HALOALKANA
B.
ALKANOL
C.
ALKOKSIALKANA
D. ALKANAL
E.
ALKANON
F.
ASAM ALKANOAT
G. ALKIL ALKANOAT
166
Asam
Alkil
Alkanal Alkanon alkanoat alkanoat
O
Gugus
fungsi
OH
OR'
CR'
C
H
Rumus
umum
O
RX
ROH
C
OH
OR'
ROR' RC
RCR'
RC
RC
OH
OR'
SENYAWA
KARBON
mempunyai
terdiri dari
mempunyai
alkanol
alkoksi
alkana
mempunyai
i
s
o
m
e
r
i
s
o
m
e
r
alkanal
alkanon
terdiri dari
gugus fungsi
i
s
o
m
e
r
struktur
tatanama
sifat
kegunaan
mempunyai
mempunyai
asam
alkanoat
alkil
alkanoat
halo
alkana
A. HALOALKANA
Haloalkana adalah senyawa antara alkana dengan halogen. Bila alkana
direaksikan dengan halogen, maka akan terjadi senyawa haloalkana atau
alkil halogenida.
Secara umum dapat dituliskan:
R H + X2 R X + HX
Alkana
Contoh:
metana
H
|
HCH
|
H
gas klor
ClCl
cahaya
Haloalkana
H
|
HCCl
|
H
+ Asam
+
HCl
HCl
HCl
HCl
klorometana
H
|
HCCl
|
H
ClCl
cahaya
H
|
HCCl
|
Cl
diklorometana
H
|
HCCl
|
Cl
ClCl
cahaya
H
|
ClCCl
|
Cl
triklorometana
H
|
ClCCl +
|
Cl
ClCl
cahaya
Cl
|
ClCCl
|
Cl
tetraklorometana
1. Struktur haloalkana
a. Haloalkana primer
Haloalkana primer adalah haloalkana yang atom halogennya
terikat pada atom C primer
CH3CH2CH2CH2Cl
CH3CHCH2Cl
|
CH3
167
168
b. Haloalkana sekunder
Haloalkana sekunder adalah haloalkana yang atom halogennya
terikat pada atom C sekunder
CH3CHCH2CH3
|
Cl
c. Haloalkana tersier
Haloalkana tersier adalah haloalkana yang atom halogennya terikat
pada atom C tersier
CH3
|
CH3CCH3
|
Cl
CH3CH2CHCl
|
CH2CH3
CH3CHCHCH2
| | |
Cl Cl CH2CH3
*
CH3CH2CH2Cl
1-kloropropana
CH3CH2CCl
4|
5
CH2CH3
3-kloropentana
CH3CHCHCH2
Cl
Cl
CH2CH3
2, 3-dikloro heksana
CH3CHCH2Cl
|
CH3
1-kloro-2-metilpropana
2 kloro 1 fluoropropana
CH3
Cl
|
|
BrCH2CHCH2CHF
4
b. Tatanama trivial
Haloalkana dengan satu atom halogen
(monohaloalkana) mempunyai nama umum yaitu alkilhalida
CH3Cl
Cl
|
CH3CHCH3
CH3
|
CH3CHCH2Cl
metil klorida
(klorometana)
isopropil klorida
(2 kloropropana)
isobutil klorida
(1 kloro 2 metilpropana)
3. Sifat-sifat haloalkana
a. Sifat fisis haloalkana
Sifat fisis ini ditentukan adanya kekuatan gaya antarmolekulnya,
kekuatan gaya antarmolekul tergantung dari jenis atom halogen,
posisi atom halogen, dan panjang rantai karbon molekul.
Tabel 1 Titik didih beberapa senyawa haloalkana
Senyawa
Titik didih
2-koloropropana
34,8
1-kloropropana
46
2-kloro 2-metilpropana
51
2-kloro butana
68
1-kloro 2-metilpropana
69
1-kloro butana
77
169
170
CF
485
C - Cl
339
C Br
284
CI
213
natrium
hidroksida
natrium
klorida
etanol
amoniak
propil amina
asam
bromida
natrium
etanolat
metoksi etana
natrium
iodida
natrium
butana
natrium
klorida
etana
Rumus kimia
Kegunaan
pelarut organik
pemadam kebakaran
Teflon (politetra
fluoro etena)
(C2F4)n
refrigerator/pendingin
pada almari es dan AC
propeland/pendorong pada
aerosol
Kloroform
CHCl3
pelarut organik
Halotan
CHClBrCF3
obat bius
Polikloroetena
(CHClCH2)n
Senyawa haloalkana banyak kegunaannya dalam kehidupan seharihari, tetapi jika penggunaannya kurang tepat akan mengganggu
kelestarian lingkungan. Bagaimana langkah terbaik dalam menggunakan senyawa haloalkana?
