(PPKN)
PROPOSAL HASIL WAWANCARA
Di
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH swt. yang senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara ini pada tanggal 25
Februari 2013.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara ini adalah untuk
menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia yaitu wawancara mengenai Kiat-kiat Sukses Dalam
Beternak Ayam, membangun kerja sama yang baik antar kelompok, memahami dan menguasai
kegiatan wawancara serta memperoleh informasi dari hasil wawancara. Laporan ini disusun
berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap seorang narasumber yang
bernama Bapak Hazwar.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam membuat laporan hasil wawancara ini.
Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca dan kami
juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan hasil
wawancara ini.
`
Bangko, 25 Mei 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami memilih topik Kiat-kiat
sukses dalam Beternak Ayam oleh karena itu kami mewawancarai salah satu Peternak Ayam
yang bertempat di belakang Kuburan Cina, Waskita Karya yaitu Peternakan Ayam Sungai
Tebat Pancuran Jadi Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas
Bahasa Indonesia dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermamfaat bagi teman-teman
sekalian.
B. Maksud Dan Tujuan
1. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2. Menumbuhkan rasa kerja sama antara anggota kelompok.
3. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
4. Memperoleh informasi.
C. Metode Dan Teknik Penulisan
Metode dan Teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara
secara langsung terhadap narasumber.
BAB II
ISI PEMBAHASAN
A. Topik Wawancara
Kiat-kiat Sukses Dalam Beternak Ayam
B. Waktu dan Tempat Kegiatan
Acara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal
: Rabu, 22 Mei 2013.
Pukul
: 14.30 WIB s/d selesai.
Tempat
: Peternakan Ayam Sungai Tebat Pancuran Jadi di Belakang Kuburan
Cina, Waskita Karya.
C. Laporan Hasil Wawancara
Narasumber
: Hazwar
Pewawancara : Nur Atiqah,Sukrida Andala & Neno Bupatri
Juru Foto
: Nasrul Azmi, Sandi Herpando, Muhammad Rafi.
Juru Tulis
: Nur Atiqah
Juru Rekam
: Julia Pitri Yanti,Yulianti & Ima Purnama Sari
Hasil Wawancara
Pada hari Rabu,25 Februari 2013, pukul 14.30 kami datang ke Peternakan Ayam Sungai Tebat
Pancuran Jadi. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman,
sejuk,dan susana ribut di Peternakan Ayam. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilik
pengusaha ini, yang bernama Bapak. Hazwar dan meminta izin untuk mewawancarainya.
Narasumber bernama Hazwar lahir di Muara Pangi 03-09-1960 beliau adalah Camat Bangko
pada tahun 2007, lalu beliau berhenti dan mengembangkan Usaha Ternak
Ayam ini.Bapak Hazwar bersikap sangat ramah pada kami semua sehingga wawancara dapat
berjalan lancar dan baik.
Pertanyaan
1. Sejak kapan bapak mulai mendirikan usaha ternak Ayam ini?
2. Berapa modal awal yang bapak perlukan untuk mendirikan usaha ini?
3. Apakah ternak ayam ini milik bapak pribadi?
4. Untuk mengelola usaha ini apakah bapak mempekerjakan karyawan atau hanya bapak sendiri
yang mengelolanya?
5. Berapa orang karyawan yang bapak pekerjakan disini?
6. Dalam sehari berapa banyak Ayam yang terjual?
7. Jadi bapak tidak menjual Ayam ini secara bebas dan eceran kepada masyarakat?
8. Apa makanan pokok Ayam ini?
9. Berapa harga perkilo ayam ini, pak?
10.Jenis Ayam apa saja yang bapak pelihara?
11. Kenapa bapak lebih memilih Ayam jenis ini?
12.Apa ada alasan lain pak? Misalnya Ayam jenis ini banyak diminati Konsumen?
13.Kenapa bapak lebih memilih tempat ini untuk mendirikan usaha ini?
14.Kenapa bapak lebih memilih usaha ini?
15. Apakah usaha ini merupakan salah satu hobi bapak?
16. Jadi bapak menjadikan ini bukan hanya sekadar pekerjaan ya pak? Tapi juga menjadi kesenangan
bapak?
17. Berapa jumlah keseluruhan Ayam disini, pak?
18. Darimana Ayam-ayam ini didatangkan Pak?
19. Apakah ada waktu tertentu yang menyebabkan penjualan Ayam meningkat? Lebaran misalanya?
Atau hari-hari besar lainnya?
20.Untuk masalah harga apakah ada diskon untuk pelanggan tetap?
21.Berapa pendapatan Bapak tiap bulan dari hasil usaha ternak Ayam ini?
22.Kapan kandangnya dibersihkan pak?
23. Dalam sehari berapa ekor Ayam yang mati pak?
24.Bisakah bapak ceritakan Kiat-kiat sukses dalam beternak Ayam?
16. Jadi bapak menjadikan ini bukan hanya sekadar pekerjaan ya pak? Tapi juga menjadi kesenangan
bapak?
Iya betul sekali, jadi disamping saya mendapat keuntungan pekerjaan ini juga merupakan salah
satu hobi saya.
17. Berapa jumlah keseluruhan Ayam disini, pak?
Sesuai ukuran kandang, jumlah keseluruhan Ayam ada 4.000 ekor
18. Darimana Ayam-ayam ini didatangkan Pak?
Ada dua tempat yaitu Jawa dan Palembang
19. Apakah ada waktu tertentu yang menyebabkan penjualan Ayam meningkat? Lebaran misalanya?
Atau hari-hari besar lainnya?
Ada, ya itu tadi seperti Lebaran penjualan Ayam meningkat drastis
20.Untuk masalah harga apakah ada diskon untuk pelanggan tetap?
Tidak ada, kalaupun ada itu tergantung perusahaan lagi yang menjualnya ke konsumen secara langsung.
21.Berapa pendapatan Bapak tiap bulan dari hasil usaha ternak Ayam ini?
1 Bulan itu dominannya Rp. 12.000.000
22.Kapan kandangnya dibersihkan pak?
Kandangnya dibersihkan setiap habis panen, setelah dibersihkan barulah kandangnya di semprot
dengan Formalin untuk mematikan kuman
23. Dalam sehari berapa ekor Ayam yang mati pak?
Maksimalnya 5 ekor dan minimumnya 1 ekor. Itulah kenapa di kandangnya dipasangkan Radio dengan
speaker yang keras untuk terapi Ayam supaya Ayam itu tidak shock, ketika datang mobil dari perusahaan
dengan klackson mobil yang kencang sehingga membuat Ayam itu kaget. Makanya Ayam itu diterapi
dibiasakan agar tidak terjadi hal yang demikian.
24.Bisakah bapak ceritakan Kiat-kiat sukses dalam beternak Ayam?
: Kiat-kiat sukses itu yang pertama yaitu Sunguh-sungguh tidak asal-asalan, Telaten dalam mengurus
Ayam-ayam itu, Setiap hari mengontrol pertumbuhannya tahu persis kapan waktu makan Ayam-ayam
itu. Yang jelas intinya itu tadi Sungguh-sungguh maka Insyaallah berhasil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha Ternak Ayam oleh Bapak Hazwar ini didirikan pada tahun 2011 lalu dan bekerja sama
dengan Perusahaan. Menggunakan 7 orang Karyawan satu keluarga ada Ibu, Bapak, dan 5 orang
anak. Usaha ternak Ayam ini tidak dijual secara Bebas dan eceran kepada masyarakat tetapi
dibeli perusahaan oleh perusahaan itu barulah dijual secara langsung ke Konsumen. Adapun
panen diadakan sekali dalam 1 Bulan pada saat itu datanglah tokek-tokek Ayam besar seperti
Fatimah & Nandes Ayam untuk memborongnya biasanya 8 ton. Pendapatan Bapak Hazwar
dalam sebulan adalah Rp. 12.000.000.
Kiat-kiat agar sukses dalam beternak Ayam menurut Bapak Hazwar pertama yaitu Sungguhsungguh tidak asal-asalan, Telaten dalam mengurus Ayam-ayam itu, Setiap hari mengontrol
pertumbuhannya tahu persis kapan waktu makan Ayam-ayam itu. Yang jelas intinya itu tadi
Sungguh-sungguh maka Insyaallah berhasil.
B. Saran
Bapak Hazwar sebaiknya mencoba beternak Ayam dengan mandiri. Mungkin dengan begitu
hak penuh tanggung jawab Ayam-ayam yang dipelihara adalah Bapak Hazwar sendiri sehingga
lebih bebas mengembangkan bisnisnya karena tidak terikat Kontrak dengan Pihak manapun.
Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya.
Ucapan terima kasihAllah swt. yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga
terlaksananya acara ini. Serta kepada teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan
laporan hasil wawancara ini.
Kami selaku aggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan
serta kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas bahasa
indonesia, Semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan , serta
motivasi dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.
Bangko, 25 Mei 2013