SKRIPSI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan
suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang
membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya
ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya.Mahasiswa yang mampu menulis skripsi
dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami,
menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan
bidang keilmuan yang diambilnya.Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan
status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya
digunakan di Indonesia.Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis
untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1),
postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan
ukuran
yang
kecil
baik
undergraduate
(S1)
ataupun
postgraduate
MAKALAH 2
SKRIPSI
Penelitian
Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya
Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses
Seminar
Sidang
Revisi
MAKALAH 3
SKRIPSI
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Skripsi
Skipsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau berupa
paparan tulisan hasil penelitian sarjana (S1) yang membahas suatu permasalahan/fenomena
dalam bidang ilmu tertentu. Penelitian adalah keseluruhan kegiatan baik di dalam pikiran
maupun dalam kegiatan nyata yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan suatu
masalah di bidang ilmu pengetahuan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi. Berikut
pengertian skripsi dari pendapat para ahli :
1. Skripsi adalah karangan ilmiah yang memaparkan suatu pokok soal yang cukup
penting dalam suatu cabang ilmu sebagai cabang penelitian pustaka dan/atau
lapangan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa berdasarkan penugasan
akademik dari perguruan tingginya untuk menjadi salah satu syarat kelulusannya
sebagai sarjana (The Liang Gie : 1995).
2. Skripsi adalah sebuah karya ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa
program sarjana dari hasil-hasil penelitiannya atas dasar analisis data primer
dan atau analisis data sekunder (Drs. Jarwanto : 1992).
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis dan dipersiapkan pada akhir
program studinya sebagai salah satu syarat mendapat gelar dan skripsi ini ditulis
oleh mahasiswa program S-1 (Nana Sujana : 1988).
4. Skripsi adalah karya ilmiah mahasiswa yang disajikan di depan dewan penguji
sebagai pelengkap masa akhir perkuliahan (Ensiklopedia
5. Skripsi adalah bagian dari suatu karangan faktawi,
jenis
karangan
MAKALAH 4
SKRIPSI
8. Skripsi adalah karya tulis di tingkat sarjana yang berdasarkan atas penyelidikan
bahan-bahan bacaan atau observasi lapangan (Suryadi : 1980).
9. Skripsi adalah karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai
bagian
dari
bahasa
Arab,
bahasa Prancis,
bahasa
asing
lainnya),
dengan
menuliskan abstrak dalam bahasa minat (bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa
Prancis, bahasa asing lainnya) dan bahasa Indonesia.
5. Skripsi dipertahankan sendiri oleh mahasiswa di hadapan tim penguji yang
ditetapkan dengan surat tugas Dekan.
MAKALAH 5
SKRIPSI
MAKALAH 6
SKRIPSI
bidang tersebut antara lain: Akuntansi Keuangan, Akuntansi Managemen, Auditing, Sistem
Informasi Akuntansi, Perpajakan dan Pasar Modal. Pastikan sisi ketertarikan Anda di mana,
Jika suatu topik sudah didapatkan, jangan lupa untuk menuangkan poin-poin turunannya.
Misal, masalahnya apa(pertanyaan penelitian)? apa yang mendorong topik tersebut muncul
(latar belakang masalah)? Apa kata penelitian sebelumnya/teori tentang masalah yang
dibahas (tinjauan literature dan teori)? Data apa yang dibutuhkan untuk menganalisis
masalah tersebut (metodologi penelitian: sampel dan data)? Strategi penelitian apa yang
ampuh untuk menjawab masalah tersebut (metodologi penelitian: kualitatif/studi kasus
versus kuantitatif/tes statistika).
MAKALAH 7
SKRIPSI
teori saja. Terakhir, di bab 3, mahasiswa bisa menyampaikan strategi penelitiannya. Antara
lain berisi rencana instrumen penelitian yang akan digunakan. Dari mana sumber datanya?