171
172
5. Isomer
Isomerisasi pada Haloalkana terjadi karena letak halogen atau cabangcabangnya.
Contoh:
C3H7Br
mempunyai isomer
CH3 CH CH3
CH3 CH2 CH2 Br
1-bromo propana
|
Br
2-bromo propana
Latihan 1
1. Tuliskan semua isomer dari C5H11Br dan masing-masing beri namanya!
2. Tuliskan persamaan reaksi dari:
a. isopropil klorida + kalium hidroksida
b. 2-metil 2-fluro propana + Natrium metanolat
c. 2-iodo propana + logam Natrium
3. Jelaskan mengapa gas freon di atmosfer dapat merusak lapisan ozon!
4. Buatlah rangkuman mengenai dampak negatif penggunaan pestisida
organoklor dan PVC!
B. ALKANOL
Alkanol dapat dianggap berasal dari alkana, di mana salah satu atom
H-nya diganti dengan gugus hiroksil (OH).
Rumus umum
ROH
Contoh:
CH3OH
metanol
CH3CH2OH
etanol
CH3CHOH
|
CH3
2-propanol
1. Struktur Alkanol
*
etanol
2. Tatanama Alkanol
a. Tatanama IUPAC
- Alkanol diberi nama seperti pada alkana, tetapi akhiran ana
diganti anol
- pembagian nomor rantai C dimulai dari atom C yang terikat
dengan gugus OH
173
174
Contoh:
H
2| 1
CH3CH2CCH3
|
OH
2 butanol
H
| 1
CH3CH C C CH3
|
|
|
CH3 C2H5 OH
5
3|
OH
3|
CH3CH2CCH3
|
2
HCCH
3
1|
CH3
2, 3-dimetil-3-pentanol
3 etil, 4-metil-2-pentanol
b. Tatanama trivial
untuk alkanol sederhana diberi nama alkilnya diikuti kata alkohol
(R OH)
alkil alkohol
Contoh:
CH3OH
metil alkohol
CH3CH2OH
etil alkohol
CH3CH2CH2OH
propil alkohol
CH3CHOH
|
CH3
isopropil alkohol
3. Sifat-sifat Alkanol
a. Sifat fisika
- pada suhu kamar berwujud cair
- metanol, etanol dan propanol mudah larut dalam air
- titik didih dan titik lebur semakin tinggi bila Mr-nya semakin besar
b. Sifat kimia
* Oksidasi alkanol/alkohol
- Alkanol primer dapat dioksidasi menghasilkan alkanal/
aldehid, oksidasi lebih lanjut akan dihasilkan asam alkanoat.
H
OH
O
|
|
-H2O
RC
RCOH + O RCOH
|
|
alkanal H
H
H
+O
alkanol primer
tidak stabil
(cenderung dehidrasi)
O
RCOH
asam alkanoat
OH
O
|
-H2O
RCR
+ O RCR
|
OH
alkohol sekunder
tidak stabil
(cenderung dehidrasi)
Na-alkanolat
(asam pospit)
R'OH + RC
OH
alkohol
2
1
asam alkanoat
1 reaksi esterifikasi
O
RC
OR'
+ H2O
alkil alkanoat
(ester)
air
2 reaksi saponifikasi
4. Kegunaan Alkanol
a. Metanol (CH3OH)
Metanol merupakan zat cair jernih tak berwarna, baunya seperti
etanol, mudah larut dalam air, dan merupakan racun keras, maka
tidak boleh diminum.
Metanol digunakan untuk:
1) membuat metanal (formalin),
2) pelarut,
3) membuat asam formiat, dan
4) bahan bakar, misalnya spiritus, yaitu campuran etanol dan
metanol (biasanya diberi zat warna agar tidak diminum)
175
176
b. Etanol (C2H5OH)
Etanol yang tiap hari disebut alkohol, merupakan zat tak berwarna,
dapat bercampur dengan air dalam segala perbandingan dan
mudah menguap.
Etanol digunakan untuk:
1) pelarut,
2) bahan pembuatan preparat farmasi,
3) pemberantas hama penyakit (desinfektan),
4) campuran minuman keras, misalnya arak, wiski, bir, anggur,
dan lainnya yang mengandung alkohol dengan kadar tertentu,
5) bahan bakar, misalnya spiritus,
6) membersihkan kaca.
Etanol merupakan bahan bakar alternatif untuk masa yang akan
datang karena minyak bumi kita makin lama makin habis karena
proses terjadinya minyak bumi memerlukan waktu yang lama,
sedangkan alkohol dapat dibuat dalam waktu yang relatif singkat.
c. Gliserol
CH2OH
|
Rumus : CHOH
|
CH2OH
Gliserol digunakan untuk: pengawet, obat-obatan, membuat tinta,
kosmetika, dan membuat bahan peledak (gliserol trinitrat).
Gliserol dapat diperoleh dari hasil samping pembuatan sabun dari
minyak atau lemak dengan natrium hidroksida
Latihan 2
1. Tuliskan isomer dari C6H13OH dan masing-masing berilah nama IUPAC-nya!
2. Tuliskan persamaan reaksi dari:
a. oksidasi 1 propanol
c. 2 metil 1 propanol + PCl3
b. oksidasi 2 butanol
3. Remaja sekarang banyak terlibat tindakan kriminal dan sebagian besar
bermula dari minum-minuman keras (miras). Mengapa miras (alkohol)
dapat memabukkan?
4. Carilah artikel tentang miras dan dampaknya, (dari koran atau majalah atau
internet) kemudian kumpulkan!
C. ALKOKSI ALKANA
1. Struktur
Alkoksi alkana adalah turunan alkana di mana satu atom H dari alkana
diganti dengan gugus alkoksi (OR)
Rumus umum: ROR'
Contoh:
CH3OCH3
CH3CH2OCH3
CH3CHOCH2CH3
|
CH3
2. Tatanama
*
Sistem IUPAC
Diberi nama seperti alkana dengan awalan alkoksi. Nama
alkananya didasarkan pada rantai C terpanjang dan rantai C
pendek yang mengikat O sebagai alkoksinya.
Contoh:
CH3OCH3
CH3OCH2CHCH3
|
metoksi metana
CH3
CH3OC2H5
1 metoksi 2 metil propana
metoksi etana
Sistem trivial
Disebutkan alkil-alkil yang mengapit atom O diikuti kata eter
eter
ROR
alkil
alkil
3. Sifat-sifat
a. Pada suhu rendah mudah menguap dan uapnya mudah terbakar.
b. Sukar larut dalam air dan berbau sedap.
c. Titik didihnya lebih rendah dibanding alkohol dengan jumlah atom
C yang sama.
177
178
C 2 H 5 O C 2 H 5 + HI
C 2 H 5 I + C 2 H 5 OH
Bila alkilnya berbeda, maka C lebih pendek menjadi alkil halida dan
C yang lebih panjang menjadi alkanol.
Contoh:
CH3 O C2H5 + HBr CH3Br + C2H5OH
metil bromida/etanol
bromo etana
4. Kegunaan
a. Sebagai pelarut zat organik misalnya lemak dan damar.
b. Sebagai obat bius dalam bidang kedokteran.
5. Isomer
Isomerisasi pada alkoksi alkana terjadi karena letak gugus fungsional
OR atau cabang-cabangnya
Alkoksi alkana berisomer fungsi dengan alkanol.
Contoh: C4H10O, mempunyai isomer
Alkoksi alkana
CH3CH2CH2OCH3
1-metoksi propana
CH3CHOCH3
|
CH3
2-metoksi propana
CH3CH2OCH2CH3
etoksi etana
Alkanol
CH3CH2CH2CH2OH
1-butanol
CH3CH2CHOH
|
CH3
2-butanol
CH3CHCH2OH
|
CH3
2-metil-1-butanol
CH3
|
CH3CCH3
|
OH
2-metil-2-propanal
Latihan 3
1. Tuliskan semua isomer alkoksi alkana berikut nama IUPAC-nya dari
C6H14O!
2. Sebutkan sifat-sifat fisik alkoksi alkana!
3. Tuliskan persamaan reaksi dari:
a. Metil isopropil eter + asam klorida ....
b. MTBE + asam fluorida ....
D. ALKANAL
1. Struktur
Alkanal adalah turunan alkana di mana satu atom H dari alkana
O
O
diganti dengan RC
Rumus umum RC
H
H
Contoh:
O
CH3CHC
HC
H
CH3
O
CH3C
C2H5C
2. Tatanama
a. Sistem IUPAC
Diberi nama seperti pada alkana, hanya akhiran -ana diganti dengan -anal.
Contoh:
O
HC
H
metanal
O
CH3C
etanal
O
C2H5C
propanal
b. Sistem trivial
Diberi nama seperti pada asam karboksilat, hanya akhiran -at diganti dengan aldehid.
179
180
Contoh:
O
O
HC
H
formaldehid
CH3C
O
C2H5C
asetaldehid
propionaldehid
3. Sifat-sifat
a. Suku pertama (metanal) pada suhu kamar berwujud gas dan berbau
merangsang, yang lainnya berwujud cair.
b. Berbau harum.
c. Dapat bereaksi dengan pereaksi Tollens.
Dengan pereaksi Tollens aldehid dapat membentuk cermin perak
dan asam karboksilat.
Contoh:
O
RC
H
O
+ Ag2O RC
+ 2Ag(s)
OH cermin perak
O
+ 2CuO RC
RC
H
OH
+ Cu2O(s)
merah
RC
H
+ H2 RCH2OH
OH
+ HCN RCHCN
RC
H
4. Kegunaan
a. Metanal/formaldehid
- Untuk membuat larutan formalin 4045% (metanal dalam air)
Formalin untuk pengawet mayat/anatomi
- Untuk membuat plastik polimetanal
- Untuk pelarut zat perekat
b. Etanal
Untuk membuat senyawa-senyawa organik lainnya seperti asam
karboksilat karena etanal mempunyai titik didih yang rendah.
5. Isomer
Isomerisasi pada aldehid disebabkan letak cabang-cabangnya.
Contoh:
C3H7 CHO mempunyai isomer
O
CH3CH2CH2C
butanal
O
CH3CHC
CH3
2 metil propanal
Latihan 4
1. Tuliskan rumus struktur alkanal yang mungkin berikut nama IUPAC dari
C6H12O!
2. Sebutkan sifat-sifat senyawa alkanal!
3. Carilah artikel dari majalah atau koran tentang formalin!
181
182
E. ALKANON
1. struktur
Alkanon adalah senyawa yang dianggap turunan alkana dengan gugus
O
fungsional C
Rumus umum
(gugus karbonil)
O
RCR
O
Contoh: CH3CCH3
O
CH3CH2CCH3
O
CH3CHCCH3
CH3
2. Tatanama
a. Sistem IUPAC
Diberi nama seperti pada alkana, hanya akhiran -ana diganti dengan
-anon. Penomoran rantai atom C didasarkan pada letak gugus
fungsionalnya. Gugus fungsionalnya diberi nomor sekecil-kecilnya.
Contoh:
O
CH3CCH3
O
CH3CCHCH3
CH3
2 propanon
3 metil 2 butanon
b. Sistem trivial
Dengan menyebutkan alkil-alkil yang terikat dan diakhiri dengan
kata keton.
Contoh:
O
CH3CCH3
dimetil keton
O
CH3CCHCH3
CH3
metil isopropil keton
3. Sifat-sifat
a. Pada suhu kamar, suku-suku rendah alkanon berwujud zat cair,
tidak berwarna, berbau harum dan mudah larut dalam air.
b. Suku-suku yang agak tinggi berupa zat cair yang sukar larut dalam
air.
c. Suku-suku tinggi berupa zat padat.
d. Jika dioksidasi menghasilkan asam-asam karboksilat.
Contoh:
O
O
O
+ CH3C
CH3CCH2CH3 + O2 CH3C
OH
OH
atau
O
O
O
+ HC
CH3CCH2CH3 + O2 CH3CH2C
OH
OH
e. Dapat diadisi dengan H2 menghasilkan alkohol sekunder
Contoh:
O
OH
Pt
CH3CCH3 + H2 CH3CCH3
Percobaan
Membedakan Aldehid dan keton
Masukkan ke dalam tabung reaksi 4 mL larutan fehling A, tambahkan ke dalam
tabung reaksi itu larutan Fehling B. Amati perubahan warna yang terjadi. Bagilah
campuran Fehling A dan Fehling B dalam 2 tabung reaksi dengan volume yang sama
kemudian masukkan larutan formalin (aldehid) pada tabung reaksi 1 dan aseton
(keton) pada tabung reakai 2 lalu kocoklah.
Masukkan kedua tabung reaksi itu ke dalam penanggas air 10 menit. Amati
perubahan yang terjadi.
Dapatkah membedakan aldehid dan keton dengan menggunakan larutan Fehling?
Jelaskan!
