Anda di halaman 1dari 3

Ferry Krisnamurti

LAB SKILL PENANGANAN FRAKTUR FEMUR


PENDAHULUAN
Fraktur femur merupakan jenis fraktur yang paling sering terjadi pada ekstremitas bawah.
Fraktur femur dapat terjadi sebagai suatu cedera yang tunggal atau multi trauma. Komplikasi
yang terjadi akibat penanganan yang salah pada fraktur femur terbagi menjadi komplikasi awal
dan komplikasi lanjut. Komplikasi awal antara lain perdarahan, cedera saraf dan pembuluh
darah, sedangkan komplikasi lanjut antara lain adalah non union dan mal union fraktur.
TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan dan penanganan pasien trauma secara umum,
primary survey dan secondary survey
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti lab skill ini mahasiswa mampu :
1. Melakukan pemeriksaan primary survey pasien trauma
2. Melakukan pemeriksaan secondary survey pasien trauma
3. Melakukan pemeriksaan lokal orthopedi : Look, Feel, Move
4. Menyebutkan pemeriksaan penunjang pada kasus tersebut (Laboratorium, radiologi)
5. Menyebutkan pilihan penatalaksanaan secara konservatif dan operatif
6. Menyebutkan komplikasi dari keadaan tersebut
RANCANGAN ACARA PEMBELAJARAN
Kuliah umum
: 30 menit
Skill Lab
: 45 menit
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan: minggu ke-6 kegiatan belajar mengajar Blok 8. Tempat pelaksanaan: ruang
lab skill
REFERENSI
1. Aplley: System of Musculoskletal, Edisi 9, 2010

Ferry Krisnamurti

LAB SKILL PENANGANAN FRAKTUR KLAVIKULA


PENDAHULUAN
Fraktur klavikula merupakan jenis fraktur yang paling sering terjadi pada ekstremitas atas.
Fraktur klavikula dapat terjadi sebagai suatu cedera yang tunggal atau multi trauma. Komplikasi
yang terjadi akibat penanganan yang salah pada fraktur klavikula terbagi menjadi komplikasi
awal dan komplikasi lanjut. Komplikasi awal antara lain perdarahan, cedera saraf dan pembuluh
darah, sedangkan komplikasi lanjut antara lain adalah non union dan mal union fraktur.
TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan dan penanganan pasien trauma secara umum,
primary survey dan secondary survey
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti lab skill ini mahasiswa mampu :
1. Melakukan pemeriksaan primary survey pasien trauma
2. Melakukan pemeriksaan secondary survey pasien trauma
3. Melakukan pemeriksaan lokal orthopedi : Look, Feel, Move
4. Menyebutkan pemeriksaan penunjang pada kasus tersebut (Laboratorium, radiologi)
5. Menyebutkan pilihan penatalaksanaan secara konservatif dan operatif
6. Menyebutkan komplikasi dari keadaan tersebut
RANCANGAN ACARA PEMBELAJARAN
Kuliah umum
: 30 menit
Skill Lab
: 45 menit
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan: minggu ke-6 kegiatan belajar mengajar Blok 8. Tempat pelaksanaan: ruang
lab skill
REFERENSI
1. Aplley: System of Musculoskletal, Edisi 9, 2010

Ferry Krisnamurti

LAB SKILL PENANGANAN PASIEN DENGAN IDIOPATIK SKOLIOSIS


PENDAHULUAN
Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang terjadi dalam 3 dimensi yaitu pada
koronal, planar dan rotasional. Penyebab skoliosis itu sendiri antara lain karena bawaan lahir
atau kongenital, idiopatik atau tidak diketahui penyebabnya misalnya pada masa remaja,
penyebab lain adalah suatu proses degeneratif atau penuaan.
TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan dan mengetahui penanganan pasien skoliosis
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti lab skill ini mahasiswa mampu :
1. Melakukan anamnesa pada pasien skoliosis
2. Melakukan pemeriksaan umum dan lokalis pada pasien skoliosis
3. Melakukan pemeriksaan lokal orthopedi : Look, Feel, Move
4. Menyebutkan pemeriksaan penunjang pada kasus tersebut (Laboratorium, radiologi)
5. Menyebutkan pilihan penatalaksanaan secara konservatif dan operatif
6. Menyebutkan komplikasi dari keadaan tersebut
RANCANGAN ACARA PEMBELAJARAN
Kuliah umum
: 30 menit
Skill Lab
: 45 menit
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan: minggu ke-6 kegiatan belajar mengajar Blok 8. Tempat pelaksanaan: ruang
lab skill
REFERENSI
1. Aplley: System of Musculoskletal, Edisi 9, 2010

Anda mungkin juga menyukai