Anda di halaman 1dari 100

METABOLISME

PROTEIN
(KATABOLISME)
BIOKIMIA
Program D-III Teknologi Hasil Pertanian
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
Dosen:
Danar Praseptiangga, S.TP., M.Sc., Ph.D.

Fungsi Protein dalam sel hidup


Pembangun/pertumbuhan dan pemberi tenaga
Pengatur proses dalam tubuh
Memperbaiki sel yang rusak
Komunikasi antar sel (cell signaling)
Pembawa/transpor (misal: oksigen dibawa oleh
hemoglobin dalam darah)
Media kontraksi jaringan (otot)
Zat cadangan (pada susu dan biji-bijian)
Zat pelindung (antibodi)
Biokatalisator (enzim)
Hormon
Toksin (defense)

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

Protein
Asam amino : sumber utama glukosa melalui jalur

glukoneogenesis
Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting untuk
memback-up sumber glukosa pada saat puasa
Asam amino dalam tubuh terutama digunakan untuk
sintesis protein. Jika asupan glukosa rendah, asam
amino dapat diubah menjadi glukosa melalui jalur
glukoneogenesis (pembentukan glukosa baru dari
prekursor non karbohidrat)
Proporsi protein sebagai sumber energi dalam diet yang
dianjurkan adalah sebesar ~15%

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

STRUKTUR ASAM AMINO


Non-ionized form

H
Amino
group

H2N

C
R

O
C

Carboxyl
group

OH

Side chain

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

POLYPEPTIDE CHAIN

N-terminus
H

C-terminus

H H

O H H

O H

O H H

O H

C N

C
H

C
CH3

N C

CH2

CH2

OH

C OH

O H H

O H H

H H

N C

C N C

C N

C N C

CH2

CH
H3C
CH3

C
CH2

SH

O
OH

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

CH2

OH

PETA KONSEP
Karbohidrat, Lemak, Protein
Proses Metabolisme:
Anabolisme
Katabolisme

Energi

Reaksi enzimatik,
Reaksi Reduksi- Oksidasi

Proses sintesis sel dan enzim,


memelihara steady state sel,
penyerapan unsur hara, ekskresi
senyawa, pergerakan sel
Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

LINTASAN METABOLISME PROTEIN


DIET PROTEIN
Protein jaringan

ASAM AMINO

DERIVAT NITROGEN
(non protein

TRANSAMINASI
KARBOHIDRAT/
GLUKOSA

NITROGEN AMINO
DALAM GLUTAMAT

BENDA KETON

ASETIL-KOA

DEAMINASI

SIKLUS ASAM
SITRAT

NH3
UREA/UREUM
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

JALUR BERSAMA METABOLISME

TRANSPORT
ELEKTRON
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

10

Makanan
(protein)

ESENSIAL

Asam Amino

ASAM KETO
SEL TUBUH

SIKLUS ASAM SITRAT

HATI

UREA

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

11
Protein dalam
makanan
pencernaan
Asam Amino
absorbsi
A. A dalam darah

A.A. dl HATI
(ektrasel)

A.A. Dalam darah

PROTEIN

A. A. ektra sel

Senyawa N lain

A. A. intra sel

PROTEI
N

A. A. dl Hati
(intra sel)

A. Keto

Sik. A. Sitrat

A. Keto

Asam lemak

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

NH3

S
urea

12

SUMBER ASAM AMINO


Asam amino yang beredar dalam darah dapat berasal

dari : - katabolisme protein makanan


- sintesis dalam tubuh
Protein makanan
Protein yang berasal dari makanan mengandung 20
macam/jenis asam amino yang penting secara biologis
Dalam lambung:
Enzim Pepsin dan Renin dalam suasana asam (pH 1);
terjadi denaturasi protein

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

13

Dalam sel-sel mukosa usus halus :


- Tripsin dan kimotripsin
- Aminopeptidase dan karboksipeptidase
Asam amino-asam amino yang terbentuk, secara aktif

ditransport ke dalam darah porta dan kemudian ke selsel tubuh untuk homeostasis
Asam amino yang terus menerus beredar dalam darah
2-6 mmol/L
Pengeluaran asam amino terutama melalui hati, sedikit
melalui ginjal dan otot

