dengan dengan
Syukur dan Sabar
Alwi Alatas
Persoalan Hidup
Beberapa tahun yang lalu, ada seorang
keturunan Cina di Indonesia yang memiliki
uang cukup banyak sebagai hasil jerih
payahnya bekerja. Ia kemudian
menabungkan uangnya sebesar 2 milyar
rupiah di Bank Harapan Sentosa (BHS Bank),
mungkin karena tergiur oleh suku bunga
tinggi yang ditawarkan oleh bank milik kakak
Edi Tansil itu.
Masalahnya, ia menabung tak lama sebelum
terjadinya likuidasi bank secara besar-
besaran pada tahun 1997 lalu. Bank
Harapan Sentosa termasuk di antara bank
yang dilikuidasi oleh pemerintah. Seluruh
nasabah bank yang dilikuidasi pada saat itu
hanya bisa menerima kembali uang
tabungan mereka tak lebih dari dua juta
rupiah.
Untuk yang memiliki uang tabungan lebih
dari dua juta rupiah, maka pemerintah
berjanji untuk mengembalikan uang mereka
nantinya. Namun, pemerintah belum bisa
menentukan waktu yang pasti untuk
pengembalian uang tersebut.
Apa reaksi Anda bila menghadapi
situasi semacam ini?
(Imaginasikan!)
Iman Kufur
Musibah
Jika Anda beriman, bersyukur
dan bersabar maka hidup Anda
akan selalu bahagia dan sukses
Rasulullah [saw] bersabda:
والذي نفسى بيده اليقضي هللا للمؤمنين قضاء اال كان خيرا له
وإن أصابته ضراء,إن أصابته سراء شكرفكان خيراله
صبرفكان خيراله و ليس ذلك اال للمؤمن
Demi yang diriku ada di Tangan-Nya,
tidaklah Allah menetapkan suatu takdir bagi
orang mu’min, melainkan takdir itulah yang
terbaik baginya. Jika mendapat
kesenangan dia bersyukur dan jika ditimpa
mudharat dia bersabar dan itu merupakan
kebaikan baginya, dan yang demikian itu
tidak terjadi kecuali bagi orang mu’min. (HR
Muslim dan Ahmad)
Orang yang sabar mampu
menetralisir musibah dan
karenanya gagal untuk
menderita
Orang sabar itu:
1.Rasa kehilangan