METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan survei analitik yang menggunakan desain
non eksperimental atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan
mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis
dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor risiko dengan faktor
efek.penelitian ini menggunakan pendekatan secara case control, yaitu suatu
penelitian analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari
dengan menggunakan pendekatan retrospective (Notoatmodjo, 2012).
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang
diteliti (Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
balita Bawah Garis Merah (BGM) di Desa Kepuh Kiriman wilayah kerja
Puskesmas Waru Kabupaten Sidoarjo berdasarkan data dari Puskesmas
Waru tahun 2015, yaitu sebanyak 14 balita.
2. Sampel
Sampel adalah obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi (Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini tidak ditarik sampel,
sampel penelitian meliputi seluruh populasi yaitu sebesar 14 balita
Bawah Garis Merah (BGM) sebagai kasus, dan ditambah 16 balita
kontrol (bukan BGM). Kontrol adalah balita Desa Kepuh Kiriman yang
bukan kasus, tetapi mempunyai geografis klinis yang sama dengan
tercatat sebagai kasus dengan jumlah 16 balita. Besar sampel dalam
penelitian ini sejumlah
Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
Stratified Random Sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak
stratifikasi (Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini diambil 14 balita
sebagai sampel kasus dan 16 balita sebagai sampel kontrol. Besar sampel
sejumlah 30 sesuai dengan ketentuan jumlah responden dalam penelitian
kedokteran (Dawson dan Trapp, 1994).
a. Kasus, yaitu ibu yang memunyai balita Bawah Garis Merah (BGM)
di Desa Kepuh Kiriman yang tercatat sebagai kasus Bawah Garis
Merah (BGM) di Puskesmas Waru sesuai dengan Kartu Menuju
Sehat dengan jumlah 14 balita.
1) Kriteria inklusi, yakni ibu yang memunyai balita yang hasil
penilaian pertumbuhan balita di Bawah Garis Merah sesuai
dengan Kartu Menuju Sehat yang bersedia mengisi Inform
Consent dan bersedia ikut serta dalam penelitian.
2) Kriteria eksklusi, yakni ibu yang memunyai balita yang hasil
penilaian pertumbuhan balita di Bawah Garis Merah sesuai
dengan Kartu Menuju Sehat yang tidak bersedia mengisi
Inform Consent dan tidak bersedia ikut serta dalam penelitian.
b. Kontrol, yaitu ibu yang memunyai balita di Desa Kepuh Kiriman
yang bukan kasus, tetapi mempunyai geografis klinis yang sama
dengan tercatat sebagai kasus dengan jumlah 16 balita.
tingkat pendidikan orang tua, tingkat pengetahuan gizi pada ibu, jumlah
anggota keluarga, tingkat pendapatan, ketersediaan pangan, pola makan.
2. Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang diakibatkan oleh variabel
bebas (Prasetyo dan Jannah, 2012). Variabel terikat pada penelitian ini
ialah kejadian BGM pada balita.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kepuh Kiriman Kabupaten
Sidoarjo pada tanggal 3 Oktober sampai 10 Oktober 2015.
Tabel 4. 1 Susunan jadwal pelaksanaan proses penelitian tahap demi tahap
Tanggal
September 2015
Kegiatan
Persiapan sampai dengan penulisan
27 - 29 September
Proposal
Pengajuan ijin lokasi
2015
29 -1 Oktober 2015
30 - 2 Oktober
petugas
Persiapan lapangan
2015
3 - 10 Oktober
Pelaksanaan dilapangan
2015
10 14 Oktober
Penulisan Lapoiran
2015
E. Definisi Operasional
N
o
Definisi
Operasio
nal
Paramet
er
Penyakit
Suatu
Jawaban
infeksi
kesakitan
yang
biasanya agen
responden
pada
pertanyaan dalam
kuesioner
Variabel
Alat Ukur
Hasil Ukur
Tanda
Bebas
1.
etiologik
telah
diketahui
kelompok
tanda
serta
gejala
yang
dapat
diidentifik
asi
2.
Riwayat
ASI
eksklusif
Lama ibu
memberi
ASI pada
anak
tanpa
makanan
tambahan
cairan
lain
3.
Riwayat
makanan
Makanan
yang
Jawaban
responden
pada
perta-
Wawancara
mengguna
kan
Nomin
al
kuesioner
Kuesioner
nyaan dalam
kuesioner
Jawaban
responden
Sakit (1)
ASI eksklusif,
jika 4-6 bulan
Interva
l
Kuesioner
Baik, jika
4-24 bulan
Nomin
al
diberipendampi
ng
ASI
N
o
4.