Bagaimana mengumpulkan datanya?Bagaimana menganalisisnya? Jika memakai uji
statistika, model empiris apa yang digunakan? Uji statistika apa yang dipakai? Dan
sebagainya
2.3.3. Penulisan Ulang Bab 1-Bab 3
Jika proposal skripsi sudah disetujui oleh Jurusan, maka mahasiswa bisa resmi
melakukan proses bimbingan dengan dosen. Pada pertemuan pertama, mahasiswa harus
memastikan bahwa dosen setuju dengan ide yang disampaikan di proposal.Di beberapa
universitas, reviewer proposal adalah dosen-dosen senior di Jurusan, yang mungkin berbeda
sudut pandangnya dengan dosen pembimbing yang ditunjuk untuk membimbing
anda.Pastikan menyatukan persepsi dengan dosen pembimbing terkait proposal skripsi. Jika
semua sudah sejalan dan cocok, silahkan minta persetujuan dari sang dosen untuk
melanjutkan penulisan Bab 1 sampai Bab 3 skripsi. Bagian ini penting karena akan
mengunci topik penelitian berikut pertanyaan penelitiannya. Penting juga untuk menentukan
luas teori yang akan di diskusikan di skripsi. Ingat, Bab 2 bukan berisi kumpulan teori,
definisi ataupun penjelasan luas tentang suatu fenomena.Bab 2 adalah tinjauan literatu,di
mana mensintesis penelitian sebelumnya, teori yang ada dan kemudian menjadikan bab 2
tersebut sebagai dasar kajian analisis untuk mengatasi masalah yang ada (tempatnya di bab 4
kelak). Beberapa universitas mensyaratkan adanya progress report, dan biasanya ini terkait
penulisan bab 1-bab 3. Pastikan anda menyelesaikannya sesuai dengan tenggat waktu yang
ada.
MAKALAH 8
SKRIPSI
MAKALAH 9
SKRIPSI
informasi deskriptif terkait variable dependen dan indepeden, seperti rerata (mean), nilai
tengah (median), standar deviasi dan nilai terendah (min) dan tertinggi (maks). Untuk hasil
uji empiris, bisanya memuat hasil uji statistik yang dilakukan, semisal apakah variabel yang
diuji (testing variable) mempengaruhi variabel dependen.Jika berpengaruh, pada tingkat
kepercayaan berapa persen?Dan seterusnya.Di bagian diskusi dan analisis, lebih memuat
penjelasan dan alasan mengapa hasi uji statistiknya signifikan, jangan lupa untuk mengaitkan
dengan teori dan penelitian sebelumnya.Di bagian (4) biasanya berisi tentang analisis
tambahan untuk memastikan hasil penelitian yang dilakukan benar-benar solid dan tidak
sensitif pada perubahan-perubahan data.
simpulan,
penting
untuk
langsung
mengemukakan
hasil
penelitian
dan
MAKALAH 10
SKRIPSI
Halaman Sampul
Halaman sampul (lampiran 3) memuat hal-hal berikut.
a) judul skripsi (ditulis dengan huruf kapital dengan jenis Book Antiqua Bold ukuran
14 pt dengan jarak 1 spasi); adapun pernyataan untuk kepentingan apa skripsi itu
disusun ditulis dengan huruf Book Antiqua 10 dengan 1 spasi (hanya di halaman
judul dalam seperti contoh dalam lampiran 4).
b) logo Unesa
c) nama lengkap mahasiswa dan nomor induk mahasiswa (NIM)
d) nama lembaga yang ditulis secara urut ke bawah mulai nama universitas hingga nama
jurusan/prodi yang diakhiri dengan tahun penyusunan skripsi.
e) warna sampul disesuaikan dengan warna identitas fakultas.
2)
Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi pemberian persetujuan dosen pembimbing skripsi. Halaman
persetujuan terdiri atas nama mahasiswa, judul skripsi, tanggal persetujuan skripsi, dan
tanda tangan dosen pembimbing skripsi. Halaman persetujuan diberi nomor halaman
dengan menggunakan huruf Latin kecil (ii) (lihat lampiran 5).
3) Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan halaman yang memuat tanda tangan penguji skripsi.