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

14

Sintesis dalam tubuh :


Asam amino hasil pencernaan makanan tidak terdapat

dalam perbandingan seperti yang diperlukan oleh tubuh,


oleh karena itu perlu disintesis dalam tubuh, terutama
asam amino non-esensial
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak

dapat disintesis dalam jumlah yang cukup yaitu :


fenilalanin, valin, triptofan, treonin, isoleusin, metionin,
histidin, arginin, leusin, dan lisin (Pvt Tim Hall)

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

15

Asam amino dalam darah


Jumlah asam amino dalam darah tergantung jumlah yang

diterima dan jumlah yang digunakan


Proses absorbsi asam amino dalam dinding usus adalah
proses transport aktif
Kondisi puasa. Konsentrasi asam amino dalam darah 3.55 mg/ 100 ml darah. Setelah ada asupan makanan
menjasi 5-10 mg/ 100 ml darah. Turun kembali setelah 6
jam

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

16

TRANSPORT DAN METABOLISME KARBOHIDRAT DAN


PROTEIN (GLUKOSA DAN ASAM AMINO)

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

17

Transport Glukosa + AA
* KH dan protein (glukosa + AA) larut dalam air/plasma,
sehingga dari usus halus langsung ke vena porta hati
* Dalam hati

Oksidasi menjadi CO2 + H2O


Glukosa

AA
Glikogen

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

18

AA :

Oksidasi menjadi CO2 + H2O + E


Deaminasi
Urea

NH3
Ginjal

Glukosa (glukoneogenesis)
Protein : Biosintesis protein
Plasma protein

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

Urea
Urine

19

* Dalam darah
Glukosa

Darah

Eritrosit

Laktat

Glukosa

Otot

Laktat

(hati)

Glikogen
Jaringan-jaringan lain :
Oksidasi
AA

Darah

CO2 + H2O + E

Otot : - Transaminasi
AA lain
hati

darah
- Biosintesis protein otot

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

20

KATABOLISME PROTEIN
Katabolisme atau penguraian protein merupakan satu

dalam pertukaran protein tubuh yang terjadi secara


kontinu dalam semua bentuk kehidupan
Dewasa normal : 1-2 % protein tubuh diganti/hari
Protein diuraikan menjadi asam amino
As.Amino :- 75-80 % sintesis protein baru
- 20-25 % amina membentuk ureum
karbon jadi KH dan Lemak
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

21

Amino acids used for synthesizing proteins are

obtained by degrading other proteins


Proteins destined for degradation are labeled with

ubiquitin
Polyubiquinated proteins are degraded by

proteosomes
Amino acids are also a source of nitrogen for other

biomolecules

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

22

Excess amino acids cannot be stored


Surplus amino acids are used for fuel
Carbon skeleton is converted to

AcetylCoA
AcetoacetylCoA
Pyruvate
Citric acid cycle intermediate
The amino group nitrogen is converted to urea and

excreted
Glucose, fatty acids and ketone bodies can be formed from
amino acids
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

23

Reaksi Metabolisme Asam Amino


Meliputi reaksi pelepasan gugus asam amino
Perubahan kerangka karbon
1. Transaminasi
Proses katabolisme asam amino yang berupa
pemindahan/interkonversi dari gugus amino suatu asam
amino ke senyawa lain (keto. asam piruvat, ketoglutarat,
atau oksaloasetat) atau di antara sepasang asam amino
dan sepasang asam keto
Sebagian besar asam amino (kecuali : lisin,treonin,prolin dan hidroksi

prolin)
Perlu enzim transaminase
Koenzim piridoksamin fosfat via basa Schiff
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

24

Enzim-enzim utama reaksi transaminasi


Alanin transaminase
Glutamat transaminase
Aspartate transaminase
2. Deaminasi oksidatif
Asam glutamat dapat mengalami deaminasi oksidatif
mengunakan glutamat dehidrogenase menghasilkan ion
NH4+
NADP NAD sebagai akseptor elektron

