Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kemajuan teknologi di bidang elektronika ini berkembang cepat sekali.
Perkembangan tersebut memberi banyak kemudahan bagi manusia dalam
memenuhi sebutuhannya dan berpengaruh dalam pembuatan alat-alat canggih,
yaitu alat yang dapat bekerja secara otomatis, cepat, akurat, dan efisien, tapi
dibalik kemajuan teknologi saat ini, ada beberapa instansi atau perusahaan yang
masi belum menerapkan teknologi otomatisasi, salah satunya Sekolah Dasar
Negeri 157 Pekanbaru.
Sekolah Dasar Negeri 157 Pekanbaru merupakan salah satu sekolah dasar
yang terletak di Kecamatan Limapuluh yang beralamat di Jalam Rokan nomor
51. Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 1973 selama lebih dari 32 tahun.
Disekolah ini dalam menunjang kedisiplinan para siswa di Sekolah Dasar
Negeri 157 Pekanbaru, dibuatlah sistem guru piket yang mana guru piket
berjumlah 2 orang setiap harinya, dimana salah satu tugas dari guru piket adalah
mengambil tindakan yang diperlukan untuk kedisiplinan, ketertiban dan
keamanan kelas, seperti membunyikan bel pada saat jam masuk, jam istirahat,
jam masuk istirahat dan jam pulang sekolah.umumnya didalam menggunakan bel
sekolah, masih menggunakan tenaga manusia, jadi jika salah satu atau kedua guru
piket berhalangan atau izin, maka akan menggangu jadwal membunyikan bel

pada hari itu, sehingga akan menggangu proses belajar mengajar di Sekolah
Dasar Negeri 157 pekanbaru.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka penulis
mengambil judul ANALISA SISTEM KONTROL BEL PADA SEKOLAH
DASAR NEGERI 157 PEKANBARU.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan hal tersebut, maka timbul permasalahan yaitu :
1. Bagaimana kerja bel yang digunakan saat ini di Sekolah Dasar Negeri 157
Pekanbaru ?
2. Apa kelemahan dari bel yang digunakan saat ini di Sekolah Dasar Negeri
157 Pekanbaru?
3. Bagaimana solusi untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari bel yang
digunakan?

1.3 Batasan Masalah


Untuk menghindari masalah dalam penelitian menjadi lebih jauh maka
penulis membatasi masalah hanya untuk membahas tentang analisa sistem bel
yang bekerja di Sekolah Dasar Negeri 157 Pekanbaru.

1.4 Tujuan & Manfaat


1.4.1

Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini terbagi menjadi dua
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus :
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu :
1. Memperluas wawasan mahasiswa terhadap jenis pekerjaan
dimana mahasiswa melakukan praktek kerja (PKL).
2. Salah satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan pada
semester V (lima) DIII jurusan Teknik Komputer.
3. Menambah dan menerapkan ilmu yang didapat dari
perkuliahan pada tempat PKL.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian yang dilakukan sehingga
mendapatkan beberapa tujuan yaitu:
1. Merencanakan

suatu

sistem

otomatis

yang

dapat

membunyikan bel secara otomatis sesuai jadwal yang


ditentukan.
2. Dapat meringankan tugas guru piket pada Sekolah Dasar
Negeri 157 Pekanbaru.
3. Dengan adanya sistem otomatis ini dapat meningkatkan
kedisiplinan waktu pada Sekolah Dasar Negeri 157
Pekanbaru.
1.4.2
1.

Manfaat Praktek Lapangan Kerja


Manfaat Bagi Penulis

Dengan diadakannya kegiatan praktek kerja lapangan


ini sangat dirasakan manfaatnya bagi penulis.beberapa
manfaatnya yaitu:
a. Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya
sangat berguna bagi penulis apabila turun dalam dunia
kerja sesungguhnya.
b. Menambah kepercayaan diri dan keberanian serta tanggung
jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
c. Menambah pengalaman baru bagi penulis dengan
melakukan praktek kerja lapangan pada Sekolah Dasar 157
Pekanbaru.
2.

Manfaat Bagi Sekolah Dasar Negeri 157 Pekanbaru


Beberapa manfaat bagi Sekolah Dasar Negeri 157
Pekanbaru yaitu :
a. Membantu SD
menyelesaikan

Negeri

tugas

157

selama

Pekanbaru

praktek

kerja

dalam
sedang

berlangsung hingga akhir masa praktek.


b. Sekolah dapat memanfaatkan perkembangan teknologi
yang sudah maju begitu pesat.

3. Manfaat Untuk Dunia Pendidikan


Berikut merupakan manfaat yang berguna bagi dunia
pendidikan yaitu:
a. Menjadikan sumber daya manusia yang handal dalam
dunia kerja yang berkualitas untuk kemajuan ilmu dan
teknologi yang akan datang.

b. Sebagai acuan dalam menyusun sebuah kurikulum


perkuliahan terus berkembang.
c. Membantu pihak akademik

dalam

membantu

para

mahasiswanya untuk memiliki pengalaman kerja.


1.5

Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang berisi penjelasan mengenai
cara dan teknik yang digunakan dalam penulisan atau penyusunan
laporan praktek kerja lapangan berisi :
1.5.1 Lokasi tempat PKL
Lokasi tempat pelaksanaan penelitian ini di Sekolah Dasar Negeri
157 Pekanbaru yang beralamatkan di Jalan Rokan No. 51 Kecamatan Lima
Puluh Kelurahan Tanjung Rhu Kota Pekanbaru.
1.5.2

Waktu PKL
Waktu pelaksanaan PKL terhitung dari tanggal 02 November

2015 s/d 31 Desember 2015.

1.5.3

Teknik Pengumpulan Data


Dalam penyelesaian laporan PKL ini, penulis melakukan

beberapa

cara-cara

atau

langkah-langkah

untuk

mendapatkan

informasi sebanyak-banyaknya dari tempat PKL dilaksanakan.


Langkah-langkah tersebut adalah :
a. Observasi
Dalam hal ini, penulis terlibat langsung dilingkungan
Sekolah Dasar Negeri 157 Pekanbaru dengan cara

melakukan pengamatan terhadap objek yang akan diteliti


sehingga mendapatkan kebenarannya.
b. Wawancara
Selama observasi dilakukan penulis

tidak

hanya

melakukan pengamatan secara langsung, tetapi juga


melakukan wawancara dan komunikasi dengan guru dan
kepala sekolah itu sendiri untuk mendapatkan informasi
yang berguna bagi penelitian kami.
c. Studi Pustaka
Metode yang digunakan dengan cara mengumpulkan data
secara langsung dan mempelajari buku-buku yang
berhubungan dengan pokok permasalahan.

1.5.4 Teknik Pengembangan Sistem


Dalam memperoleh teknik pengembangan sistem dapat
dilakukan adalah sebegai berikut :
a. Context Diagram (CD)
Context Diagram terdiri dari

suatu

proses

yang

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.context diagram


menggambarkan seluruh input ke sistem atau output ke
sistem, ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem,
sistem dibatasi oleh boundary dan dapat digambarkan dengan
garis putus.
b. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah alat pembuatan model yang


memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan
sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara
manual maupun komputerisasi.
c. Flowchart
Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbolsimbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses
yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam
bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan
masing-masing langkah tersebut menggunakan tanda panah,
diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah
untuk penyelesaian masalah yang ada didalam proses atau
algoritma tersebut.

1.6

Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
akan dibahas dan disusun bab demi bab dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi bagian pendahuluan yang menjelaskan
latar bekang masalah,

rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan manfaat, metode penulisan serta


sistematika penulisan.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


Bab ini menjelaskan profil, strukrur organisasi, visi
misi dan bagian/unit kerja pada SD Negeri 157
Pekanbaru.

BAB III

LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan
tinjauan pustaka, pengertian sistem yang mencakup
konsep dari sistem, karakteristik sistem, komponen
sistem, pengertian pengolahan data yang mencakup
data dan

informasi, definisi analisa sistem, definisi

perancangan sistem, siklus hidup pengembangan sistem


serta pengertian teori permaslahan yang diambil.
BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


Bab ini menjelaskan bagaimana kegiatan kerja, hasil
kegiatan, sistem yang digunakan dan alternatif solusi
masalah.

BAB V

PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil
penulisan Praktek Kerja Lapangan, selain itu juga berisi
saran masukan kepada penulis.

Anda mungkin juga menyukai