Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

KEGIATAN PROGRAM GIZI MASYARAKAT

Kelompok :
1. FikaMukaromah

1210714059

2. IsmasitaRamadhani

1210714069

3. YulianaSaputri D

1210714061

4. Ajeng Novita T

1210714067

5. Riyadlah

1210714068

6. Tanya Devita

1210714047

7. Setyawati

1210714054

S-1 ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
MEI, 2015

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan
program pembangunan nasional secara berkelanjutan, terencana dan terarah.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan
adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar tewujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya
saing manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas
adalah penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat
pertama.
Sejak diperkenalkannya konsep puskesmas pada tahun 1968, berbagai hasil
telah banyak dicapai. Angka kematian ibu dan kematian bayi telah berhasil
diturunkan dan sementara itu angka harapan hidup rata-rata bangsa Indonesia telah
meningkat secara bermakna. Jika pada tahun 1995 angka kematian ibu dan angka
kematian bayi masing-masing adalah 373/100.000 kelahiran hidup (SKRT 1995)
serta 60/1.000 kelahiran hidup (Susenas 1995), maka pada tahun 1997 angka
kematian ibu turun menjadi 334/100.000 kelahiran hidup (SDKI 1997), sedangkan
angka kematian bayi pada tahun 2001 turun menjadi 51/1.000 kelahiran hidup
(Susenas 2001). Sementara itu umur harapan hidup rata-rata meningkat dari 45
tahun pada tahun 1970 menjadi 65 tahun pada tahun 2000.

Pada saat ini puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air.
Untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya, puskesmas diperkuat dengan
puskesmas pembantu dan puskesmas keliling. Kecuali itu untuk daerah yang jauh
dari sarana pelayanan rujukan, puskesmas dilengkapi dengan fasilitas rawat inap.
Tercatat pada tahun 2000 jumlah puskesmas di seluruh Indonesia adalah 7.277
unit, puskesmas pembantu 21.587 unit, puskesmas keliling 5.084 unit (perahu 716

unit, ambulance 1.302 unit). Sedangkan puskesmas yang telah dilengkapi dengan
fasilitas rawat inap tercatat sebanyak 1.818 unit, sisanya sebanyak 5.459 unit tidak
dilengkapi dengan fasilitas rawat inap.

Saat ini DKI jakarta masih banyak masalah penyakit yang dihadapi seperti
anemia. Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah
(Hemoglobin) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Hemoglobin yang
terkandung di dalam Sel darah merah berperan dalam mengangkut oksigen dari
paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Seorang pasien
dikatakananemia apabila konsentrasi Hemoglobin (Hb) pada laki-laki kurang dari
13,5 G/DL dan Hematokrit kurang dari 41%, Pada perempuan konsentrasi
Hemoglobin kurang dari 11,5 G/DL atau Hematocrit kurang dari 36%.

Diare ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau buang air besar
(BAB) dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada
umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang
terkontaminasi. Diare bisa berdampak fatal apabila penderita mengalami dehidrasi
akibat kehilangan banyak cairan dari tubuh. Maka dari itu, walaupun umum, diare
tidak seharusnya dianggap enteng.
Gizi lebih dirtikan keadaan ketidakseimbangan antara konsumsi kalori dan
kebutuhan energi dimana konsumsi terlalu berlebihan dibandingkan kebutuhan
atau pemakaian energi.
Sedangkan gizi buruk atau malnutrisi adalah suatu bentuk terparah akibat
kurang gizi menahun. Selain akibat kurang konsumsi jenis makanan bernutrisi
seimbang, gizi buruk juga bisa disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu yang
menyebabkan gangguan pencernaan atau gangguan penyerapan zat makanan yang
penting untuk tubuh.

Maka dari itu tujuan kami membuat proposal ini adalah untuk mengadakan
kegiatan program gizi masyarakat di puskesmas pejaten barat 2,agar bisa
mengetahui masalah apa saja yang terjadi di puskesmas pejaten barat 2.

Anda mungkin juga menyukai