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

25

Katabolisme asam amino


Pemecahan asam amino baik berasal dari diet atau dari

biosintesis dimulai dengan melepaskan gugus alfa-amino


dari molekulnya melalui 2 reaksi utama :
1.
Transaminasi asam keto
2. Deaminasi Oksidatif ion amonium

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

26

Note:
Semua jaringan tubuh menghasilkan ion amonium
Ion amonium sangat beracun bagi sistem saraf pusat (SSP) dan

harus dihilangkan
Otak mengubah amonium menjadi glutamin
Glutamin mempunyai peranan membawa amonium ke hati dan
diubah menjadi urea
(urea/ureum sedikit beracun pada SSP)
 Bila fungsi hati gagal Keracunan amoniak

penglihatan kabur
tremor
bicara tidak jelas
akhirnya koma (koma hepatikum)
meninggal
Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

27

The first step in catabolism of most amino acids is transamination


CO2+H N-C-H
3

amino acid

C=O
R

-keto
acid

CO2C=O
CH2
CH2
-ketoglutarate

CO2-

CO2-

CO2+H N C H
3
CH2
CH2
CO2-

glutamate

The main function of transamination is to funnel amino groups


into a small number of amino acids, particularly Glu & Asp.
Some amino transferases (transaminases) are specific for
-ketoglutarate and Glu; others use oxaloacetate and Asp.
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

28

Transamination
Generally these enzyme funnel amino groups to

ketoglutarate.
Aspartate transaminase
Alanine transaminase

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

29

H
R1 C COO

Transaminases
(aminotransferas
es) catalyze the
reversible
reaction at right

R2

NH3

C COO

O
Transaminase
H

R1 C COO

R2

C COO

NH3

There are multiple transaminase enzymes which vary in

substrate specificity.
Some show preference for particular amino acids or classes

of amino acids as amino group donors, and/or for particular


a-keto acid acceptors.
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

30

COO

COO

COO

CH2

COO

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

HC

NH3+

COO

COO

COO

HC

NH3+

COO

aspartate -ketoglutarate oxaloacetate glutamate

Aminotransferase (Transaminase)
Example of a Transaminase reaction:
 Aspartate donates its amino group, becoming the -

keto acid oxaloacetate.


 -Ketoglutarate

accepts the amino group, becoming the


amino acid glutamate.
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

31

CH3
HC

COO

COO

CH2

CH2

CH2
NH3+

COO

alanine

CH3
O

COO

-ketoglutarate

CH2
O

COO

pyruvate

HC

NH3+

COO

glutamate

Aminotransferase (Transaminase)
In another example, alanine becomes pyruvate as the

amino group is transferred to -ketoglutarate

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

32

Transaminases equilibrate amino groups among

available -keto acids


This permits synthesis of non-essential amino acids,

using amino groups from other amino acids & carbon


skeletons synthesized in a cell
Thus a balance of different amino acids is

maintained, as proteins of varied amino acid contents


are synthesized.
Although the amino N of one amino acid can be used

to synthesize another amino acid, N must be


obtained in the diet as amino acids (proteins)

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

33

Deamination
Glutamate dehydrogenase

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

34

Glutamate
Dehydrogenase
catalyzes a
major reaction
that effects
net removal of
N from the
amino acid pool.

H2

OOC C
glutamate

H2
C

NH3+
C
H

H2O

COO
NAD(P)+
NAD(P)H

O
H2 H2

OOC C C
-ketoglutarate

COO + NH4+

Glutamate Dehydrogenase
It is one of the few enzymes that can use NAD+ or NADP+ as

electron acceptor
Oxidation at the a-carbon is followed by hydrolysis, releasing NH4+
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

35

Amino acid

-keto acid

-ketoglutarate

NADH + NH4

glutamate

Transaminase

NAD + H2O

Glutamate
Dehydrogenase

Summarized above:
The role of transaminases in funneling amino N to
glutamate, which is deaminated via Glutamate
Dehydrogenase, producing NH4+.
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

36

Deamination
In most terrestrial vertebrates the ammonium ion is

converted to urea

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

37

Pyridoxal Phosphate
Pyridoxal phosphate forms a

Schiff-base intermediates in
aminotransferase reactions

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

38

Pyridoxyl Phosphate
Pyridoxyl phosphate can under go acid/base

tautomerization

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

39

Pyridoxyl Phosphate
The aldehyde forms a Schiffbase with an amino

group on the enzyme


This Schiff-bases can be exchanged for one with the amino

group of an amino acid

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

40

Pyridoxyl Phosphate
Transamination mechanism:
The second half of the reaction reverses these steps with a
different keto acid.

