POKOK BAHASAN
1. Definisi Hipertensi
2. E
3. E
4. E
5. E
6. E
7. e
1. DEFINISI
Hipertensi adalah keadaan seseorang apabila mempunyai tekanan sistolik sama dengan atau
lebih tinggi dari 160 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau lebih tinggi dari 80
mmHg secara konsisten dalam beberapa waktu.
Klasifikasi
Sistolik
Diastolik
Optimal
< 80 mmHg
Normal
< 85 mmHg
Normal tinggi
85 89 mmHg
Hipertensi ringan
90 99 mmHg
Hipertensi sedang
Hipertensi berat
PENYEBAB
Ada 2 macam hipertensi :
1. Hipertensi esensial hipertensi yang sebagian besar tidak diketahui penyebabya.
2. Hipertensi sekunder hipertensi yang diketahui penyebabnya.
Kurang
olahraga
Umur
Keturunan
Alkohol
Kafein
Faktor Risiko
Garam
Kolestrol
Rokok
Stress
Obesitas
AKIBAT-AKIBAT HIPERTENSI
Komplikasi/bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi :
1. Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan kolesterol
dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan pandangan mata kabur.
2. Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama dapat
menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan
menyebabkan kematian yang mendadak.
3. Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi penumpukan
produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada ginjal.
4. Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O 2 berkurang bisa
menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah mengakibatkan
pecahnya pembuluh darah pada otak (stroke).
PENCEGAHAN HIPERTENSI
Resiko seseorang untuk mendapatkan hipertensi (kecuali yang esensial), dapat dikurangi
dengan cara :
a.
b.
c.
d.
Jangan merokok.
e.
f.
g.
Mengurangi stress.
h. Jangan terburu-buru.
i.
Pencegahan Primer :
Suplai kalsium, meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan darah tapi kalsium
juga cukup membantu.
Pencegahan Sekunder
Fisik aktif.
Berhenti merokok.
Pencegahan Tersier