Anda di halaman 1dari 24

Cahaya dan Cermin

Agatha Zelin
Desryanto Palulun
Deski Sangka
Seprianto
Sugianto
Firman Aldi Yahya
Denny
Bayu

Sifat Cahaya
Cahaya sebagai gelombang transversal (berupa lembah
dan bukit)
Cahaya dihasilkan dari getaran-listrik dan getaran
magnet yang merambat sehingga cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik ( merambat tanpa medium
perantara)
Cahaya merambat lurus sehingga menimbulkan
bayangan
Cahaya merambat tanpa memerlukan medium dengan
kecepatan 300 000 000 m/s = 3x 10 8 m/s.
Sebagai sebuah gelombang, cahaya dapat dipantulkan
dan dibiaskan.

Cahaya merambat lurus

Cahaya yang dipancarkan


sumber cahaya akan merambat
kesegala arah dengan lurus.
Karena cahaya merambat lurus,
dan mengenai benda, maka
dibelakang benda tidak akan
terkena cahaya dan gelap.
Ruang gelap di belakang benda
yang terkena cahaya disebut
bayang-bayang.
Bayang-bayang ada dua jenis,
yaitu bayang-bayang gelap
(inti/umbra) dan bayang-bayang
kabur (penumbra)

Bayang-bayang Inti
Bayangan inti terbentuk bila cahaya
berasal dari sumber cahaya yang kecil.

Bayang-bayang kabur
Bayang-bayang kabur terbentuk bila
cahaya berasal dari sumber cahaya
yang besar.

Benda dan Cahaya


Berdasarkan daya tembus terhadap cahaya,
benda digolongkan menjadi:
- benda bening: benda yang meneruskan semua
cahaya yang mengenainya, misalkan kaca
- Benda tembus cahaya: benda yang meneruskan
sebagian cahaya yang mengenainya, misalkan
kertas tipis
- Benda tidak tembus cahaya: benda yang sama
sekali tidak meneruskan cahaya yang
mengenainya misalkan kayu

Benda dan cahaya

Pemantulan cahaya
Cahaya sebagai gelombang
dapat
memantul bila mengenai
suatu benda.
Pemantulan cahaya sesuai
dengan hukum pemantulan
yang dikemukakan oleh
Snellius yaitu:
Sinar datang, sinar pantul
dan garis normal terletak
pada satu bidang datar
Sudut datang sama
dengan sudut pantul

i=r

Macam-macam pemantulan
Pemantulan teratur, yaitu bila
cahaya mengenai permukaan
yang datar
Pemantulan baur, yaitu bila
cahaya mengenai permukaan
yang tidak rata
Keuntungan Pemantulan baur
sebagai berikut.
1. Tempat yang tidak terkena
cahaya secara langsung
masih terlihat terang.
2. Berkas cahaya pantulnya
tidak menyilaukan.

Pembentukan Bayangan
Bayangan terbentuk karena berkas
cahaya mengenai suatu benda yang
rata akan dipantulkan secara teratur.
Bayangan yang terbentuk ada dua
jenis, yaitu
Bayangan nyata: bayangan yang
dapat ditangkap oleh layar
Bayangan maya: bayangan yang tidak
dapat ditangkap oleh layar.

Bayangan pada cermin datar

h
S

h
S

Dari gambar di atas, sifat bayangan pada cermin datar adalah:


- tegak
- sama besar
- sama jarak
- terbalik kiri-kanan
- maya

Panjang cermin minimum


Berapakah panjang
minimum cermin yang
diperlukan untuk melihat
bayangan seluruh badan
kita?
Perhatikan gambar!
Panjang minimum cermin
yang dibutuhkan adalah
setengah dari tinggi badan
kita.

h
h

Cermin Cekung
Cermin cekung adalah cermin lengkung dengan
lapisan mengkilap pada bagian dalam.
Cermin cekung memiliki sifat mengumpulkan
atau memusatkan cahaya ( konvergen )

Cermin Cembung
Cermin cembung adalah cermin
lengkung dengan lapisan cermin di
bagian luar.
Cermin cembung bersifat
divergen/menyebarkan cahaya.

Tiga sinar utama pada cermin cembung

Persamaan Cermin Cembung


Cermin cembung memiliki fokus dan jarak
bayangan negatif.
Cermin cembung memiliki persamaan:
1 1= 1 +
s
h
M=
=
f
s s
s
h
Ket. f = fokus (selalu negatif)
s = letak benda
s = letak bayangan (selalu negatif)
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h = tinggi bayangan

Cermin Cembung dalam kehidupan


sehari-hari
Cermin cembung memiliki sifat selalu
membentuk bayangan yang tegak, maya
dan diperkecil, sehingga cermin ini
mampu membentuk bayangan benda
yang sangat luas. Dengan sifat ini maka
cermin cembung banyak digunakan pada:
- kaca spion pada kendaraan
- kaca pengintai pada supermarket
- kaca spion pada tikungan jalan

Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya
adalah pembelokan arah
rambat cahaya.
Pembiasan cahaya terjadi
jika cahaya merambat
dari suatu medium
menembus ke medium
lain yang memiliki
kerapatan yang berbeda.
Misalkan dari udara ke
kaca, dari air ke udara
dan dari udara ke air.

Pembiasan dan Pemantulan sempurna


pada kehidupan sehari-hari
Pembiasan sinar
bintang
Karena cahaya bintang
merambat dari ruang
hampa ke atmosfer yang
kerapatannya berbedabeda, maka cahaya
tersebut dibiaskan
mendekati garis normal,
sehingga bintang yang
kita lihat tidak tepat
pada posisi aslinya.

Pembiasan dan Pemantulan sempurna pada


kehidupan sehari-hari
Kayu yang bengkok dan
kolam yang dangkal.
Bila kita memasukkan
sebagian kayu kedalam
air, maka kita melihat
kayu membengkok.
Dan bila kita perhatikan
dasar kolam, kolam akan
tampak lebih dangkal.

Pembiasan dan Pemantulan sempurna


pada kehidupan sehari-hari
Pelangi
Pelangi adalah hasil dari
pembiasan dan dispersi
cahaya oleh titik-titik air
yang ada di udara

Pembiasan dan Pemantulan sempurna


pada kehidupan sehari-hari
Fatamorgana
Pada siang hari yang panas terik kita sering melihat
bayangan air pada jalan. Hal ini disebabkan oleh cahaya
matahari yang mengalami pemantulan sempurna karena
perbedaan kerapatan udara diatas jalan.
Di sana
sepertinya
ada air?

Thank you

Anda mungkin juga menyukai