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

41

Pyridoxyl Phosphate
Pyridoxyl phosphate is a very versatile cofactor
used to make bonds to C susceptible to cleavage

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

42

Serine and Threonine


The hydroxy amino acids, serine

and threonine, can be directly


deaminated

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

43

+
H2O NH4

H2O
HO

CH2

H
C

COO

NH3+

serine

H2C

COO

H3C

COO

NH3+

aminoacrylate

pyruvate

Serine Dehydratase
Some other pathways for deamination of amino acids:
1. Serine Dehydratase catalyzes:
serine  pyruvate + NH4+
2. Peroxisomal L- and D-amino acid oxidases catalyze:
amino acid + FAD + H2O 
a-keto acid + NH4+ + FADH2
FADH2 + O2  FAD + H2O2
Catalase catalyzes: 2 H2O2  2 H2O + O2
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

44

Transporting Nitrogen to Liver


Urea is produced in the Liver
The alanine cycle (reminiscent of the Cori
cycle/ Lactic acid cycle) is used to transport nitrogen
to the liver

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

45

The amino groups of glutamic acid and glutamine


can be released as ammonia in liver mitochondria

cellular
protein
ingested
protein

CO2+
amino H3N C H
acids
R

-ketoglutarate

CO2-

transaminases

C=O -keto
R

CO2+H N C H
3
CH2
CH2 Glu

CO2C=O
CH2
CH2
CO2-

glutamate
dehydrogenase

NADH or
NADPH + H+

CO2NAD+ or
NADP+

But ammonia is toxic,


particularly to neural tissue.
Organisms must get rid of it.

NH4+

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

NH4+

acids

CO2+H N C H
3
CH2
H2O
CH2
CONH2
Gln from
muscle &
other tissue

46

Pembentukan Asetil Koenzim A


Merupakan senyawa penghubung antara metabolisme asam

amino dengan siklus asam sitrat(merubah menjadi energi)


1. Jalur asam piruvat
2. Jalur asam asetoasetat

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

47

AMINO ACID DEGRADATION INTERMEDIATES


Glucogenic

Ala
Cys
Gly

Ketogenic

* Both Glucogenic and Ketogenic


Purely Ketogenic

CO2

Ile*
Leu
Lys
Thr*

Ser
Thr*
Trp*

Pyruvate

Glucose

Acetyl-CoA

Acetoacetate

Asn
Asp
Citrate

Oxaloacetate

Asp
Phe*
Tyr*

Fumarate

Leu
Lys
Phe*

Citric
Acid
Cycle

Trp*
Tyr*

Isocitrate
CO2

Ile*
Met
Val

Succinyl-CoA

-ketoglutarate
CO2

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

Arg
Glu
Gln

His
Pro

48

METABOLISME PROTEIN / ASAM AMINO

1
6

4
3

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

49

JALUR BIOKIMIA PRODUKSI ENERGI

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

50

Amino acids
Most mammals convert aminoacid nitrogen to urea for excretion

The carbon chains are


broken down to molecules
that feed into the TCA cycle.

NH4+
Some animals
excrete NH4+ or
uric acid.

most terrestrial
vertebrates

fish & other aquatic


vertebrates

birds & reptiles

O
O
H2N-C-NH2

NH4+
ammonium ion

HN

urea
uric acid O
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

H
N
O
N
H

N
H

51

Oksidasi Asam Amino


Degradasi asam amino dimulai dengan pelepasan gugus amino 

menghasilkan kerangka C  diubah menjadi senyawa antara


metabolisme utama tubuh

Metabolisme asam amino pada umumnya terjadi di hati


Kelebihan di luar liver  dibawa ke hati  diekskresikan
Ammonia  digunakan kembali untuk proses biosintesis
diekskresi secara langsung atau diubah dulu menjadi asam urat /

urea

Vertebrata terestrial  urea 

ureotelic

Burung dan reptil  asam urat 


Binatang di air  ammonia

uricotelic

ammonotelic

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

52

Proses Pengeluaran
Berdasarkan zat yang dibuang
Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses)
Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2,

keringat dan urine)


Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh
(enzim dan hormon)

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

53

Sistem Ekskresi
Sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang
tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh
Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
Berkeringat
Buang air kecil (urine)

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

54

Alat-alat Ekskresi
Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi:
- Ginjal
- Hati
- Kulit
- Paru-paru

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

55

Ginjal (ren)
Manusia memiliki sepasang

ginjal yang terletak di


depan sebelah kiri dan
kanan tulang belakang
bagian pinggang

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

56

Struktur Ginjal
glomerulus
Pembuluh kapiler
korteks
Arteri ginjal
Medula/
Sumsum ginjal

Vena ginjal
ureter

Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

57

Fungsi Ginjal
Menyaring darah dan menghasilkan urine
Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam

urat)
Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar
gula)
Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
Mempertahankan keseimbangan asam dan basa

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

58

Pembentukan Urine
Filtrasi darah di dalam glomerulus

menghasilkan filtrat glomerulus


(urine primer)
Urine primer di reabsorsi di
dalam tubulus konturtus proksimal
untuk menyerap zat-zat yang
masih berguna. Dihasilkan filtrat
tubulus (urine sekunder)
Konturtus
Urine sekunder diaugmentasi
didalam tubulus konturtus distal
menghasilkan urine
Urine mengandung air,
urea,amonia, garam mineral, zat
warna empedu, vitamin, obatobatan dan hormon

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan

59

Hati (hepar)
Kelenjar terbesar dalam tubuh

manusia (~2 kg) yang terletak


di rongga perut sabelah kanan
di bawah diafragma

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

60

Struktur Hati

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

61

Fungsi Hati
Menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat

sisa dari perombakan eritosit di dalam limpa


Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
Mengatur kadar gula darah
Tempat pembentukan urea dari amonia
Menawarkan racun
Membentuk vitamin A dari provitamin A
Tempat pembentukan fibrinogen protrombin

Biokimia- Dr. Danar Praseptiangga

62

Proses di dalam Hati


Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah
didalam hati
Hb

hati
Fe
Globin
Hemin

Sumsum tulang
Metabolisme
protein
bilirubin

Pembentukan Hb baru
urobilin
sterkobilin

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

urine
USUS
feses

63

Kulit (integumen)
Lapisan terluar tubuh

manusia dan merupakan


pelindung bagian dalam
tubuh

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

64

Fungsi Kulit
Mengeluarkan keringat
Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman,

penyinaran, panas dan zat kimia


Mengatur suhu tubuh
Menerima rangsangan dari luar
Mengurangi kehilangan air

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

65

Hasil samping metabolisme yang paling toksik : buangan yang

mengandung nitrogen dari perombakan protein dan asam nukleat

Nitrogen dikeluarkan ketika makromolekul tersebut dirombak dan

diuraikan untuk mendapatkan energi, atau ketika makromolekul diubah


menjadi karbohidrat atau lemak

Produk buangan bernitrogen : amonia


Mengekskresikan amonia secara langsung merupakan cara efisien untuk

membuang limbah itu karena sama sekali tidak ada energi yang
dikeluarkan

Hewan yang terlebih dahulu mengubah amonia menjadi senyawa seperti

urea atau asam urat, yang kurang toksik namun memerlukan energi
dalam bentuk ATP untuk menghasilkannya

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

66

Ammonia diubah menjadi Urea dengan SIKLUS UREA


(UREA CYCLE)

