Bioteknologi
Keanekaragaman Hayati Hasil studi itu berbeda dengan pendapat umum yang percaya pemutihan karang
Pertanian Organik kerusakan karang yang universal. WCS berpendapat proses pemutihan karang adalah
Hutan sebuah strategi di kondisi ekologi yang berisiko tinggi sehingga memungkinakan
karang menyingkirkan alga yang tidak pas untuk hidup di kondisi berisiko tinggi itu.
Interaktif Kemudian karang yang memutih bisa menjadi rumah bagi jenis alga yang lebih pas
Papan Diskusi pada kondisi ekologi yang kritis sehingga membantu karang bertahan selama
mengalami tekanan.
Tanya Ahlinya
Memang karang pembangun terumbu karang bersimbiosis dengan jenis alga jenis
zooxanthellae yang berbeda-beda. Alga ini hidup di jaringan polip karang.
Mailing List
Bergabung dengan
mailing list Berita Bumi Dr Andrew Baker dari Laboratorium Ilmu Kelautan WCS di Osborn mentransplantasi
karang yang diambilnya dari pesisir Pantai Panama di perairan dangkal maupun
Isi Email Anda dalam. Ia menemukan karang yang ditransplantasi di perairan lebih ke permukaan
umumnya memutih tetapi bisa tumbuh lagi setelah bersimbiosis dengan jenis alga
Gabung yang baru.
Sebaliknya, karang yang ditransplantasi di perairan lebih dalam tidak memutih dan
Newsletter tidak mengganti alga yang bersimbiosis dengannya, meskipun karang-karang itu sulit
Berlangganan beradaptasi di perairan yang lebih dalam. Akibatnya cukup banyak karang-karang ini
newsletter Berita Bumi mati.
“Proses memutih serupa yang membuat karang menjadi mudah mati juga mungkin,
selama masa-masa tekanan lingkungan yang ekstrem, menyelamatkan mereka,”
kata Baker lebih lanjut.
Temuan ini, ujar Baker, memberikan secercah harapan bahwa terumbu karang
memiliki kemampuan bertahan dari perubahan lingkungan dan peningkatan suhu
yang mematikan yang diperkirakan akan terjadi setengah abad kemudian.