Anda di halaman 1dari 3

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Pondasi merupakan salah satu bagian struktur bangunan yang berfungsi

meneruskan beban struktur diatasnya kelapisan tanah dasar yang disyaratkan


dalam perencanaan, Setelah melalui penyeledikan tanah yang dijadikan lokasi
pembangunan.
Seiring dengan perkembangan zaman, mengakibatkan semakin sempitnya
lahan untuk mendirikan suatu bangunan. Maka dalam hal ini pembangunan
gedung mengalami kecenderungan atau berkembang menuju desain kearah
vertikal / bertingkat. Dengan adanya berbagai desain yang bermacam macam
dalam perencanaan atau perancangan bangunan bertingkat dan beraneka
ragamnya kondisi tanah. Untuk itu direncanakan bagian struktur yang mampu
menopang beban bangunan diatasnya yaitu pondasi.
Munculnya berbagai tipe struktur bangunan bertingkat dengan beragam
karakteristik tanah memberikan banyak alternatif pada pemilihan tipe pondasi
tiang. Hal ini tidak menjadikan penghalang atau beban bagi perencanaan atau
perancangan gedung. Dengan itu maka muncul beberapa alternative pada
pemakaian pondasi , diantaranya pondasi lanjut ( Continous footing ), Pondasi
rakit ( Mat footing ), Pondasi tiang.
Pondasi tiang yaitu elemen struktur yang berfungsi meneruskan beban
kepada tanah, Baik beban dalam arah vertikal maupun dalam arah horisontal
( Raharjo, 2005 ). Pemilihan type pondasi tiang didasarkan atas : fungsi bangunan
atas (upper structure) yang akan dipikul oleh pondasi tersebut, Besarnya beban
dan beratnya bangunan atas, Keadaan tanah dimana bangunan tersebut akan
didirikan, Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas ( Ir.Sardjono
HS,1991 ).
Dari berbagai faktor faktor yang ada seperti keadaan tanah, Beban
struktur atas, lingkungan, dan ekonomi. Maka pada Pembangunan Proyek Holding
Companny P.T SUDAN di Wonosobo Menggunakan Tiang pancang. Untuk Itu

penyusun melakukan analisa mengenai kapasitas Dukung Tiang Pancang Pada


Proyek Pembangunan Holding Companny P.T SUDAN.
1.2

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah untuk

mengetahui seberapa besar kapasitas dukung pondasi tiang pancang dan berapa
besar penurunan yang akan terjadi Pada Proyek Pembangunan Holding
Companny P.T. SUDAN.
1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah mengetahui kapasitas dukung

pondasi tiang pancang dan penurunan yang terjadi pada Proyek Pembangunan
Holding Companny P.T.SUDAN ( Sumber Daya Alam Nusantara ).
1.4

Batasan Masalah
Mengingat kompleksnya permasalahan dalam perencanaan pondasi

tiang pancang, maka dalam penulisan tugas akhir ini perlu diberi batasan
batasan sebagai berikut :
1. Data yang digunakan adalah yang berkaitan dengan Proyek Pembangunan
Holding Companny P.T. SUDAN.
2. Program Analisis struktur untuk distribusi beban dan gaya menggunakan
program SAP 2000.
3. Perancanaan kekuatan struktur mengacu pada Tata Cara Perhitungan
Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SNI-03-1726-2000 )
4. Analisis kapasitas dukung pondasi tiang pancang menggunakan metode
statis.
5. Data Geoteknik lapangan dan laboratorium CV SANDY SOILINDO
Yogyakarta.
6. Tiang pancang yang digunakan adalah tampang Segitiga dengan ukuran
diameter 28 cm panjang tiang 6m, 6m, 6m dengan mutu beton K- 325.
7. Tebal pile cap dipakai 40 cm

8. Kedalaman tiang pancang berdasarkan data sondir dan dipakai seragam


yaitu -17m, yang disambung dengan panjang tiang 6m, 6m dan 6m.
9. Faktor gempa diperhitungkan berdsarkan lokasi ( zone ) 3.
10. Sambungan antara tiang pancang tidak diperhitungkan.
11. Beban yang ditinjau hanya beban Vertikal.
1.5 Manfaat Penelitian
Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan pemahaman
mengenai kapasitas dukung pondasi tiang pancang dan penurunan tiang
pancang.bagi penulis sendiri dan sebagai referensi untuk mahasiswa Jurusan
Teknik Sipil untuk penyusunan tugas Akhir mahasiswa dan Perencanaan Pondasi
Tiang Pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai