Anda di halaman 1dari 6

IDEOLOGI NASIONAL

PENGERTIAN IDEOLOGI
Istilah Ideologi berasal dari kata Idea yang berarti
Gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan
Logos yang berarti ilmu.Kata idea berasal dari
bahasa yunani eidos yang artinya bentuk.
Disamping itu kata idean yang artinya melihat.
Maka
secara
harfiyah
ideologi
adalahilmu
pengetahuan tentang ide-ide (the science if ideas).
Dalam pengertian sehari-hari idea disamakan
artinya dengan cita-cita. Cita-cita yang diaksud
adalah cita-cita yang bersifat tetap yang harus
dicapai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu
sekaligus merupakan dasar, pandangan atau Faham.

Berikut ini beberapa pengetahuan tentang ideologi dari


para ahli :

a. Soerjanto Poespowaedojo
Ideologi dapat dirumuskan sebagai kompleks pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi
landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya, bumi, dan seisinya serta menentukan
sikap dasar untuk mengolahnya.
b. M. Sastrapratedja
Ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir dalam
suatu sistem yang teratur.
c. A.T. Soegito
Ideology adalah serangkaian pemikiran yang berkaitan dengan tertib sosial dan politik yang ada,serta
berupaya untuk mengubah serta mempertahankan tertib sosial politik yang bersangkutan.
d. Ramlan Surbakti
Ideologi dilukiskan sebagai seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk
tujuan yang hendak dicapai dan cara cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu.
e. Fransn Magnis Suseno
Ideologi dapat dibedakan dalam dua pengertian, yaitu :
1)Ideologi dalam pengertian luas
Ideologi berarti segala kelompok cita-cita luhur, nilai nilai dasar, dan keyakinan keyakinan yang mau
dijunjung tinggi sebagai pedoman normative. Ideologi dalam arti luas ini selanjutnya dikatakan sebagai
ideology terbuka.
2)Ideologi dalam pengertian sempit
Ideologi adalah gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang akan
menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dan bertindak. Ideologi dalam arti sempit
selanjutnya disebut sebagai ideologi tertutup.

Unsur Ideologi
Menurut M. Sastraprated, ideologi sebagai seperangkat
gagasan mengandung tiga unsure, yaitu:
a. Berisi penafsiran atau pemahaman terhadap suatu
kenyataan, artinya orang atau masyarakat dapat
membuat penafsiran tentang keadaan berdasar ideologi.
b. Berisi nilai-nilai yang dianggap baik dan diterima oleh
masyarakat sebagai pedoman bertindak, artinya
masyarakat dapat berbuat berdasarkan nilai yang
dianggap baik.
c. Memuat suatu orientasi tindakan, artinya ideologi
merupakan suatu pedoman kegiatan untuk
melaksanakan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya

Manfaat Ideologi bagi Suatu Bangsa


Dalam kehidupan suatu bangsa, adanya ideologi sangat
diperlukan. Dengan ideologi, suatu bangsa akan :
1.Mampu memandang persoalan persoalan yang
dihadapinya dan menentukan arah serta cara bagaimana
bangsa itu memecahkan persoalan persoalan yang
dihadapi sehingga tidak terombang ambing dalam
menghadapi persoalan persoalan besar, baik yang
berasal dari dalam masyarakat sendiri maupun dari luar.
2.Memilki pegangan dan pedoman bagaimana ia
memecahkan masalah masalah politik, ekonomi, sosial
dan budaya.
3.Mempunyai pedoman bagaimana bangsa itu
membangun dirinya.

Berdasarkan pada kemanfaatan


tersebut maka ideologi dalam suatu
masyarakat memiliki fungsi sebagai
berikut :
1.Sebagai tujuan atau cita-cita yang
hendak dicapai bersama oleh suatu
masyarakat.
2.Sebagai sarana pemersatu
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai