Modul ini dibuat secara praktis sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu
merubah peta analog menjadi peta digital.
Software yang akan digunakan adalah R2V, Tatuk GIS dan Autocad.
Secara visual alur pembuatan peta analog menjadi peta digital adalah sebagai berikut
Modul ini secara berurutan akan menjelaskan mulai dari scanning hingga
finishing seperti pada diagram alir di atas.
SCANNING
Scanning bertujuan untuk memindahkan secara digital objek analog menjadi objek
digital dalam format gambar (jpg, bmp, tif dll).
LANGKAH
1. Letakkan objek yang akan discan pada mesin scanner.
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
Tekan Next
Pengaturan warna,
kualitas gambar dll
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
Pengaturan
kualitas gambar
Tekan
Previev untuk
melihat
tampilan
gambar pada
mesin scanner
Tekan
Next
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
Selesai
scanning
Proses
scanning
DIGITASI
Digitasi merupakan proses memindahkan data raster (berupa titik dan garis) menjadi
data vector. Digitasi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu digitasi on screen dan
digitasi on table. Dalam kursus ini akan dipraktekkan digitasi on screen, dengan
software yang digunakan adalah R2V (raster to vector).
Memulai Digitasi
1. Buka software R2V (double click pada icon)
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
atau
hingga muncul :
atau jika sudah mempunyai file kerja sebelumnya (pilih file dengan format *.prj).
File kursus1.tif
yang telah terbuka
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
Titik ikat pada peta dapat berupa koordinat geografi maupun koordinat UTM. Pada
software R2V, nilai yang dibutuhkan adalah nilai koordinat berupa angka desimal
(bukan dalam bentuk derajad).
Caranya adalah sebagai berikut :
Misalnya
Longitude
115 15 0
Latitude
- 0 15 0
= 0 + 15/60
= - 0.25
3. Hasil
Konversi
2. Tekan
tombol ini
1. Masukkan
di sini
Software lain yang dapat digunakan untuk memudahkan proses perubahan koordinat
ini adalah Tatuk GIS.
LANGKAH :
1. Tekan 2 kali icon
2. Setelah muncul tampilan Tatuk GIS, masukkan nilai koordinat yang akan
dikonversikan, misalnya dari nilai koordinat geografis (derajad) ke koordinat
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
UTM. Atau bisa juga konversinya diatur terlebih dahulu (koordinat geografis
UTM) baru diisikan nilai koordinat yang akan dikonversikan.
Sistem
Koordinat
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
Penampakan titik
ikat setelah tombol
OK ditekan
Masukkan nilai
koordinat di sini
4. Membuat layer
Layer merupakan sebuah lembaran/lapisan yang memuat suatu informasi/objek
tertentu yang nantinya akan digunakan sebagai analisis. Nama layer dibatasi 12
karakter dan tidak boleh ada spasi di dalamnya
Cara :
3. Ganti
warna garis
sesuai
keinginan
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
10
11
12
13
Tombol 1
Tombol 2
14
15
Auto tracing ini dapat dilakukan secara otomatis apabila setting gambarnya berwarna
grey scale dan dalam kondisi threshold. Jika gambarnya masih dalam kondisi
berwarna maka dapat dikonversi dengan cara :
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
16
Tombol 3
Tombol 4
Tombol 5
Tombol 6
Tombol 7
Tombol 8
Tombol 9
Tombol 10
Tombol 11
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
10
Tombol 12
Tombol 13
Tombol 14
Tombol 15
Tombol 16
Show image
Show line
Fill polygon
Show line end
Show line nodes
Editing dapat dilakukan setelah digitasi selesai atau dapat juga dilakukan pada saat
hasil digitasi sudah terekspor di program Autocad. Tetapi secara prinsip sama, yaitu
layer yang akan dilakukan editing diaktifkan kemudian dikenali/dicari kesalahankesalahannya kemudian lakukan proses editing (penambahan, pengurangan,
penggerseran dll)
6. Labelling
Labelling merupakan aktifitas pemberian label atau identitas pada objek-objek
yang telah di digitasi.
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
11
LANGKAH :
1. Tekan tombol
2. Kotak dialog ini akan muncul dan diisi sesuai identitas yang diingikkan
7. Penyimpanan File
Tekan tombol
8. Ekspor File
Ekspor bertujuan untuk mengubah data raster yang telah dilakukan digitasi
menjadi data vektor secara otomatis.
LANGKAH :
1. Klik menu file-export vector...
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
12
simpan nama file dengan ekstensi *.dxf, atau dengan ekstensi lain jika
pengolahan selanjutnya tidak menggunakan Autocad.
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
13
Gunakan
tombol ini
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
14
3. Membuat text
Setelah semua layout selesai maka langkah selanjutnya adalah disimpan atau dicetak
sesuai keperluan.
Laboratorium KomputasiSTTNASYogyakarta
15