Anda di halaman 1dari 13

DIARE dan KONSTIPASI

DIARE
Terjadi akibat pergerakan yang cepat dari
materi tinja sepanjang usus besar (guyton
2007)
Diare adalah penyakit dengan gejala buang
air besar encer lebih dari 3 kali sehari.
Biasanya berbentuk cair/encer dan
merupakan pergerakan tinja yang cepat
melalui usus.
Beberapa penyebab diare yakni: Enteritis,
Diare Psikogenik dan Kolitis Ulserativa

Enteritis
Adalah peradangan yang biasanya
disebabkan oleh virus maupun bakteri
pada traktus intestinalis.
Infeksi paling luas terjadi di usus besar
dan ujung distal ileum yang
menyebabkan mukosa teriritasi secara
luar dan kecepatan sekresi menjadi
sangat tinggi.
Bisa juga disebabkan oleh bakteri kolera.

Diare Psikogenik
Diare yang terjadi karena adanya
stress atau gangguan dari dalam
diri/psikis yang disebabkan karena
stimulasi yang berlebihan dari sistem
saraf parasimpatis yang
menyebabkan motilitas dan sekresi
mukus berlebihan.

Kolitis Ulserativa
Adalah peradangan dan ulserasi
daerah yang luas dari usus besar.
Belum pasti penyebabnya, beberapa
klinisi bahwa penyakit ini disebabkan
oleh alergi, tapi juga dapat
disebabkan oleh infeksi bakterial
kronis.

Pencegahan
Diare termasuk penyakit yang dapat sembuh dengan
sendirinya (self limiting disease). Meskipun demikian,
jangan remehkan diare karena dapat mengancam
jiwa. Dua pembunuh terbesar anak-anak balita
(bawah lima tahun) adalah diare dan radang paruparu.
Menjaga kebersihan diri, terutama dengan selalu
cuci tangan dengan sabun sebelum makan.
Penyebab utama diare pada orang dewasa adalah
bakteri yang mengkontaminasi makan dan minuman,
sehingga mencegah diare pada orang dewasa adalah
dengan memperhatikan kebersihan makanan dan
minuman

Pengobatan
Sebenarnya diare adalah mekanisme tubuh
untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Racun yang dihasilkan oleh virus, bakteri,
parasit dan sebagainya akan dibuang keluar
bersama dengan tinja yang encer.
Kehilangan cairan tubuh yang mengandung
elektrolit penting adalah penyebab kematian
pada penderita diare, jadi pemberian
oralit(rehidrasi) memang sangat penting.

Obat diare dibagi menjadi tiga,


pertama kemoterapeutika yang
memberantas penyebab diare
(seperti bakteri atau parasit),
obstipansia untuk menghilangkan
gejala diare dan spasmolitik yang
membantu menghilangkan kejang
perut atau nyeri perut.

KONSTIPASI
Adalah pelannya pergerakan tinja melalui usus
besar, dan sering disebabkan oleh sejumlah
besar tinja yang kering dan keras pada kolon
desenden karena menumpuk karena absorpsi
cairan yang berlebihan.
Penyebab fungsional adalah kebiasaan BAB tidak
teratur, yang berkembang yg menyebabkan
penghambatan refleks defekasi normal.
Biasanya orang dikatakan terkena konstipasi bila
BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu
dengan buangan yang keras dan kering.

Penyebab
Mekanik, yaitu karena ada sumbatan
(obstruksi) atau ketidaklancaran
gerakan peristaltik usus misalnya
akibat kanker, diverticulitis (radang
divertikel), stenosis (penyempitan
pembuluh/saluran), megakolon
(pelebaran usus besar), ileus paralitik
(obstruksi usus yang menimbulkan
mulas yang hebat dan muntahmuntah).

Fisiologik, dehidrasi, diet rendah


serat, penyakit dengan demam,
kurang tidur, pembedahan penyakit
yang melemahkan dan kehamilan.

Psikogenik atau tingkah laku,


kebiasaan buruk (mengabaikan
keinginan untuk buang air besar) dan
cemas.
Farmakologik, opiat, kodein, morfin,
antidepresan trisiklik, antikolinergik,
antasida yang mengandung
aluminium.

Pengobatan
Perbaiki pola asupan makanan dan gaya
hidup, biasakan memakan makanan bijibijian, buah dan sayur segar, serta oatmeal,
sementara keju, daging, dan makanan
kalengan harus sebisa mungkin dihindari.
Jika pengobatan secara alami tidak
mengubah keadaan, bisa diberikan
pengobatan dengan terapi obat
pencahar(laksatif), maupun dengan terapi
serat.

Anda mungkin juga menyukai