Anda di halaman 1dari 14

PENGGUNAAN WAVELET PADA SUARA

PELUIT (LUMBA-LUMBA)
DOSEN MATAKULIAH :
Dr.Henry M. Manik, MT
OLEH :
MUHAMMAD ZAINUDDIN LUBIS
C552140121

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2016

WAVELET
Transformasi merupakan proses pengubahan data atau sinyal ke dalam
bentuk lain agar lebih mudah dianalisis, seperti transformasi fourier yang
mengubah sinyal ke dalam beberapa gelombang sinus atau cosinus dengan
frekuensi yang berbeda, sedangkan transformasi wavelet (wavelet transform)
mengubah sinyal ke dalam berbagai bentuk wavelet basis (mother wavelet)
dengan berbagai pergeseran.

Wavelet Transform (WT) adalah alat matematika yang berdasarkan konvolusi


dari sinyal dengan sebuah analisa wavelet. Meskipun sederhana telah digunakan
di berbagai bidang geosains, di gravitasi , WT digunakan untuk sumber (asal) dan
karakterisasi (Martelet et al. 2001, Ouadfeul et al. 2010).

CWT (Continous Wavelet Transform)


Cara kerja transformasi ini adalah dengan menghitung konvolusi
sebuah sinyal dengan sebuah jendela modulasi pada setiap waktu
dengan tiap skala yang diinginkan. Jendela modulasi yang mempunyai
skala fleksibel inilah yang biasa disebut induk wavelet atau fungsi dasar
wavelet.

Gambar 1 langkah-langkah transformasi wavelet kontinyu (CWT)

CWT (Continous Wavelet Transform)

Gambar 2 Hubungan tinggi rendahnya skala dengan


frekuensi
fungsi CWT pada yang diberikan oleh (Grossmann dan Morlet1985) sebagai
berikut :

CWT (Continous Wavelet Transform)


Setiap kumpulan fungsi dihasilkan dari fungsi tunggal (z) didefinisikan
sebagai analisis wavelet menurut (Torresiani 1995):

Dimana a R adalah parameter skala,


b R adalah perubahan energi
dan * adalah konjugasi kompleks dari .
Fungsi analisis (z) umumnya dipilih untuk menjadi batas dalam ruang (atau
waktu) dan bilangan gelombang.
Biasanya, (z) hanya diperlukan untuk menjadi nol berarti, tapi untuk tujuan
tertentu dari analisis multiskala (z) juga diperlukan untuk menjadi orthogonal
untuk beberapa urutan polynomial rendah, sampai dengan derajat-n 1, yaitu, n
hilang saat:

CONTOH WAVELET 1 D Decomposition oleh ZHAOHUA WU 2009


Dekomposisi wavelet 1D
yang dilakukan Wu 2009 ,
dengan
memasukkan
data 0 1200 ( time).

Original signal

Hasil
Compressing
sinyal

Sedangkan yang saya


lakukan
adalah
melakukan dekomposisi
sinyal
dengan
memasukkan data.wav ,
dengan sumbu x yaitu
frekuensi

EMD CTI untuk melihat suhu permukaan laut , dan SOI untuk melihat perubahan
iklim, dengan skala 20 tahun .

Penelitian tentang 1 D Wavelet juga pernah dilakukan oleh : Chun-Shim Lu tahun 2002
CWT (Continous Wavelet Transform)

CWT (Continous Wavelet Transform) yang saya lakukan

Hasil yang dilakukan oleh Sid-Ali Ouadfeu et al. 2012

Sinyal asli (Berwana merah) dan Sinyal setelah dilakukan de Noising ( berwarna Hitam)

Hasil yang dilakukan oleh Sid-Ali Ouadfeu et al. 2012

Residual noise dari residual suara peluit (lumba-lumba) yang saya lakukan

Pattern adaptep admissible ( Frekuensi )


suara peluit 1 sebelum makan kolam show

Pattern adaptep admissible ( Intensitas )


suara peluit 1 sebelum makan kolam show

Jurnal Acuan dalam Pembahasan tentang Wavelet 1 D

PUSTAKA TERKAIT DALAM PRESENTASI


Arneodo , A., Grasseau, G. and Holschneider, M. (1988). Wavelet transform of
multifractals, Phys. Rev. Lett., 61, pp. 2281-2284.
Arneodo, A. et Bacry E. (1995). Ondelettes, multifractal et turbelance de
lADN aux croissances cristalines Diderot editeur arts et sciences, Paris.
Grossman, A. and Morlet, J. (1985). Decomposition of functions into wavelets
of constant shape and related transforms , in : Streit , L., ed.,
mathematics and physics ,lectures on recents results, World Scientific
Publishing , Singapore.
Martelet, G., Sailhac, P., Moreau, F., Diament, M. 2001. Characterization of
geological boundaries using 1-D wavelet transform on gravity data: theory
and application to the Himalayas. Geophysics, 66, 11161129.
Ouadfeul, S., Eladja, S., Aliouane, L. (2010). Structural boundaries form
geomagnetic data using the continuous wavelet transform, Arabian Journal
of geosciences, DOI: 10.1007/s12517-010-0273-.
Torrasiani, B. (1995). Analyse continue par onde lettes, Inter Editions / CNRS
Edition.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai