Peta topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk permukaan bumi melalui
garisgaris ketinggian. Gambaran ini, disamping tinggirendahnya permukaan dari pandangan
datar (relief), juga meliputi pola saluran, parit, sungai, lembah, danau, rawa, tepilaut dan
adakalanya pada beberapa jenis peta, ditunjukkan juga, vegetasi dan obyek hasil aktifitas
manusia.
Pada peta topografi standard, umumnya dicantumkan juga tandatanda yang
menunjukkan geografi setempat. Peta topografi mutlak dipakai, terutama didalam
perencanaan pengembangan wilayah, sehubungan dengan pemulihan lokasi atau didalam
pekerjaan konstruksi. Didalam kegiatan geologi, peta topografi terpakai sebagai peta dasar
untuk pemetaan, baik yang bersifat regional ataupun detail, disamping foto udara atau jenis
citra yang lain. Peta topografi juga dipelajari sebagai tahap awal dari kegiatan lapangan untuk
membahas tentang kemungkinan proses geologi muda yang dapat terjadi, misalnya proses
erosi, gerak tanah/bahaya longsor dan sebagainya. Selain itu, keadaan bentang alam
(morfologi) yang dapat dibaca pada peta topografi sedikit banyak merupakan pencerminan
dari keadaan geologinya, terutama distribusi batuan yang membawahi daerah itu dan struktur
geologinya
Garis kontur & karakteristiknya
Pada topografi menunjukkan bentuk dan ketinggian permukaan melalui garis garis
ketinggian (garis kontur). Garis kontur pada prinsipnya adalah garis perpotongan bentuk
muka bumi dengan bidang horizontal pada suatu ketinggian yang tetap.
Garis kontur mempunyai sifatsifat berikut :
-
Garisgaris kontur tidak mungkin berpotongan satu dengan yang lain, atau diluar
peta.
Setiap garis kontur yang berspasi seragam (uniformly spaced contour) menunjukkan
suatu lereng yang seragam.
Garis kontur yang bergigi menunjukkan suatu depresi (daerah yang rendah), yang
tanda giginya menunjukkan kearah depresi tersebut.
Garis kontur membelok kearah hulu suatu lembah, tetapi memotong tegak lurus
permukaan sungai
Garisgaris kontur umumnya membulat pada punggung bukit atau gunung tetapi
membentuk lengkung yang tajam pada aluralur lembah sungai.
Nilai garis kontur terbesar suatu punggung bukit dan nilai terkecil pada suatu lembah
selalu terdapat berpasangan, yang berarti bahwa tidak terdapat nilai satu kontur yang
maksimum atau minimum.
Peta Rupabumi
Peta Rupabumi adalah peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan
buatan manusia. Unsur-unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema,
yaitu:
Unsur-unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu:
Tema 1
Tema 2
Tema 3
Tema 4
Tema 5
Tema 6
dan desa
Tema 7
gunung
Skala
Skala merupakan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan.
Misalnya, peta berskala 1:100.000 artinya tiap jarak 1 cm di peta sama dengan jarak
100.000 cm di lapangan. Rumus untuk menghitung skala peta adalah sebagai berikut :
Skala Peta =
Jika pada suatu peta tidak ditemui skala maka untuk mengetahui skala dapat diketahui
dengan :
P2 =
Keterangan
d1
d2
P1
P2
2.
Skala garis/grafis
Skala Grafik hamir sama pemahamannya dengan skala angka. Skala angka ditunjukkan oleh
garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, dan setiap ruas menunjukkan satuan panjang
yang sama.
Contoh: Skala dibawah ini menunjukkan, bahwa satu bagian garis mewakili 5 km, jadi 1 cm
pada peta sama dengan 5 km di lapangan.
3.
sering terdapat pada peta-peta yang tidak menggunakan satuan pengukuran matrik, seperti
peta-peta di Inggris.
Contoh: 1 inchi to 1 mile, artinya 1 inchi pada peta menyatakan jarak 1 mil dilapangan.
Apabila 1 mil = 63.360 inchi, maka skala tersebut bila dinyatakan dalam skala angka menjadi
1 : 63.360