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

67
O
NH 3

Urea Cycle

CH 2

NH 3

NH

citrulline

CH 2

Pi

CH 2

AT P
AMP + PP i

H2O

COO
C

NH 2

urea

CH 2

COO

ornithine

H2N

COO

NH 3 +

HC

Urea Cycle

COO

NH 2

CH 2

CH 2
HC

OPO 3 2

carbamoyl
phosphate

CH 2

Enzymes in
mitochondria:
1. Ornithine
Transcarbamylase
Enzymes in
cytosol:
2. ArgininoSuccinate
Synthase
3. Argininosuccinase
4. Arginase

H2N

H2N

NH 2

NH

arginine

COO
HC

CH 2
HC

CH
NH 3 +

COO

COO

HC

H
N

COO

CH 2

NH 2

aspartate

CH 2

CH 2

HC

COO

fumarate

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

NH 2 +

NH
CH 2
CH 2

argininosuccinate

CH 2
HC

NH 3 +

COO

68

cytosol
mitochondrial matrix
carbamoyl phosphate
Pi
ornithine
citrulline
ornithine
urea
arginine

citrulline
aspartate
argininosuccinate

fumarate
For each cycle, citrulline must leave the mitochondria, and ornithine must

enter the mitochondrial matrix


An ornithine/citrulline transporter in the inner mitochondrial membrane
facilitates transmembrane fluxes of citrulline & ornithine
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

69

cytosol
mitochondrial matrix
carbamoyl phosphate
Pi
ornithine
citrulline
ornithine
urea
arginine

citrulline
aspartate
argininosuccinate

fumarate
A complete Krebs Cycle functions only within mitochondria
But cytosolic isozymes of some Krebs Cycle enzymes are involved in

regenerating aspartate from fumarate


Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

70

COO

COO

COO

CH2

COO

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

HC

NH3+

COO

COO

COO

HC

NH3+

COO

aspartate -ketoglutarate oxaloacetate glutamate

Aminotransferase (Transaminase)
Fumarate is converted to oxaloacetate via Krebs Cycle enzymes Fumarase

& Malate Dehydrogenase


Oxaloacetate is converted to aspartate via transamination (e.g., from
glutamate)
Aspartate then reenters Urea Cycle, carrying an amino group derived from
another amino acid
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

71

THE UREA CYCLE

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

72

THE UREA CYCLE


PPi  langsung di hidrolisis shg urea cycle  4

phosphat
Fumarat  menghubungkan dengan TCA cycle
Fumarat  malate  OAA
OAA  mempunyai beberapa alternatif jalur
Transaminasi menjadi aspartate
Diubah menjadi glukosa dengan glukoneogenesis
pathway
Berkondensasi dgn acetyl coA  citrate
Diubah menjadi pyruvate

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

73

THE UREA CYCLE

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

74

Formation of Carbamoyl Phosphate


Carbamoyl synthetase
Free NH4 reacts with HCO3 to form carbamoyl phosophate
Reaction is driven by the hydrolysis of two molecules of ATP

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

75

Formation of Citrulline
Ornithine transcarbamoylase
Citrulline is formed from transfer of the carbamoyl group to
the -amino group of ornithine

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

76

Formation of Arginosuccinate
Condensation of citrulline with aspartate to form

arginosuccinate
Two equivalent of ATP are required

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

77

Formation of Arginine and Fumarate


Arginosuccinase
Cleaves arginosuccinate to form arginine and fumarate

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

78

Formation of Urea
Arginase
The arginine is hydrolyzed to produce the urea and to reform
the ornithine
The ornithine reenters the mitochondrial matrix

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

79

Sintesa urea  jalur utama untuk pelepasan Ammonia


Kelima tahapan reaksi diatas terjadi dalam suatu

siklus urea dan kemudian urea dikeluarkan dari tubuh


melalui ginjal
Kegagalan ginjal akan menimbulkan suatu keadaan yang
disebut dengan Uremia
mual, muntah, koma (koma uremik) dan dapat
menimbulkan kematian
terapi dengan alat hemodialisa

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

80

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

81

Linked to Citric Acid Cycle


The urea cycle is linked to the citric acid cycle:

Krebs Bi-cycle!!

