering dijumpai, kira-kira 107 kasus per 100.000
penduduk. Lebih banyak ditemukan pada perempuan, jarang ditemukan pada
orang berusia dibawah 3-5 tahun yang tidak memiliki riwayat cidera kepala.
Patofisiologi
Partikel didalam kanal memperlambat bahkan mengembalikan gerakan saklar
cupula dan menciptakan sinyal yang tidak sesuai dengan gerakan kepala yang
sebenarnya. Ketidakcocokan informasi sensorik ini menghasilkan sensasi vertigo.
Terdapat 2 teori :
a. Teori Cupololithiasis
Partikel otolit yang terlepas dari makula utrikulus menempel pada
permukaan kupula. Kanalis semisirkularis posterior menjadi sensitif akan
gravitasi akibat partikel yang melekat pada kupula. Hal ini tercermin dengan
adanya nistagmus dan pusing ketika pasien dimiringkan kebelakang.
b. Teori Canalithiasis
Partikel otolit bergerak bebas di dalam kanalis semisirkularis. Ketika kepala
dalam posisi tegak endapan partikel ini berada pada posisi yang sesuai dengan
gaya gravitasi yang paling bawah. Ketika kepala direbahkan ke belakang
Gejala klinis
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Pusing
Rasa terapung, terayun
Mual
Keringat dingin
Pucat
muntah
sempoyongan waktu berdiri atau berjalan
Nistagmus