Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN PENGGERAK MULA

KOMPOSISI POMPA DAN KONSTRUKSI POMPA KHUSUS

NAMA

: FRANCISCA PUTRI BESTARI

KELAS : TP NON REG B 2014

NIM

: 1401217

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS
BUMI
BALIKPAPAN
2014

KOMPONEN-KOMPONEN POMPA

(Bagian-Bagian CENTRIFUGAL PUMP secara rinci)

(Bagian-Bagian CENTRIFUGAL PUMP secara garis besar)

Pompa sentrifugal adalah pompa yang memiliki elemen utama berupa motor penggerak
dengan sudu impeller yang berbutar dengan kecepatan tinggi.
Prinsip kerjanya yaitu merubah energi mekanis alat penggerak menjadi energi kinetis
fluida (kecepatan) kemudian fluida di arahkan ke saluran buang dengan menggunakan
tekanan (energi kinetis sebagian fluida diubah menjadi energi tekanan) dengan
menggunakan impeller yang berputar di dalam casing. Casing tersebut dihubungkan
dengan saluran hisap (suction) dan saluran tekan (discharge), untuk menjaga agar di
dalam casing selalu terisi dengan cairan sehingga saluran hisap harus dilengkapi dengan
katup kaki (foot valve).
Komponen-komponen penting pada pompa sentrifugal adalah:
a) Komponen yang Berputar
b) Komponen Tetap
Komponen yang berputar meliputi:
a) Shaft (Poros), bagian ini berfungsi untuk meneruskan momen putar dari penggerak
selama pompa dalam kondisi beroperasi, komponen ini berfungsi juga sebagai
dudukan impeler dan bagian yang bergerak lainnya.
b) Impeller, berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi
kecepatan pada fluida yang dipompakan secara continue (terus menerus). Dengan

adanya proses ini maka saluran suction (hisap) akan bekerja secara maksimal dan
terus menerus sehingga tidak ada kekosongan fluida dalam rumah pompa.
c) Shaft sleeve, berfungsi untuk melindungi shaft dari erosi, korosi dan keausan pada
stuffing box. komponen ini bisa sebagai internal bearing, leakage joint dan distance
sleever.
d) Wearing ring, komponen ini dipasang pada casing (wearing ring casing) dan impeller
(wearing ring impeller). Fungsi utama dari komponen ini yaitu agar meminimalisir
kebocoran yang terjadi akibat adanya celah antara casing dan impeller.
Komponen yang tetap meliputi:
a) Casing (rumah pompa), merupakan bagian terluar pompa sebagai pelindung elemen
yang berada di dalamnya, tempat kedudukan difuser, intlet nozle, outlet nozle dan
sebagai pengarah aliran dari impeller yang mengubah energi kecepatan menjadi
energi tekan.
b) Base plate, berfungsi sebagai tempat dudukan seluruh komponen pompa.
c) Diffuser, alat ini dilekatkan pada pipa dengan cara dibaut, fungsi dari alat ini ialah
mengarahkan aliran pada stage berikutnya dan merubah energi kinetik pada fluida
menjadi energi tekanan.
d) Wearing ring casing, alat ini dipasang pada casing untuk mencegah kebocoran yang
terjadi akibat adanya celah pada casing dan impeller.
e) Stuffing box, pada umunya memiliki fungsi sebagai tempat kedudukan beberapa
mechanical packing yang mengelilingi shaft sleeve. Fungsi dari alat ini ialah
mencegah kebocoran pada daerah dimana pompa menembus casing seperti udara
yang dapat masuk ke dalam pompa dan cairan yang keluar dari dalam pompa.
f) Discharge nozzle, yaitu tempat keluarnya cairan yang bertekanan dari dalam pompa.

KONTRUKSI POMPA KHUSUS


A. Pompa Sembur (Jet Pump)

Pompa sembur dibuat untuk keperluan pemompaan fluida pada kedalaman yang
melebihi operasi normal dan diameter sumur yang kecil.
Pompa sembur dipilih karena daya vakumnya yang cukup besar pada sisi hisapnya.
Kontruksi pompa sembur terdiri dari: impeller; rumah pompa; transmisi dan
bantalan; saluran hisap dan buang dan sebagai tambahan dipasang venture pada
bagian hisapnya.
Venturi memiliki dimater yang kecil, dimana zat cair bertekanan dari sisi buang
yang disirkulasikan, akan dipercepat sehingga terjadi kevakuman yang besar pada
bagian pompa berdekatan dengan impeler.
Pemasangan venturi untuk kevakuman dapat dilakukan didalam maupun diluar
pompa dengan prinsip kerja pemasangan yang sama untuk keduanya.

B. Pompa Viscous

Pompa viscous dibuat khusus untuk melayani dan beroperasi dengan zat cair yang
mengandung udara atau gas dan partikel-partikel padatan.
Impeler berbentuk disc datar sehingga lebih aman digunakan pada fluida yang
mengandung banyak udara/gas serta padatan.

Proses perpindahan energinya dengan proses geseran, yaitu fluida cair akan
dipindahkan dengan gaya geser impeller. Energi mekanik akan berpindah dari
impeller ke fluida cair, sehingga fluida cair mengalami kenaikan energi kecepatan
yang akan diubah menjadi energi tekanan pada bagian buangnya.

C. Pompa dengan Volute Ganda

Pompa dengan volute ganda dibuat untuk mengatasi gaya hidrolik yang timbul pada
bagian cut water. Cut water dibuat menjadi 2 buah sehingga mampu
menyeimbangkan gaya hidolik yang timbul sehingga tidak menimbulkan efek
negative terhadap impeller.

D. Pompa Chopper

Pompa chopper dibuat untuk beroperasi dengan zat cair yang banyak mengandung
material/partikel padat (solid).
Pompa ini memakai impeller yang mempunyai mata pisau sehingga partikel-partikel
padat akan dihancurkan dan larut dalam air.
Pompa jenis ini banyak dipergunakan pada industry pengolahan kertas, industry
pulp maupun instalasi pengolahan limbah (industry & rumah tangga).

E. Pompa dengan Reccesed Impeller

Pompa ini digunakan pada:


a) Zat cair dengan banyak partikel padat berserat.
b) Zat cair yang mengandung gas (s/d 5% dari volume total).
c) Zat cair yang sensitive, mudah menimbulkan gesekan.
Impeller pada pompa jenis ini dilapisi dengan material tahan gesek, sehingga lebih
tahan gesek dan kavitasi serta mencegah penyumbatan oleh zat cair berserat.

F. Pompa Lumpur (Slurry)

Pompa lumpur dibuat untuk beroperasi pada zat cair dengan kandungan
bahan/material padat yang berlebih.
Rumah pompa dan impeller pompa dilapisi dengan bahan yang terbuat dari karet
(rubber) sehingga dapat meredam gaya tumbuk yang timbul pada bagian-bagian
tersebut dan menegah terjadinya erosi maupun abrasi.

NPSH (Net Positive Suction Head) untuk pompa jenis ini lebih tinggi dari pompa
biasa karea fluida yang dipompakan memiliki viskositas yang lebih besar.

G. Pompa LFH (Low Flow High Head)

Pompa ini banyak dioperasikan untuk melayani instalasi dengan zat cair yang bersifat
korosif, dengan debit kecil pada head yang tinggi.
Impeller dan rumah pompa pada pompa jenis ini dilapisi dengan material yang tahan
korosi.

Anda mungkin juga menyukai