Anda di halaman 1dari 21

Kelainan

pertumbuhan
Benign migratory glossitis (BMG)
Black hairy tongue
Glossodynia dan glossopyrosis
Perubahan permukaan lidah
Penilaian lekukan
Luka akibat trauma

1. Ankyloglossia
Disebabkan oleh frenulum
lingua yang terlalu pendek.
Dapat menyebabkan kelainan
berbicara.
Jika kelainan yang didapat berat,
dapat dilakukan prosedur operasi.
2. Bifid tongue/ Lidah bercabang
Fusi yang tidak lengkap dari bagian
lateral.
Kasus ini sangat jarang.
Penyebabnya masih dipertanyakan.

3. Scrotal tongue
Kelainan pertumbuhan lidah
yang paling sering.
Kedalaman, panjang, dan jumlah
fisura lidah meningkat.
Biasanya terjadi inflamasi pada
fisura.
4. Median rhomboid glossitis
Terdapat area yang tidak ada
papila dengan bentuk area jajar
genjang (diamond shape/rhomboid),
terletak di tengah, permukaannya
halus, dan berwarna merah.

5. Makroglossia
Terdapat pada penderita kretin,
dan orang mongol.
Terjadi dari proses limfangioma dan
hemangioma.
Terapi : radiasi-operasi

Nama lain : Geographic tongue


Etiologi tidak diketahui
Terdapat pada anak-anak dan
dewasa muda
Faktor yang mempengaruhi masih
dipertanyakan (stres, genetik)
Multiple, variasi setiap pasien berbeda,
bahkan pada pasien yang sama mungkin
didapatkan gambaran yang berbeda dari
hari ke hari.
Gambaran ireguler, rata, bentuk macula
warna pink sampai merah.
Tepi masih baik, sedikit meninggi, berwarna
kuning.
Tidak perlu diterapi, bisa sembuh sendiri.

Pertumbuhan

pigmen berwarna
hitam yang memproduksi jamur.
BHT sebenarnya : merupakan
pemanjangan dari papila filiformis
BHT palsu: dikarenakan pewarnaan
dari buah, permen, dan obat.

Gejala:

rasa sakit/seperti terbakar pada

lidah
Merupakan manifestasi non spesifik
kelainan sistemik.
Penyebabnya bisa lokal maupun psikogenik.
Dibagi dalam 2 jenis:
1.Berhubungan dengan perubahan klinis
Kurang dari 25% , penyebabnya bisa lokal
maupun sistemik
- Lokal: kebiasaan lidah, alergi
prothesa/orthodontic
- Sistemik: defisiensi vit. Bc, DM tidak
terkontrol, anemia

2.

Tidak berhubungan dengan


perubahan klinis
Lebih dari 25%, antara usia 40-70an
Biasanya pada wanita
postmenoupaus
Bisa juga dipengaruhi oleh
insomnia, stres psikologis, sakit.

Permukaan lidah tertekan oleh papila filiformis


dan fungiformis yang terisi sisa makanan, sel
epitel yang terlepas, bakteri, dan saliva.
Bervariasi pada tiap individu tiap waktu.
1. Atrofi
Atrofi dari papila filiformis dan fungiformis
karena defisiensi sitem enzim oksidasi, besi,
dan nutrisi.
2. Meningkat
Bisa lokal atau menyeluruh.
Disebabkan oleh demam, diet lunak atau cair,
kebersihan mulut yang buruk, penurunan
aliran saliva karena demam, dehidrasi.
Menyebabkan halithosis.

Terdapat

pada sepanjang pinggiran

lidah
Berhubungan dengan penyakit
sistemik
Terdapat proses inflamasi yang
mengakibatkan pembesaran lidah.
Disebabkan oleh kekurangan vit. Bc,
DM tidak terkontrol, mysedema

Jarang
Disebabkan

oleh kecelakaan, kejang


epilepsi, luka akibat tindakan
perawatan gigi.

Etiologi :Belum jelas


Faktor yang mempengaruhi :
1. Zat karsinogen : tembakau, alkohol, dll
2. Kelainan mukosa mulut : leukoplakia, lichen
planus, eritroplakia
3. Genetika
4. Defisiensi nutrisi
5. Faktor lokal : - oral higiene jelek
- iritasi gigi tajam
6. Infeksi :
- sifilis
- kandidiasis
- virus
7. Sinar matahari : - kanker bibir
- kanker kulit

Gambaran

klinis :
- Dimulai dari lesi prakanker
-Tidak semua kanker berasal dari lesi
prakanker dan tidak semua lesi pra
kanker berkembang menjadi lesi
kanker

Status

prakanker menurut WHO :


1. Lesi prakanker ; cth : leukoplaki,
eritroplakia
2. Keadaan prakanker ; cth: sifilis,
anemi, lichen planus, jamur

Bentuk awal kanker mulut :


1. Lesi kemerahan (eritroplaki)
- Daerah/bercak sangat merah, batas tegas,
patologis, bukan kelompok kelainan/penyakit
- Permukaan halus (beludru) kadang ada bercak
putih di atasnya
- Permukaan rata/sedikit di bawah permukaan
- warna merah karena atrofi epitel dan inflamasi
- Warna merah tidak selalu eritroplaki, bisa juga
trauma fisik, kimia/inflamasi, atau atrofi papil
- Jika penyebabnya tidak diketahui atau lesi
merah dalam waktu 1 bulan tidak sembuh :
curiga eritroplaki

2. lesi putih
- Dapat karena iritasi lokal, lichen
planus, leuoplaki
- Kanker mulut bentuk lesi putih
insidennya kecil
- Lesiputih dengan ulcer / celah
dengan lesi merah harus segera
biopsi

3. Ulkus
- Tidak khas, dapat berupa ulkus stomatitis
aftosa, ulcus dekubitus
- Penting riwayat penyakit, pemeriksaan
fisik
- Sakit/tidak , sembuh/tidak, jika pernah
sembuh berarti bukan lesi pra kanker
- Ada iritasi/tidak karena trauma
- karena karies, penambalan, protesa tajam
- TB juga memberi gambaran ulkus

4. Lesi eksofitik
- Disebabkan reaksi berlebihan
jaringan yang teriritasi ( cth :
hiperplasi karena gigi palsu)
- Iritasi dihilangkan , jika tidak
sembuh : biopsi terutama dengan
pasien risiko tinggi keganasan

Predileksi

lesi prakanker :
- Bibir bawah kanan/kiri
- Daerah rahang bawah : molar,
premolar, kanan/kiri
- Mukosa pipi : di tengah
- Dasar mulut di depan
- Palatum molle di belakang
- Palatum durum di tengah
- Di akar dan lateral

Anda mungkin juga menyukai