183
184
4. Kegunaan
Aseton
O
Rumus: CH3CCH3
Aseton dapat digunakan untuk:
- bahan pembuat kosmetik,
- pelarut,
- bahan pembuat kloroform dan yodoform.
5. Isomer
Isomerisasi pada alkanon disebabkan letak cabang-cabangnya dan gugus
fungsionalnya. Alkanon juga berisomer fungsional dengan alkanal.
Contoh:
C4H8O
mempunyai isomer
Alkanal
Keton
O
CH3CH2CCH3
O
CH3CH2CH2C
Butanon
Butanol
CH3CHC
H
CH3
2-metil propanal
Latihan 5
1. Setelah Anda mempelajari aldehid dan keton, bagaimanakah cara membedakan aldehid dan keton?
2. Tuliskan semua isomer C5H10O baik sebagai alkanal maupun alkanon!
3. Sebutkan kegunaan aseton!
O
Rumus umum RC
OH
O
Contoh:
HC
OH
O
CH3C
OH
O
CH3CHC
OH
CH3
2. Tatanama
a. Sistem IUPAC
Diberi nama seperti alkana, hanya akhiran -ana diganti dengan
O
-anoat dan diawali kata asam. Gugus fungsional C
selalu
OH
terletak di nomor satu.
Contoh:
O
HC
OH
CH3CHC
CH3C
asam metanoat
OH
asam etanoat
OH
CH3
b. Sistem trivial
* Diberi nama sesuai dengan suku aldehidnya hanya akhiran
aldehid diganti akhiran -at
Contoh:
CH3CH2C
CH3C
HC
OH
asam formiat
OH
asam asetat
OH
asam propionat
185
186
CH3C
HC
OH
OH
asam hidrogen karboksilat
3. Sifat-sifat
a. Anggota suku rendah berupa zat cair encer, anggota suku tengah
berupa zat cair kental dan anggota suku tinggi berupa zat padat.
b. Titik lebur makin tinggi bila massa molekulnya makin besar
c. Asam lemah
d. Bereaksi dengan basa kuat (NaOH/KOH) membentuk garam dan
air.
O
RC + NaOH RCH2ONa + HOH
OH
e. Bereaksi dengan alkohol membentuk ester dan air (reaksi esterifikasi)
O
O
RC + R' OH RC + H2O
OH
OR'
4. Kegunaan
a. Asam formiat
O
Rumus HC
OH
Digunakan untuk menggumpalkan lateks, penyamakan kulit dan
untuk industri tekstil.
b. Asam asetat (cuka)
O
Rumus CH3C
OH
Digunakan sebagai pelarut, membuat acar dan untuk membuat
selulosa asetat.
4. Isomer
Isomerisasi pada asam karboksilat disebabkan cabang-cabangnya.
Contoh:
O
C3H7C
mempunyai isomer
OH
O
O
CH3CHC
CH3CH2CH2C
OH
CH3
asam butanoat
OH
Latihan 6
1. Tuliskan semua isomer dan nama IUPAC-nya dari C6H12O sebagai asam
alkanoat!
2. Sebutkan sifat-sifat asam alkanoat!
3. Sebutlan kegunaan asam asetat!
4. Bila Anda makan mie bakso sering menjumpai asam cuka untuk menambah cita rasa tertentu. Bagaimana cara mengencerkan asam cuka tersebut
dari asam cuka pekatnya? Berapa kadar rata-rata asam cuka dapur yang
dijual di pasaran?
O
Contoh:
CH3C
HC
OCH3
Metil metanoat
OCH3
Metil etanoat
187
188
2. Tatanama
a. Sistem IUPAC
Disebutkan awalan nama alkil yang menempel pada atom O.
Selanjutnya seperti halnya pada alkana tetapi akhiran -ana diganti anoat atau sama dengan nama asam alkanoatnya hanya kata asam
diganti dengan nama alkil pengganti H.
Contoh:
O
O
CH3CH2C
CH3C
OCH3
metil etanoat
OCH2CH3
etil propanoat
b. Sistem trivial
* Disebutkan nama alkil-alkilnya diikuti kata ester. Jika alkilnya
sama diberi awalan di jika alkilnya berbeda, sebutkan dahulu
O
RC
nama alkil yang menempel pada atom O
.