Tanda tangan tersebut diperoleh setelah mahasiswa melewati fase ujian dan revisi skripsi.
Halaman pengesahan terdiri atas nama mahasiswa, NIM, jurusan/fakultas, judul skripsi,
tanggal pengesahan skripsi, tanda tangan tim penguji, dan tanda tangan Dekan. Halaman
pengesahan diberi nomor halaman dengan huruf Latin kecil (iii) (lihat lampiran 6).
MAKALAH 11
SKRIPSI
judul penelitian
harapan
g)
6) Abstrak
Abstrak merupakan inti skripsi yang memuat judul, nama peneliti, rasional, tujuan,
metode penelitian, hasil penelitian (simpulan), dan kata kunci (keywords) maksimum 5
kata. Abstrak ditulis dengan jarak 1 spasi maksimal 400 kata. Abstrak ditulis dalam dua
bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Khusus untuk Prodi Bahasa Jepang, Bahasa
Daerah-Jawa, Bahasa Jerman, dan Pendidikan Bahasa Mandarin, ada aturan tambahan
yang diatur di prodi masing-masing. Halaman abstrak diberi nomor halaman dengan huruf
Latin kecil (disesuaikan dengan halaman akhir kata pengantar) (lihat lampiran 8).
7) Daftar Isi
Daftar isi berguna untuk memudahkan pencarian hal-hal yang dikehendaki oleh
pembaca. Oleh karena itu, nomor halaman dalam daftar isi harus sesuai dengan nomor
halaman dalam skripsi.Sistem yang digunakan dalam skripsi menggunakan sistem huruf
dan angka. Halaman daftar isi memuat judul-judul yang terdapat dalam skripsi, mulai
judul bab, subbab, sub-subbab, dan seterusnya. Daftar isi disusun setelah draf akhir skripsi
selesai dengan maksud agar ada kesesuaian antara nomor halaman dan isi skripsi.
MAKALAH 12
SKRIPSI
Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf latin kecil (disesuaikan dengan
halaman akhir abstrak).
8) Daftar Tabel/Bagan/Gambar
Tabel/bagan/gambar dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi penulis dalam
menyampaikan
berbagai
informasi
secara
terstruktur.
Bagi
pembaca
skripsi,
Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian isi skripsi yang mengantarkan pembaca untuk dapat
menjawab pertanyaan
(1) apa yang diteliti dan (2) untuk apa dan mengapa penelitian perlu dilakukan.
(2)
a) Latar belakang
Pada latar belakang, peneliti harus dapat meyakinkan pembaca bahwa
penelitiannya penting untuk dilakukan; dengan kata lain, peneliti harus mampu
menjawab pertanyaan mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan. Apa alasanalasan yang mendasari penentuan judul penelitian. Untuk kepentingan tersebut penulis
MAKALAH 13
SKRIPSI
mengemukakan (1) adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik yang
bersifat teoretis maupun praktis, yang melatarbelakangi masalah penelitian atau (2)
tuntutan kebutuhan lapangan.
Untuk memperkokoh pijakan penelitiannya, penulis dapat menyampaikan
secara ringkas teori, hasil penelitian, simpulan seminar, artikel jurnal, keadaan di
lapangan, pengalaman pribadi yang terkait dengan masalah yang diteliti, dan sebagainya.
b) Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang
lingkup yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan
masalah digunakan untuk menyatakan secara tersurat hal-hal yang akan dicari
jawabannya melalui penelitian. Rumusan masalah disusun secara jelas, singkat, dan
operasional.
C) Tujuan PenelitianTujuan penelitian disusun sejalan dengan rumusan masalah yang
mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian
d) Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi
pengembangan maupun implementasi ilmu maupun untuk kepentingan praktis di
masyarakat. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa manfaat hasil penelitian terdiri atas dua
jenis; manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis berisi kegunaan hasil
penelitian dalam pengembangan teori atau khasanah keilmuan tertentu, sedangkan manfaat
praktis berisi kegunaan hasil penelitian bagi pengembangan kerja para praktisi, misalnya
guru, siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan pengambil kebijakan (policy maker).
e) Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian (jika ada) adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan
pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Asumsi dapat juga
diartikan sebagai anggapan dasar yang menyebabkan suatu teori dapat berlaku. Asumsi
dapat bersifat substantif atau metodologis. Asumsi substantif berkenaan dengan
permasalahan penelitian, sedangkan asumsi metodologis berkenaan dengan metode
penelitian.
2) Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi informasi penting yang terkait dengan masalah penelitian,
sedangkan landasan teori berisi teori yang dijadikan sebagai landasan pemecahan masalah.
Informasi dalam kajian pustaka dipilih berdasarkan pertimbangan kerelevanan,
MAKALAH 14
SKRIPSI
MAKALAH 15
SKRIPSI
penelitian. Sumber data dapat berupa buku, dokumen, informan, responden populasi,
sampel, atau subjek penelitian. Populasi dan sampel (untuk penelitian kuantitatif) atau
subjek penelitian dan informan (untuk penelitian kualitatif), pemilihannya harus
disertai spesifikasi yang rinci dan didasari argumentasi akademis.
Data penelitian dapat berupa data kuantitatif atau kualitatif hasil pengukuran,
pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan sebagainya. Data kuantitatif berupa
angka, sedangkan data kualitatif berupa nonangka, misalnya kata, gambar, warna, dan
sebagainya.
c) Instrumen Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan nama, bentuk, dan karakteristik; tujuan penggunaan
instrumen; dan pengembangan instrumen terutama jika instrumen diadopsi dari
peneliti lain.
d) Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya tes,
observasi (partisipan atau nonpartisipan), wawancara, angket, atau dokumentasi.
Uraian mengenai teknik pengumpulan data harus disertai dengan prosedur, tenaga
yang dilibatkan beserta kualifikasinya, instrumen yang digunakan, dan durasi waktu
yang diperlukan.
e) Teknik Analisis Data
Pada bagian ini diuraikan secara sistematis data baik yang berbentuk angka
maupun transkrip hasil wawancara, catatan lapangan, atau bahan-bahan lain agar
peneliti dapat menyajikan temuannya.
Dalam penelitian kualitatif, analisis data dapat dilakukan selama dan setelah
pengumpulan
data
melalui
tahap
pereduksian
data,
penyajian
data,
dan
Hasil Penelitian
MAKALAH 16
SKRIPSI
Hasil penelitian berisi deskripsi hasil analisis data penelitian yang sudah
terorganisasi dengan baik. Data penelitian disajikan secara informatif, komunikatif,
dan relevan dengan masalah dan tujuan penelitian. Penyajian hasil penelitian dapat
berupa deskripsi, tabel/gambar/bagan/grafik yang disertai dengan penjelasan, yang
mudah dibaca dan dipahami dengan memperhatikan tata cara penulisan yang umum.
b)
Pembahasan
Hasil analisis data penelitian, dibahas dengan cara (1) menginterpretasi
temuan penelitian; (2) menjelaskan hubungan antara temuan penelitian dengan
penelitian terdahulu atau teori terkait yang telah mapan; (3) memodifikasi teori yang
ada atau menyusun teori baru berdasarkan temuan penelitian; dan (4) menjelaskan
implikasi hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian.
Simpulan
Simpulan merupakan temuan pokok yang menunjukkan makna temuantemuan hasil penelitian yang ditulis secara singkat, padat, dan jelas dalam bentuk
uraian (paragraf demi paragraf), butir-butir, atau rincian, sesuai dengan tujuan
penelitian.
b)
Saran
Saran berisi rekomendasi yang diajukan sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan secara operasional dan dapat ditindaklanjuti. Saran idealnya dikemukakan
secara rinci sehingga mudah untuk diimplementasikan dan sesuai dengan manfaat
penelitian. Saran harus bersifat baru dan mempunyai nilai lebih sehingga dapat
dijadikan sebagai sumber inspirasi oleh pembaca.
2. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber referensi yang dirujuk dalam
teks skripsi. Daftar rujukan dapat digunakan sebagai indikator untuk menunjukkan
seberapa jauh wawasan peneliti. Peneliti tidak boleh mencantumkan nama sumber
rujukan yang tidak dirujuk, sebaliknya peneliti tidak boleh mencantumkan kutipan
yang tidak disertai sumber rujukan. Daftar
pustaka
disusun
secara
alfabetis
MAKALAH 17
SKRIPSI
adalah (a) nama pengarang, (b) tahun terbit, (c) judul sumber yang dirujuk, (d) kota
tempat terbit dan nama penerbit.
1
Nama Pengarang
a) Nama pengarang ditulis lengkap tanpa gelar kesarjanaan atau gelar agama.
b) Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur atau lebih dimulai dengan
nama akhir (biasanya merupakan nama keluarga) yang diikuti tanda koma, lalu
nama pertama. Urutan nama Tionghoa tidak perlu dibalik karena unsur nama
pertama Tionghoa merupakan nama keluarga.
c) Jika nama yang tercantum dalam rujukan adalah nama editor, penulisan nama
pengarang ditambah dengan tulisan (Ed.).
Contoh: Hamid, Abdul (Ed.).
d) Jika ada dua nama pengarang, urutan kedua nama pengarang dibalik dan antar
pengarang dihubungkan dengan dan atau and jika menggunakan bahasa asing.
Contoh:
Rahayu, Yuni Sri dan Hartono, Soetanto
(5) Untuk nama pengarang yang terdiri atas tiga orang atau lebih, maka singkatan dkk.
yang ada di kutipan harus ditulis semua nama pengarangnya di daftar rujukan. Untuk
rujukan dari bahasa asing (Bahasa Inggris), maka pada kutipan ditulis et al.
Contoh:
Daryono, Ekohariadi, Subandi, Sujarwanto, dan Andre Dwijanto Witjaksono
(6) Jika beberapa rujukan yang diacu ditulis oleh seorang pengarang dalam tahun yang
berbeda, nama pengarang harus tetap ditulis disertai dengan tahun penerbitan.
Contoh:
Witjaksono, Andre Dwijanto.2010 Witjaksono, Andre Dwijanto.
2011 Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012
(7)
Jika tidak ada nama pengarang, pada bagian nama ditulis penerbit.
Contoh:
Dikti ___________. 2012
b) Tahun Terbit
(1) Tahun terbit ditempatkan sesudah nama pengarang dan diakhiri dengan tanda titik.
(2) Jika beberapa rujukan ditulis seorang pengarang dalam tahun yang sama, penempatan
urutan didasarkan pada urutan abjad judul buku dengan ciri pembeda huruf sesudah
MAKALAH 18
SKRIPSI
tahun terbit.
Contoh:
Hutomo, Suripan Sadi. 1980a. Sosiologi Sastra Jawa Modern.
Hutomo, Suripan Sadi. 1980b. Telaah Sastra Jawa Modern.
c) Judul Buku
(1) Judul buku ditulis sesudah tahun terbit dan diakhiri dengan tanda titik.
(2) Judul buku ditulis dengan cetak miring (italic) atau dengan garis bawah tiap kata. Judul
dengan anak judul dipisahkan dengan tanda titik dua.
Contoh:
Sarmini, Hariyanto. 2012. Sang Guru
Witjaksono, Andre Dwijanto. 2007. Pengantar
Manajemen Produksi
Zoetmulder, P.J. 1985. Kalangwan: Sastra Jawa Kuna
Selayang Pandang.
(3) Artikel, laporan penelitian, dan makalah ditulis di antara tanda petik ganda.
Contoh:
Kisyani-Laksono. 2005. Pisuhan sebagai Cermin Nilai Rasa dan Jiwa.
(4) Keterangan yang menyertai judul (misalnya jilid dan edisi) ditempatkan sesudah judul
dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:
Kridalaksana, Harimurti. 2006. Kamus Linguistik. Edisi Ketiga.
d) Kota Tempat Terbit dan Nama Penerbit
(1) Tempat terbit ditulis sesudah judul buku dan keterangan yang menyertainya, diikuti
tanda titik dua, nama penerbit, dan tanda titik.