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

82

Carbon Atoms
The carbon atoms of degraded amino acids emerge as major

metabolic intermediates
Degradation of the 20 amino acids funnel into 7 metabolic

intermediates
AcetylCoA
AcetoacetylCoA

Ketogenic

Pyruvate

-Ketoglutarate

SuccinylCoA

Fumarate

Oxaoloacetate

Glucogenic

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

83

Carbon Atoms
Ketogenic

Glucogenic

Both

leucine
lysine

serine
threonine
aspartic acid
glutamic acid
asparagine
glutamine
glycine
alanine
valine
proline
histidine
arginine
methionine
cysteine

isoleucine
phenylalanine
tryptophan
tyrosine

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

84

Carbon Atoms

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

85

Pyruvate Entry Point

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

86

Oxaloacetate Entry Point


Aspartate
Transamination to oxaloacetate
Asparagine
+
Hydrolysis to Aspartate + NH
4
Transmination to oxaloacetate

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

87

Ketoglutarate Entry Point


Five carbon amino acids

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

88

Ketoglutarate Entry Point


Histidine

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

89

Ketoglutarate Entry Point


Proline and Arginine

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

90

SuccinylCoA Entry Point


Methionine, Valine & Isoleucine

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

91

SuccinylCoA Entry Point


Methionine
Forms S-Adenosylmethionine

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

92

Branched-chained Amino Acids

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

93

Aromatic Amino Acids


Phenylalanine

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

94

Aromatic Amino Acids


Tetrahydrobiopterin - electron carrier

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

95

Aromatic Amino Acids


Phenylalanine & Tyrosine

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

96

Aromatic Amino Acids


Tryptophan

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

97

Strategi degradasi asam amino  mengubah kerangka C

nya menjadi senyawa intermediete dari metabolisme


primer  diubah menjadi glukosa atau dioksidasi oleh
TCA
Asam amino berasal dari senyawa intermediet
glikolisis, siklus asam sitrat, dan pentose phosphate
pathway
Nitrogen masuk ke dalam metabolisme melalui Glutamat
dan Glutamin
Kemampuan organisme untuk mensintesis asam amino
berbeda-beda
Bakteri dan tumbuhan  pada umumnya mampu
mensintesis seluruh asam amino
Mammals  hanya separuh dari total asam amino
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

98

Notes
Bakteri, ragi (yeast) dan kapang (molds) memerlukan senyawa
nitrogen dalam bentuk asam amino, serta asam nukleat purin dan
pirimidin
Mikroba lainnya dapat menggunakan ammonia atau nitrat untuk
mensintesis senyawa nitrogen organik. Beberapa bakteri
memfiksasi N2 menjadi ammonia
Asimilasi ammonia
L-Glutamat + NH4+ + ATP L-glutamine + ADP + Pi
Selanjutnya glutamate synthase mentrasfer satu gugus amino
dari glutamine ke molekul -ketoglutarat sehingga terbentuk
dua molekul L-glutamat
-ketoglutarat + L-glutamine + NADPH2 + H+ L-Glutamat +
NADP+
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

99

Siklus Nitrogen
Nitrogen adalah elemen yang esensial untuk biomolekul seperti AA,

nukleotida
Seluruh organisme mampu mengubah ammonia (NH3) menjadi
substansi atau senyawa organik yang mengandung N
Reduksi N2  NH3 hanya dapat dilakukan oleh mikroorganisme
baik bebas atau yang memerlukan simbiosis dengan tumbuhan
 proses ini disebut fiksasi nitrogen secara biologis
Reduksi NO3-  NH3 : banyak ditemukan pada mikroorganisme
dan tumbuhan
Di biosfer  harus selalu dipelihara keseimbangan antara N
inorganik dan N organik
Konversi nitrogen inorganik  nitrogen organik : fiksasi nitrogen
dan reduksi nitrogen
Nitrogen organik  nitrogen inorganik : katabolisme, dan
denitrifikasi
Nitrosomonas mengoksidasi ammonia  nitrit
Nitrobacter mengoksidasi nitrit menjadi nitrat
Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

100

Biokimia - Dr. Danar Praseptiangga

Anda mungkin juga menyukai