5.
Variabel
Bebas
Umur
balita
Jenis
kelamin
balita
6.
Tingkat
pendidika
n
orang tua
kan selain
ASI
Definisi
Operasio
nal
pada
pertanyaan dalam
kuesioner
Paramet
er
Lama
waktu
hidup
anak
atau sejak
anak dilahirkan
sampai ulang
tahun terakhir saat
dilakukan
wawancar
a,
Data
sekun-
Pengelom
pokkan
berdasarkan
ciri
genital
Data
sekun-
Tidak baik,
Jika < 4 bulan
Alat Ukur
KMS
der
Hasil Ukur
Umur dalam
Tanda
Ratio
bulan
KMS
der
Balita perem-
Nomin
al
puan, KMS
merah muda
(1)
Balita laki-laki
KMS biru (2)
Pendidika
n
Jawaban
Wawancara
Pendidikan
formal terakhir
yang
ditempuh
responden
pada
pertanyaan da-
mengguna-
rendah, jika
kan kuesioner
pendidikan
terakhir ada-
Ordinal
orang tua
lam
kuesioner
N
o
Variabel
Definisi
Operasio
nal
Paramet
er
Alat Ukur
Hasil Ukur
Tanda
Bebas
7.
Tingkat
Tingkat
pepengetahu
an
mahaman
gizi pada
ibu
ibu terhadap
masalah gizi
Kemampu
an
responde
n
menjawab
pertanyaa
n
kuesioner
Kuesioner
Baik, jika
dengan
nilai jumlah
jumlah 20
pertanyaan
soal
>76%
Ordinal
Cukup, jika
nilai jumlah
pertanyaan
56-75%
Kurang, jika
nilai jumlah
pertanyaan
<55%
8.
Jumlah
anggota
keluarga
Jumlah
orang
yang
tinggal
dalam satu
rumah
9.
Pemasuka
Tingkat
n
pendapata yang
n
diperkeluarga
oleh keluarga
1
0.
Ketersedia
an
pangan
Jumlah
serta macam
Jawaban
responde
n
pada
pertanyaan dalam
kuesioner
Jawaban
responde
n
pada
pertanyaan dalam
kuesioner
Jawaban
responde
Wawancar
a
Keluarga
mengguna-
kecil 4
kan kuesioner
orang
Nomin
al
Keluarga
besar 4
orang
Wawancar
a
mengguna-
Tinggi, jika
Ordinal
Rp.2.705.000
kan kuesioner
Rendah, jika
<
Rp.2.705.000
Formulir
Food
Account
Asupan tinggi
>
110% RDA
Nomin
al
makanan
yang tersedia
dalam
rumah
tangga
dalam
jangka waktu
tertentu.
N
o
1
1.
Variabel
Bebas
Pola
makan
Definisi
Operasio
nal
Perilaku
yang
dapat
mempeng
aruhi
keadaan gizi
n
untuk
melapork
an/
Asupan
normal
mencatat
makanan
dalam
80-110% RDA
keluarga
Asupan defisit
Paramet
er
Alat Ukur
Jawaban
Wawancara
Baik, jika
responden
mengguna-
100% AKG
terhadap
pertanyaa
n
tentang
makanan
dan
minuman yang
dikonsumsi
balita
selama
24 jam
penuh
Hasil Ukur
Tanda
Ordinal
Sedang, jika
80-99% AKG
Kurang, jika
70-<80%
Defisit, jika
< 70%
Terikat
1.
BGM
Berat
badan
hasil
penimbangan
yang
dititikan dalam
Berat
badan
berada di
bawah
garis
merah
pada
KMS
KMS
BGM (1)
Bukan BGM
(0)
Nomin
al
KMS dan
berada di
bawah
garis
merah
b. Data sekunder
Data sekunder didapatkan dari data yang ada di Puskesmas
Waru dan Bidan Desa Kepuh Kiriman, yaitu seluruh data tentang
balita di Desa Kepuh Kiriman.
2. Instrumen pengumpulan data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner, wawancara, dan
data sekunder. Kuesioner diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah
tersusun dengan baik, sudah matang, di mana responden (dalam hal
angket) dan interview (dalam hal wawancara) tinggal memberikan