Contoh:
Sulistyo, Edy. 2011. Teknik Audio. Surabaya: Unipress.
(2) Jika lembaga berkedudukan sebagai pengarang dan penerbit, nama lembaga
dicantumkan pada posisi pengarang dan tidak perlu disebut dalam posisi nama
penerbit.
Contoh:
BPS Provinsi Jawa Timur. 2012. Jawa Timur dalam Angka. Surabaya.
Contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber lainnya adalah sebagai berikut.
MAKALAH 19
SKRIPSI
(2) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat pada buku kumpulan artikel
Kisyani-Laksono. 2011. Meretas Jalan Menuju Pendidikan Masa Depan. Dalam
Sirikit Syah dan Martadi (Ed.). 2011. Rekonstruksi Pendidikan: Kumpulan Pemikiran
tentang Perlunya Merekonstruksi Pendidikan di Indonesia. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya University Press.
d) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat di jurnal
(Nama pengarang termasuk singkatannya sesuai seperti yang tertulis dalam jurnal).
Khusus untuk jurnal dicantumkan nomor halaman.
Rahayu, Y.S., P. Walch-Liu, G. Neumann, N. Von Wiren, V. Roemheld, F. Bangerth. 2005.
Root derived cytokinin flux might regulate NO3--induced leaf growth. Journal
of Experimental Botany. Vol. 56
(414): pp 1143-1152.
Budiarto, Mega Teguh. 2008. Kategorisasi Indikator Level Abstraksi. Jurnal Penelitian
Pendidikan Matematika dan Sains. Vol. 15 (2): hal. 91-107.
Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012. Praktik Manajemen Mutu Terpadu dan
Hubungannya dengan Formalisasi, Desentralisasi, Kualitas Produk, serta Kinerja
Organisasi. Jurnal Ekuitas. Vol. 16 (1): hal. 48-62
MAKALAH 20
SKRIPSI
The
Calm
before
the
Storm,
(Online),
(http://journal.
Policy
Analysis
Archives,
(Online),
Vol
3,
Nomor
MAKALAH 21
SKRIPSI
Discussion
List,
(online),
(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu,
MAKALAH 22
SKRIPSI
dengan huruf kapital kecuali kata tugas. Demikian pula halnya penulisan subsubbab.
(Lihat lampiran..)
b.Pengetikan Kutipan
1) Berdasarkan isi kutipan
Kutipan yang diambil dari rujukan, dapat langsung dicantumkan dalam teks
untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya.
Kutipan terdiri atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan
langsung merupakan kutipan yang ditulis sama dengan teks aslinya, sedangkan
kutipan tidak langsung adalah kutipan yang ditulis dengan bahasa dan gaya pengutip
dengan substansi yang sama.Kutipan langsung yang kurang dari empat baris
ditempatkan dalam teks di antara tanda petik dengan spasi 1,15. Contoh:
Dalam pengetikan, tanda pisah dinyatakan dengan dua tanda hubung tanpa spasi
sebelum dan sesudahnya (Depdikbud, 2006:414).
Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih ditempatkan tersendiri di
bawah baris yang mendahuluinya. Jarak pengetikan antar baris satu spasi.
Contoh:
Menurut Keraf (1982:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha
untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka itu percaya dan
akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis atau pembicara.
Melalui penulis berusaha merangkaikan fakta sedemikian rupa, sehingga ia
menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak.
Kutipan tidak langsung ditulis dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip
yang menyatu dengan teks.
Contoh:
Ternyata sebagian besar penduduk di kawasan Pantai Selatan Jawa tidak menyadari
bahwa mereka tinggal di daerah kawasan bencana Tsunami (Daryono, 2010)
Tata cara pengutipan ini harus ditetapkan dengan benar. Kesalahan pengutipan
atau pencantuman catatan pustaka akan mengarah pada plagiarisme.
2) Berdasarkan nama pengarang
Nama pengarang yang terdiri atas tiga orang atau lebih, menggunakan singkatan
dkk. atau et al.
MAKALAH 23
SKRIPSI
a. Halaman sampul
Judul skripsi pada contoh yang kami gunakan sudah sesuai dengan
sistematika yang ada yaitu judul skripsi ditulis dengan huruf kapital, ukuran 14 pt
dengan jarak 1 spasi. Nama mahasiswa juga ditulis dengan lengkap dan ditulis
dengan huruf kapital. Nomor Induk Mahasiswa juga dituliskan.. Nama lembaga
juga ditulis secara urut ke bawah mulai nama universitas hingga nama
jurusan/prodi yang diakhiri dengan tahun penyusunan skripsi. Logo universitas
MAKALAH 24
SKRIPSI
c. Lembar pengesahan
MAKALAH 25
SKRIPSI
Pada contoh skripsi yang kami gunakan tidak terdapat surat pernyataan
keorisinilan skripsi.
e. Kata Pengantar
Pada contoh skripsi yang kami gunakan tidak terdapat kata pengantar
f. Abstrak
Pada contoh skripsi yang kami gunakan abstrak dituliskan setelah penulisan
daftar isi. Pada sistematika yang kami gunakan abstrak seharusnya dituliskan
setelah halam daftar isi, daftar tabel,dan daftar gambar.
g. Daftar isi
MAKALAH 26
SKRIPSI
pada contoh skripsi yang kami gunakan telah ditulis daftar isi yang
sesuai dengan sistematika penulisan skripsi yaitu dengan
menggunakan huruf dan angka dengan latin.
h. Daftar tabel
MAKALAH 27
SKRIPSI
MAKALAH 28
SKRIPSI
MAKALAH 29
SKRIPSI
b) Tinjauan pustaka
Penelitian-penelitian
yang
dilakukan
dapat
sebelumnya
dijadikan
yang
sebagai
relevan
landasan
dengan
untuk
c. ). Metodelogi Penelitian
MAKALAH 30
SKRIPSI
MAKALAH 31
SKRIPSI
Pada skripsi yang kami analisis telah sesuai dengan sistematika skripsi yang ada.
Kesimpulan berisi mengenai simpulan hasil penelitian.
MAKALAH 32
SKRIPSI
Daftar pustaka pada skripsi yang kami analisis telah sesuai dengan sistematika
penulisan skripsi yaitu:
Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur atau lebih
dimulai dengan nama akhir (biasanya merupakan nama keluarga) yang
diikuti tanda koma
Tahun terbit ditempatkan sesudah nama pengarang dan diakhiri
dengan tanda titik.
Judul buku ditulis sesudah tahun terbit dan diakhiri dengan tanda titik.
Judul buku ditulis dengan cetak miring (italic) atau dengan garis
bawah tiap kata. Judul dengan anak judul dipisahkan dengan tanda
titik dua.
Tempat terbit ditulis sesudah judul buku dan keterangan yang
menyertainya, diikuti tanda titik dua, nama penerbit, dan tanda titik.
BAB III
PENUTUP
MAKALAH 33
SKRIPSI
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat adalah :
Skipsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian
lapangan atau berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana (S1) yang
1.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Tim penyusun. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi Program Sarjana Starta Satu Universitas
Negeri Surabaya. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya
Winarto, Yunita T, Totok Suhardiyanto, dan Erza M. Choesin (eds.). 2004. Karya Tulis Ilmu
Sosial : Menyiapkan, Menulis, dan Mencermati. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia ,
Edisi 1
MAKALAH 34
SKRIPSI
http://ftip.unpad.ac.id/arsip.publik/arsip.dl/20120110015022_Penulisan-Skripsi.pdf (diakses
pada tanggal 26 November 2015 pukul 19.25)
https://id.wikipedia.org/wiki/Skripsi (diakses pada tanggal 9 Desember 2015 pukul 13.05)