OR'
ester
alkil
alkil
Contoh:
O
O
CH3COCH3
dimetil ester
CH3COC2H5
etil metil ester
metil format
O
CH3C
O
CH3 CH2 C
OCH3
metil asetat
etil propanoat
OC2H5
3. Sifat-sifat
a. Mempunyai titik didih dan titik beku lebih rendah dari asam asalnya
b. Baunya harum
c. Netral
d. Tidak bereaksi dengan logam Na maupun PCl3
OR'
4. Kegunaan
a.
b.
c.
d.
5. Isomer
Isomerisasi pada ester ditentukan oleh cabang-cabangnya dan rantai C
pada alkilnya
Ester beriosmer fungsi dengan asam karboksilat.
Contoh:
C3H6O2
mempunyai isomer
Ester
O
O
HC
CH3C
OCH3
Metil metanoat
Asam karboksilat
O
CH3CH2C
O CH2 CH3
Etil metanoat
OH
Asam propanoat
Latihan 7
1. Bagaimana cara untuk membedakan asam karboksilat dan ester? Jelaskan!
2. Tuliskan semua isomer dan nama IUPAC-nya dari C6H12O sebagai alkil alkanoat!
3. Tuliskan reaksi hidrolisis dari etil propanoat!
189
190
nc i
u
K
a
Ka t
alkanol
alkil alkanoat
alkanon
alkoksi alkana
aseton
asam alkanoat
dehidrasi
esterfifikasi
freon
formalin
glikol
gliserol
gugus fungsi
haloalkana
halotan
isomer
kloroform
pereaksi tollens
pereaksi fehling
saponifikasi
teflon
alkohol primer
alkohol sekunder
alkohol tersier
RANGKUMAN
Rumus umum alkanol: ROH
Macam-macam alkanol:
1. alkanol primer: ROH
H
|
2. alkanol sekunder: RCOH
|
R
OH
|
3. alkanol tersier: RCR
|
R
Alkanol primer bila dioksidasi akan
menghasilkan
aldehid,
kemudian
oksidasi lebih lanjut akan menghasilkan
asam karboksilat.
RCH2OH + On RCHO + H2O
RCHO + On RCOOH
Alkanol sekunder bila dioksidasi akan
menghasilkan keton (alkanon).
H
|
RCR + On RCOR + H2O
|
OH
Cara memberi nama alkanol seperti pada
alkana, kata ana diganti dengan anol.
Alkanol bereaksi dengan logam Na/K
menghasilkan garam dan gas hidrogen.
2ROH + 2Na 2RONa + H2
Alkanol tersier bila dioksidasi tidak
menghasilkan senyawa baru tanpa mengalami pemecahan atom karbon.
OH
|
RCR + On
|
R
Alkanol bereaksi dengan PCl3/PCl5
3ROH + PCl3 3RCl + H3PO3
5ROH + PCl5 5RCl + H3PO4 + H2O
etanol
butanol
etanol
191
192
Alkanon bila dioksidasi tidak akan menghasilkan senyawa baru, bila tanpa
mengalami pemecahaan rantai karbon.
O
||
RCR' + On Keton dibuat dari
oksidasi alkohol sekunder.
OH
O
|
||
CH3CCH3 + On CH3CCH3 + H2O
|
H
Suku penting dari alkanon adalah aseton
(CH3COCH3)
Aseton adalah zat air jerih, berbau sedap,
mudah terbakar, dan mudah larut dalam
air, digunakan sebagai bahan pembuat
kosmetik, sebagai pelarut, bahan pembuat kloroform dan iodoform.
Rumus umum asam alkanoat adalah:
O
||
RCOOH atau RCOH
Cara memberi nama seperti alkana, hanya
akhiran ana diganti dengan anoat, dan
diawali dengan kata asam.
Asam alkanoat dibuat dari oksidasi kuat
alkohol primer.
O
||
RCH2OH + On RCH + H2O
O
O
||
||
RCH + On RCOH
Asam alkanoat termasuk asam lemah
Asam alkanoat bereaksi dengan basa kuat
(NaOH/KOH)membentuk garam dan air.
RCOOH + NaOH RCOONa + H2O
Asam alkanoat bereaksi dengan alkohol
membentuk ester dan air.
RCOOH + ROH RCOOR' + H2O
Suku penting asam karboksilat adalah
asam formiat dan asam asetat.
Asam formiat digunakan untuk menggumpalkan lateks, menyamak kulit, dan
193
194
ELATIHAN SOAL
195
196
H OH H
|
|
|
b. CH3CCCCH3
|
|
|
CH2 CH2 H
|
|
CH3 CH3
c. (CH3)3CCHOHCH3
197
198